30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Banyak PNS tak Hadir, Aktivitas Terganggu

Hari Pertama Masuk Kerja di Instansi Pemerintah

Kamis (23/8) merupakan hari pertama para PNS masuk kerja pasca libur Lebaran. Sumut Pos mencoba melihat aktivitas PNS di Gedung DPRD Medan, Mapoldasu dan beberapa kecamatan di Kota Medan. Seperti apa kondisinya.

Aktifitas PNS di Gedung DPRD Kota Medan Jalan Gunung Krakatau Medan masih terlihat sepi. Wakil rakyat dan PNS yang bertugas di gedung itu banyak yang mangkir pasca cuti Lebaran 1433 H.

Diperkirakan jumlah anggota DPRD Kota Medan dan PNS yang hadir hanya 40 persen.

Di ruang komisi hanya sejumlah anggota dewan dan PNS yang hadir yang berada di Lantai II bekas kantor PT Pelni tersebut. Pemandangan yang sama juga terlihat di ruang-ruang fraksi.

Demikian juga PNS yang bertugas di kantor dewan itu. Malah ada sebagian yang bercengkrama antar sesama PNS.
Ok Zulfi, Sekretaris DPRD Medan saat dikonfirmasi Sumut Pos mengatakan, dia kecewa dengan aktifitas yang tidak jalan di DPRD Kota Medan.
“Kamu lihat saja dulu, saya ntar bicara. Cemana lah,” ucapnya dengan nada lemas.

Tapi belakangan Ok Zulfi mengaku kehadiran anggota dewan dan PNS di DPRD Medan 85 persen. “Untuk kehadiran 85 persen yang tidak hadir hanya 15 persen,” katanya.

Saat ditanya persentase 85 persen tersebut. Ok Zulfi menjawab. “85 persen anggota dewan yang datang, kemudian mereka keluar lagi. Ada yang makan dan ada kegiatan yang lain,” ujarnya.

Disinggung terhadap sangksi yang diberikan kepada anggota DPRD Kota Medan dan PNS yang tidak hadir, Ok Zulfi mengatakan akan memberi tengurang secara tulisan. “Sangksi yang diberikan hanya tengurang secara tertulis saja,” ujarnya.

Di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu) Jalan SM Raja Km 10,5 Medan juga hampir sama. Sejumlah ruangan masih terlihat tertutup. Pintu terkunci rapat, hanya sebagian PNS yang terlihat lalu-lalang.

Ruang Humas sama sekali sepi aktivitas, begitu juga dengan ruang Pengelola Informasi dan Data (PID) yang terlihat masih terkunci.
Ruangan kerja lainnya yang masih sepi aktivitas juga terlihat di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus). Di gedung Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) terlihat beberapa petugas piket yang berjaga-jaga. Walau ada petugas yang bekerja, namun masih sepi tidak seperti hari-hari biasanya.

Pantauan lain, di lokasi parkir yang biasanya dipadati kendaraan pejabat utama Poldasu dan personel, juga masih terlihat sepi dari kendaraan.
Di sana hanya terlihat beberapa mobil dinas pejabat utama Poldasu, seperti mobil Wakapolda yang berlabel bintang satu di atas platnya dan mobil dinas Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) yang berlabel BK III.

Sepinya personel polisi, maupun pejabat utama yang bertugas diikuti dengan sepinya masyarakat yang ingin membuat laporan ataupun pengaduan, meski Gedung Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poldasu telah dibuka.

Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Raden Heru Prakoso saat dikonfirmasi mengatakan, jajaran Poldasu tidak ada libur. “Tidak ada libur, mana ada polisi libur. Anggota kan masih terus melaksanakan Pos Pam,” ujar Heru, Kamis (23/8) siang.

Sementara itu di sejumla kecamatan di Kota Medan terlihat aktif melayani masyarakat.
Di kantor Kecamatan Medan Barat Jalan Bilal Ujung contohnya. Terlihat, beberapa pegawai kecamatan hadir. Dimana,  mereka juga melayani pelayanan masyarakat seperti membuat surat keterangan dan pengambilan KTP.

“Semua pegawai kita yang bekerja di kantor kecamatan Medan Barat ini hadir semua. Itu bisa kita lihat pada daftra absensi kehadiran,” bilang Camat Medan Barat, Sutan Torang Lubis S.STP, MSP

Dilanjutkannya, bila satu pegawai kita tidak hadir pada hari kerja pertama. Maka pihak kecamatan akan memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang tidak hadir itu.”Sanksi tegas yang kita berikan itu ditentukan oleh bagian BKD Pemko Medan. Dimana, biasanya sanksi yang diberikan adalah Sanksi Administrasi,”bilangnya.

Sementara itu di Kecamatan Medan Denai Jalan Pancasila Medan, terlihat para pegawai Kecamatan Medan Denai hadir. “Ya di hari pertama kerja ini. Para pegawai hadir semua untuk melayani pengurusan masyarakat seperti pengambilan e-KTP dan surat keterangan,” terang Camat Medan Denai Drs Edi Mulia Matondang.

Dikatakan Edi, di hari pertama kerja para pegawai juga masuk seperti biasanya yakni mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. “Sampai di hari petama ini, belum ada kita terima dan dengar para pegawai kita yang tidak hadir. Semuanya hadir semua,”katanya.(gus/mag-12/omi)

Hari Pertama Masuk Kerja di Instansi Pemerintah

Kamis (23/8) merupakan hari pertama para PNS masuk kerja pasca libur Lebaran. Sumut Pos mencoba melihat aktivitas PNS di Gedung DPRD Medan, Mapoldasu dan beberapa kecamatan di Kota Medan. Seperti apa kondisinya.

Aktifitas PNS di Gedung DPRD Kota Medan Jalan Gunung Krakatau Medan masih terlihat sepi. Wakil rakyat dan PNS yang bertugas di gedung itu banyak yang mangkir pasca cuti Lebaran 1433 H.

Diperkirakan jumlah anggota DPRD Kota Medan dan PNS yang hadir hanya 40 persen.

Di ruang komisi hanya sejumlah anggota dewan dan PNS yang hadir yang berada di Lantai II bekas kantor PT Pelni tersebut. Pemandangan yang sama juga terlihat di ruang-ruang fraksi.

Demikian juga PNS yang bertugas di kantor dewan itu. Malah ada sebagian yang bercengkrama antar sesama PNS.
Ok Zulfi, Sekretaris DPRD Medan saat dikonfirmasi Sumut Pos mengatakan, dia kecewa dengan aktifitas yang tidak jalan di DPRD Kota Medan.
“Kamu lihat saja dulu, saya ntar bicara. Cemana lah,” ucapnya dengan nada lemas.

Tapi belakangan Ok Zulfi mengaku kehadiran anggota dewan dan PNS di DPRD Medan 85 persen. “Untuk kehadiran 85 persen yang tidak hadir hanya 15 persen,” katanya.

Saat ditanya persentase 85 persen tersebut. Ok Zulfi menjawab. “85 persen anggota dewan yang datang, kemudian mereka keluar lagi. Ada yang makan dan ada kegiatan yang lain,” ujarnya.

Disinggung terhadap sangksi yang diberikan kepada anggota DPRD Kota Medan dan PNS yang tidak hadir, Ok Zulfi mengatakan akan memberi tengurang secara tulisan. “Sangksi yang diberikan hanya tengurang secara tertulis saja,” ujarnya.

Di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu) Jalan SM Raja Km 10,5 Medan juga hampir sama. Sejumlah ruangan masih terlihat tertutup. Pintu terkunci rapat, hanya sebagian PNS yang terlihat lalu-lalang.

Ruang Humas sama sekali sepi aktivitas, begitu juga dengan ruang Pengelola Informasi dan Data (PID) yang terlihat masih terkunci.
Ruangan kerja lainnya yang masih sepi aktivitas juga terlihat di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus). Di gedung Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) terlihat beberapa petugas piket yang berjaga-jaga. Walau ada petugas yang bekerja, namun masih sepi tidak seperti hari-hari biasanya.

Pantauan lain, di lokasi parkir yang biasanya dipadati kendaraan pejabat utama Poldasu dan personel, juga masih terlihat sepi dari kendaraan.
Di sana hanya terlihat beberapa mobil dinas pejabat utama Poldasu, seperti mobil Wakapolda yang berlabel bintang satu di atas platnya dan mobil dinas Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) yang berlabel BK III.

Sepinya personel polisi, maupun pejabat utama yang bertugas diikuti dengan sepinya masyarakat yang ingin membuat laporan ataupun pengaduan, meski Gedung Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poldasu telah dibuka.

Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Raden Heru Prakoso saat dikonfirmasi mengatakan, jajaran Poldasu tidak ada libur. “Tidak ada libur, mana ada polisi libur. Anggota kan masih terus melaksanakan Pos Pam,” ujar Heru, Kamis (23/8) siang.

Sementara itu di sejumla kecamatan di Kota Medan terlihat aktif melayani masyarakat.
Di kantor Kecamatan Medan Barat Jalan Bilal Ujung contohnya. Terlihat, beberapa pegawai kecamatan hadir. Dimana,  mereka juga melayani pelayanan masyarakat seperti membuat surat keterangan dan pengambilan KTP.

“Semua pegawai kita yang bekerja di kantor kecamatan Medan Barat ini hadir semua. Itu bisa kita lihat pada daftra absensi kehadiran,” bilang Camat Medan Barat, Sutan Torang Lubis S.STP, MSP

Dilanjutkannya, bila satu pegawai kita tidak hadir pada hari kerja pertama. Maka pihak kecamatan akan memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang tidak hadir itu.”Sanksi tegas yang kita berikan itu ditentukan oleh bagian BKD Pemko Medan. Dimana, biasanya sanksi yang diberikan adalah Sanksi Administrasi,”bilangnya.

Sementara itu di Kecamatan Medan Denai Jalan Pancasila Medan, terlihat para pegawai Kecamatan Medan Denai hadir. “Ya di hari pertama kerja ini. Para pegawai hadir semua untuk melayani pengurusan masyarakat seperti pengambilan e-KTP dan surat keterangan,” terang Camat Medan Denai Drs Edi Mulia Matondang.

Dikatakan Edi, di hari pertama kerja para pegawai juga masuk seperti biasanya yakni mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. “Sampai di hari petama ini, belum ada kita terima dan dengar para pegawai kita yang tidak hadir. Semuanya hadir semua,”katanya.(gus/mag-12/omi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/