MEDAN-Arus balik angkutan Lebaran hingga Sabtu (25/8) masih berjalan lancar meski antrean panjang masih saja terjadi di beberapa titik langganan macet. Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi hari ini (26/8) karena Senin (27/8) aktifitas perkantoran akan kembali berjalan normal.
Perkiraan kita puncak arus balik akan terjadi mulai pagi hingga siang, karena mereka kan butuh waktu istirahat sebelum Senin kembali bekerja seperti semula.
Lonjakan arus balik sudah terlihat sejak kemarin, Sabtu (25/8), baik di Terminal Terpadu Amplas dan Pinangbaris untuk moda transportasi darat, Stasiun Besar Kereta Api dan di Bandara Polonia.
Dari Pantauan Sumut Pos di terminal Amplas sudah terlihat hiru-pikuk arus balik. Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, menyiagakan kekuatan sepenuhnya di sejumlah titik masuk arus balik yang dipusatkan di Terminal Amplas dan Terminal Pinangbaris.
“Petugas kita ditambah lagi bekerja sama pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas agara tidak terjadi kemacetan,” sebutnya.
Trafick light pun disesusikan saat volume kenderaan motor meningkat diruas jalan masuk ke kota Medan, sehingga berwarna merah tidak terjadi penumpakkan kenderaan bermotor yang bisa menimbulkan kemacetan. ”Kita juga mengatur melalui traifick laight sehingga terjadi kemacetan panjang,” pungkasnya.
Renward, menjelaskan pada akhir pekan ini, untuk di Kota Medan pusat pengamanan lalin juga dilakukan dilokasi rekreasi dan pusat perbelanjaan, namun diutamakan pengamanan lalin di tempat rekreasi yang ada di Kota Medan, dibandingkan pusat perbelajaan.
“Kita fokuskan juga pengamanan lalin dipusat perbelanjaan dan tempat rekreasi,” ungkapnya.
Berdasar catatan Posko Angkutan Lebaran 2012, diketahui bahwa hingga Sabtu pagi (H+5 Lebaran) jumlah penumpang kereta api mengalami peningkatan secara kumulatif sebesar 29,9 persen dibanding periode sama tahun lalu.Sementara untuk volume penumpang angkutan udara dalam negeri telah mencapai 2.106.375 orang, itu berarti mengalami peningkatan 1, 43 persen dibanding tahun 2011 yang mencapai 1.907.552 orang. Sementara total volume pergerakan penumpang angkutan penyeberangan sudah mencapai 2.650.658 orang atau meningkat 12,47 persen dari 2011 yang mencapai 2.356.857 orang.
Selain itu, total volume penumpang angkutan darat juga mengalami peningkatan sebesar 2,11 persen dari sebelumnya 4.579.691 orang tahun 2011 menjadi sebanyak 4.676.157 orang hingga H+5 Lebaran tahun ini. “Dengan demikian, secara keseluruhan volume pergerakan penumpang hingga saat ini telah mengalami peningkatan sebesar 9,7 persen dibanding periode sama tahun 2011,” jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan saat dihubungi kemarin.
Kembali ke Perantauan
Sedangkan arus balik dari Medan menuju wprovinsi lain, terlihat menunjukkan pergerakan signifikan, kemarin. Sejumlah kendaraan probadi dengan plat BM (Riau) dan BA (Padang) terlihat mendominasi kendaraan yang keluar dari Medan melalui pintu tol Belmera.
Di Rantauprapat, arus balik para perantau itu lebih dominan mengarah ke Pekanbarudengan kendaraan mobil berplat BM, BA, B (Jakarta), F (Bogor) dan D (Bandung). Sementara untuk sepeda motor rata-rata berplat BM dan berboncengan tiga.
Demikian halnya dengan arus balik dari Sumatera ke Pulau Jawa. Menurut data PT. ASDP Indonesia Ferry menunjukkan, per 24 jam hingga pukul 08.00 WIB 25 Agustus 2012, di Pelabuhan Bakauheni telah menyeberang sebanyak 91.672 orang penumpang, 8.953 unit motor dan 9.430 unit kendaraan Roda 4 Campuran. “Ada peningkatan jumlah penyeberang sebesar 13 hingga 14 persen dari hari sebelumnya dan untuk sementara H+4 merupakan puncak arus balik di Bakauheni,” ujar Christine Hutabarat, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry.
Menurut Christine, hingga kemarin pagi, total pemudik arus balik Lebaran 2012 dari Sumatera yang kembali ke Jawa melalui Bakauheni sebanyak 368.604 orang, motor 34.490 unit, dan R-4 Campuran 39.292 unit. (jpnn/gus/mag-16)
