27.6 C
Medan
Monday, January 20, 2025

Layani Penderita HIV/AIDS, Unit Layanan CST Harus Ditambah

MEDAN – Meskipun tingkat penyebaran HIV/AIDS masih cukup tinggi di wilayah Sumatera Utara yakni mencapai 5.525 orang hingga Juli 2012, namun sampai saat ini layanan CST (Care, Support dan Treatment) bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) baru tersedia di 9 kabupaten/kota.

Sementara itu jumlah ODHA di Sumut sudah tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumut. Sehingga diharapkan bertambahnya layanan CST di beberapa kabupaten/kota lainnya. Namun sebelum hal itu terwujud, maka langkah awal yang dilakukan adalah memberikan pelatihan CST bagi petugas kesehatan khususnya di Medan.

“Kita harapkan dengan adanya pelatihan ini jumlah layanan CST di Sumut akan meningkat. Selain itu, juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi ODHA sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penanggulangan penyakit menular secara keseluruhan,” ujar  Kadis Kesehatan Sumut Dr RR  Sri Hartati Suryantini, MKes melalui Plt Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinkes Sumut Sukarni, MKes saat membuka Pelatihan CST bagi petugas kesehatan di Medan, Senin (27/8).

Masih menurut Sukarni, HIV/AIDS merupakan satu diantara penyebab penyakit utama di dunia dan telah memberikan dampak luas pada masalah kesehatan berupa kesakitan dan kematian, masalah sosial dan ekonomi di banyak negara termasuk Indonesia.

“Ini merupakan masalah kesehatan yang cukup besar dan saat ini telah memasuki tingkat epidemik terkonsentrasi. Peningkatan jumlah orang terinfeksi HIV akan berdampak secara langsung pada penyediaan upaya pelayanan HIV dan AIDS,” tegasnya.

Kata dia, Indonesia telah berkomitmen untuk akses ART (ARV Terapi) bagi 11.000 ODHA pada akhir 2009.  (uma)

MEDAN – Meskipun tingkat penyebaran HIV/AIDS masih cukup tinggi di wilayah Sumatera Utara yakni mencapai 5.525 orang hingga Juli 2012, namun sampai saat ini layanan CST (Care, Support dan Treatment) bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) baru tersedia di 9 kabupaten/kota.

Sementara itu jumlah ODHA di Sumut sudah tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumut. Sehingga diharapkan bertambahnya layanan CST di beberapa kabupaten/kota lainnya. Namun sebelum hal itu terwujud, maka langkah awal yang dilakukan adalah memberikan pelatihan CST bagi petugas kesehatan khususnya di Medan.

“Kita harapkan dengan adanya pelatihan ini jumlah layanan CST di Sumut akan meningkat. Selain itu, juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi ODHA sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penanggulangan penyakit menular secara keseluruhan,” ujar  Kadis Kesehatan Sumut Dr RR  Sri Hartati Suryantini, MKes melalui Plt Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinkes Sumut Sukarni, MKes saat membuka Pelatihan CST bagi petugas kesehatan di Medan, Senin (27/8).

Masih menurut Sukarni, HIV/AIDS merupakan satu diantara penyebab penyakit utama di dunia dan telah memberikan dampak luas pada masalah kesehatan berupa kesakitan dan kematian, masalah sosial dan ekonomi di banyak negara termasuk Indonesia.

“Ini merupakan masalah kesehatan yang cukup besar dan saat ini telah memasuki tingkat epidemik terkonsentrasi. Peningkatan jumlah orang terinfeksi HIV akan berdampak secara langsung pada penyediaan upaya pelayanan HIV dan AIDS,” tegasnya.

Kata dia, Indonesia telah berkomitmen untuk akses ART (ARV Terapi) bagi 11.000 ODHA pada akhir 2009.  (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/