JAKARTA-Upaya mendorong perbaikan layanan publik terus dilakukan. Kali ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bahkan harus sampai membersihkan toilet bandara untuk menunjukkan pentingnya kebersihan fasilitas di tempat publik. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan, hal tersebut terjadi ketika Dahlan berada di Terminal 2 F Bandaran Soekarno-Hatta sebelum berangkat ke Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB. “Pak Dahlan ke toilet kemudian melihat tempatnya kotor, jadi langsung inisiatif untuk bersih-bersih di toilet itu,” ujarnya ketika dihubungi, Selasa (28/8).
Faisal menceritakan, awalnya Dahlan hanya bersih-bersih sendiri. Namun, beberapa saat kemudian, beberapa petugas kebersihan atau cleaning service yang melihat dan mengenali Menteri BUMN, kemudian ikut membantu membersihkan lantai toilet yang kotor karena air serta jejak-jejak sepatu dengan kain pel.
Sebagai gambaran Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta digunakan untuk penerbangan internasional dan domestik. Terminal 2 D dan 2E digunakan untuk penerbangan internasional oleh maskapai swasta/asing maupun Garuda Indonesia. Adapun Terminal 2 F digunakan untuk penerbangan domestik oleh Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines (MNA).
Menurut Faisal, Dahlan sempat kesal dengan kondisi toilet yang kotor tersebut. “Tidak ada gunanya petugas (bandara) jemput saya kalau lantai dan bandaranya jorok. Tidak perlu jemput saya,” ucap Faisal menirukan Dahlan. “Pak Dahlan mengulang beberapa kali perkataan tersebut,” imbuhnya.
Faisal mengatakan, beberapa bulan lalu, Dahlan juga sempat marah di toilet Terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta karena kondisinya yang kotor. Karena itu, begitu mendapati kondisi toilet yang masih kotor, Dahlan pun langsung turun tangan untuk membersihkannya sendiri.
Sementara itu, Tri S Sunoko, Direktur Utama PT Angkasa Pura II yang mengelola Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, pihaknya belum mendapat info terkait kondisi toilet bandara yang kotor. Menurut dia, kemungkinan ada beberapa bagian yang terlihat kotor karena padatnya penumpang pada musim arus balik Lebaran. “Nanti saya akan cek,” ujarnya. (owi/jpnn)