JAKARTA- Kapan dan dimana jadwal duel, sejauh ini belum ada kejelasan. Namun begitu, juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan tak pernah berhenti berlatih keras. Awalnya, pertandingan dijadwalkan September, tapi karena dianggap terlalu mepet, promotor memutuskan memundurkannya menjadi akhir Desember atau awal Januari.
Dihubungi kemarin, Cino, sapaaan akrab Daud Yordan mengaku dirinya saat ini terus menjalani latihan intnsif pagi dan sore di Ketapang, Kalimantan Barat. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir sudah berlatih dengan mitra tanding (sparring partner).
Petinju yang menjadi sparring partner Cino adalah Marangin Marbun. Petinju kelas bulu asal Jakarta. “Kebetulan Marangin juga tengah bersiap untuk bertanding di sebuah kejuaraan. Jadi saya juga membantu dia dalam persiapan,” kata Daud Yordan.
Cino menyatakan, sejauh ini dirinya baru melahap 25 ronde dalam latih tanding bersama Marangin Marbun. “Nanti mendekati hari H pertandingan saya pasti akan lebih banyak lagi dalam berlatih tanding,” bebernya.
Petinju kelahiran 10 Juni 1987 itu mengaku sampai saat ini dirinya belum dihubungi promotor mengenai kepastian kapan akan naik ring lagi.(ali/jpnn)
“Tapi itu tidak masalah bagi saya. Yang pasti saya akan terus giat berlatih,” tegas Cino.
Daud Yordan menjadi juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands Singapura pada 5 Mei lalu. Dengan kemenangan tersebut, maka petinju Sasana Kayong Utara Boxing Camp itu mencatatkan rekor 29 kali menang yang 23 di antaranya dengan KO dan dua kali kalah. Dua kekalahan tersebut diterima dari Chris John dan Calestino Caballero. (ali/jpnn)
