Real Betis vs Atletico Madrid
MASYARAKAT Spanyol saat ini sedang sumringah karena salah satu timnya menjadi klub terbaik di tanah Eropa.
Prestasi ini tidak dipersembahkan oleh Real Madrid dan Barcelona, yang selama ini selalu mendominasi La Liga Primera, melainkan oleh Atletico Madrid yang mengalahkan Chelsea dengan skor 4-1, empat hari lalu
Prestasi ini jelas membanggakan dan dapat memicu motivasi seluruh punggawa Atleti (julukan Atletico Madrid) menatap pertandingan-pertandingan berikutnya, termasuk saat bertandang ke markas Real Betis di Stadion Benito Villamarín, Sevilla, dini hari nanti.
Memang, pertandingan antara Real Betis versus Atletico Madrid ini bisa saja batal setelah kubu Atletico mengajukan permohonan penundaan pertandingan.
Pasalnya, selain baru saja bertarung habis-habisan menghadapi Chelsea, di sisi lain, satu hari setelah jadwal pertandingan antara Real Betis kontra Atletico berlangsung segera digelar laga internasional antar Negara yang sudah terdaftar sebagai agenda resmi FIFA.
Artinya, jika pertandingan antara Betis dan Atletico tetap dilaksanakan, maka tim tamu akan tampil tanpa tujuh pemain pilarnya yang dipanggil memperkuat timnas negaranya masing-masing sepert Falcao, Godin, Arda Turan, Emre, Juanfran dan kiper Courtois.
Jika permohonan kubu Atleti diterima otoritas tertinggi pengelola Liga Spanyol LFP, maka pertandingan ini akan digelar pada 26 September mendatang. “Sungguh ini sesuatu yang tak masuk akal. Kami telah berulang kali menghubungi pengelola (LFP) untuk melakukan konfirmasi, namun mereka belum berani mengambil keputusan,” bilang Presiden Real Betis Miguel Guillen.
“Jadi, saya menganggap pertandingan untuk besok (hari ini, Red) akan tetap berlangsung dan kami sudah mempersiapkan semuanya dengan baik. LFP boleh saja mendukung mereka (Atletico Madrid), namun mereka juga harus melihat kesungguhan kami mempersiapkan pertandingan ini,” tandas Guillen lagi.
Terlepas dari jadi atau tidaknya pertandingan ini digelar, sesungguhnya menatap laga ini Atleti bukan saja membopong asa para fansnya yang selalu berharap kemenangan.
Sebagai juara Piala Super Eropa, terasa wajar jika otoritas tertinggi sepak bola Eropa UEFA berharap Atleti mampu menjaga marwah UEFA dan kredibilitas mereka sebagai tim terkuat di tanah Eropa dengan meraih tiga angka di kandang Real Betis.
Hanya saja, perlu disadari jika mencuri kemenangan di Stadion Benito Villamarín bukan pekerjaan yang gampang dilakukan, meski pada akhir pekan lalu Rayo Valecano mampu melakukannya dengan skor 2-1.
Musim lalu saja, Atleti hanya mampu bermain imbang 2-2 dan tak mampu melakkan revans atas kekalahan 0-2 yang dialami di Vicente Calderon.
“Butuh kekuatan penuh untuk mencuri kemenangan di sana. Masalahnya, jika kami tampil tanpa tujuh pemain inti, maka itu akan menjadi pekerjaan yang sangat sulit,” bilang Diego Simeone, entrenador Atletico Madrid.
Apalagi jika mengacu pada data yang ada dari 47 pertemuan di kandang Real Betis, tuan rumah menang 22 kali, sedangkan Atleti hanya menang sebanyak 17 kali dengan 8 pertandingan lainnya berakhri imbang. (*)