Kalau joging atau lari kecil cukup sulit untuk Anda lakukan karena badan terlalu berat, Anda bisa menggantinya dengan berjalan kaki. Olahraga ringan ini sama bermanfaatnya dengan jenis lainnya. Selama ini, olahraga jalan kaki dikenal dapat menjadi pembakar lemak yang efektif. Selain itu, dengan kecepatan berjalan yang stabil selama 30-45 menit, diyakini dapat mengurangi risiko kanker payudara dan diabetes.
Dikutip dari Times of India berikut ini manfaat lain dari olahraga jalan kaki. Dengan memakai kecepatan yang teratur, jalan kaki bisa memperbaiki kekuatan otot dan stamina. Anda juga lebih tahan lama untuk melakukan aktivitas fisik lainnya.
Jalan kaki dapat menyehatkan sistem kardiovaskular. Misalnya menormalkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, hingga menyehatkan jantung.
Berjalan juga menjadi cara efektif dalam memperkuat tulang. Dengan jalan kaki 30 menit per hari, dapat meningkatkan kepadatan tulang dan memperlama pengeroposan tulang pada kaki, tulang belakang, dan pinggul.
Secara mental, Anda juga terlihat lebih sehat. Ambillah waktu untuk berjalan pada waktu atau tempat dengan udara segar untuk memperoleh rasa rileks yang tinggi pada pikiran Anda. Stres yang dirasakan hilang dan semangat akan kembali lagi.
Untuk mencegah diabetes tipe 2, lakukan jalan kaki minimal 150 menit per minggu. Demikian menurut sebuah studi. Berjalan lebih aman dibanding dengan berlari. Pasalnya, berjalan lebih bisa menjaga kebaikan lutut dan sendiri dari cedera. Selain kanker payudara, jalan kaki juga menurunkan risiko kanker usus besar. (net/fal)
