26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Aparatur Pemerintah Wajib Cek Kebersihan Lingkungan

Menciptakan kebersihan kota agar terlihat indah, nyaman, asri, dan tentram dimulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal. Kepedulian warga dan kerajinan aparatur pemerintah kelurahan mengecek lingkungan adalah satu hal penting terwujudnya lingkungan asri.

Seperti diutarakan Lurah Anggrung Medan Polonia, Agha Novrian kepada Sumut Pos, Senin (10/9). Menurut dia, Pemerintah Kelurahan Anggrung, Medan Polonia terbiasa melakukan pengecekan kebersihan di sejumlah ruas jalan, satu diantaranya di Jalan Sudirman.

“Pengecekan yang dilakukan mulai melihat kebersihan dan kondisi keindahan taman. Dengan cara itulah bisa melihat bentuk nyata kebersihan itu,” ujarnya.
Dia memaparkan, mencabut rumput yang telah panjang di dalam pot bunga di sepanjang Jalan Sudirman serta menyiram tanaman di pot bunga adalah hal yang lumrah dilakukan oleh aparatur pemerintahan di Kelurahan Anggrung.

“Dengan kepedulian itulah bisa menjadi nyata penciptakan kebersihan dan keasrian lingkungan itu,” katanya.

Agha menambahkan, pihaknya tak pernah bosan untuk mengecak tanaman bunga di wilayah kerjanya. Sistem pengecekan di setiap pot dilakukan seminggu sekali. Pada saat itu bukan berhenti hanya sebatas melihat, tapi sudah langsung ada tindakan membersihkan dan menata bunga serta menyiramnya.
“Semakin sering diperhatikan, dan dirapikan, maka semakin indah bunga di dalam pot dipandang,” serunya.

Sementara itu, untuk menjaga kebersihan lingkungan, dia menyatakan, kebersihan lingkungan itu datang dari komitmen pemerintah, kemudian diikuti oleh seluruh masyarakat. Jika pemerintah sudah bisa menjadi contoh terbaik untuk menggalakkan kebersihan, maka masyarakat akan merasa malu untuk membuang sampah tidak di tempatnya.

“Saya selalu tanamkan kepada aparatu di kelurahan dan petugas kebersihan agar tetap berupaya berbuat yang terbaik serta selalu menjaga kebersihan. Kemudian, kepedulian terhadap hidup bersih itu harus ditanamkan dalam diri pribadi,” sebutnya.

Tak hanya itu, dia juga menegaskan, pihaknya tak pernah berhenti untuk mensosialisasikan kebersihan di wilayahnya. Bahkan, hingga kini proses untuk melakukan kebersihan lingkungan secara bersama-sama terus dilaksanakan hingga saat ini.

“Kami bersama warga dan kepala lingkungan tetap melaksanakan bersih-bersih lingkungan sekitar tempat tinggal setiap minggunya. Cara ini melatih kebiasaan warga agar tanggung jawab terhadap pekarangan sekitar tempat tinggalnya,” ujarnya.

Dia berpendapat, dengan menanamkan rasa tanggung jawab warga kepada lingkungan tempat tinggalnya, sama saja mewujudkan kehidupan sehat dan keasrian lingkungan bagi warga.

“Yakinlah, bersih itu milik kita bersama. Namun, bila kebersihan tidak ada, maka yang akan resah kita bersama. Mari ciptakan hidup bersih dan sehat,” imbaunya. (omi)

Menciptakan kebersihan kota agar terlihat indah, nyaman, asri, dan tentram dimulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal. Kepedulian warga dan kerajinan aparatur pemerintah kelurahan mengecek lingkungan adalah satu hal penting terwujudnya lingkungan asri.

Seperti diutarakan Lurah Anggrung Medan Polonia, Agha Novrian kepada Sumut Pos, Senin (10/9). Menurut dia, Pemerintah Kelurahan Anggrung, Medan Polonia terbiasa melakukan pengecekan kebersihan di sejumlah ruas jalan, satu diantaranya di Jalan Sudirman.

“Pengecekan yang dilakukan mulai melihat kebersihan dan kondisi keindahan taman. Dengan cara itulah bisa melihat bentuk nyata kebersihan itu,” ujarnya.
Dia memaparkan, mencabut rumput yang telah panjang di dalam pot bunga di sepanjang Jalan Sudirman serta menyiram tanaman di pot bunga adalah hal yang lumrah dilakukan oleh aparatur pemerintahan di Kelurahan Anggrung.

“Dengan kepedulian itulah bisa menjadi nyata penciptakan kebersihan dan keasrian lingkungan itu,” katanya.

Agha menambahkan, pihaknya tak pernah bosan untuk mengecak tanaman bunga di wilayah kerjanya. Sistem pengecekan di setiap pot dilakukan seminggu sekali. Pada saat itu bukan berhenti hanya sebatas melihat, tapi sudah langsung ada tindakan membersihkan dan menata bunga serta menyiramnya.
“Semakin sering diperhatikan, dan dirapikan, maka semakin indah bunga di dalam pot dipandang,” serunya.

Sementara itu, untuk menjaga kebersihan lingkungan, dia menyatakan, kebersihan lingkungan itu datang dari komitmen pemerintah, kemudian diikuti oleh seluruh masyarakat. Jika pemerintah sudah bisa menjadi contoh terbaik untuk menggalakkan kebersihan, maka masyarakat akan merasa malu untuk membuang sampah tidak di tempatnya.

“Saya selalu tanamkan kepada aparatu di kelurahan dan petugas kebersihan agar tetap berupaya berbuat yang terbaik serta selalu menjaga kebersihan. Kemudian, kepedulian terhadap hidup bersih itu harus ditanamkan dalam diri pribadi,” sebutnya.

Tak hanya itu, dia juga menegaskan, pihaknya tak pernah berhenti untuk mensosialisasikan kebersihan di wilayahnya. Bahkan, hingga kini proses untuk melakukan kebersihan lingkungan secara bersama-sama terus dilaksanakan hingga saat ini.

“Kami bersama warga dan kepala lingkungan tetap melaksanakan bersih-bersih lingkungan sekitar tempat tinggal setiap minggunya. Cara ini melatih kebiasaan warga agar tanggung jawab terhadap pekarangan sekitar tempat tinggalnya,” ujarnya.

Dia berpendapat, dengan menanamkan rasa tanggung jawab warga kepada lingkungan tempat tinggalnya, sama saja mewujudkan kehidupan sehat dan keasrian lingkungan bagi warga.

“Yakinlah, bersih itu milik kita bersama. Namun, bila kebersihan tidak ada, maka yang akan resah kita bersama. Mari ciptakan hidup bersih dan sehat,” imbaunya. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/