30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Rahudman: Tidak akan Ada Dua PSMS

Kepanitiaan Rapat Umum Luar Biasa Dibentuk

MEDAN- Dukungan untuk digelarnya Rapat Umum Luar Biasa (RULB) oleh Pengurus Harian PSMS semakin menguat. Dukungan kali ini datang dari Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat digelarnya temu ramah dengan Pengurus PSMS dan pengurus klub anggota PSMS di Grand Aston City Hall, Kamis (15/9) malam. Bahkan Rahudman meminta agar RULB segera digelar September ini.

“Usahakan minggu depan bisa terlaksana. Saya dan DPRD akan memfasilitasi agar dibentuk panitia untuk musyawarah itu. Kita harus mengacu pada AD/ART. Jangan mau eksis, tapi tidak memenuhi prinsip AD/ART. Kondisi PSMS ini keprihatinan kita bersama. Kita jalin komunikasi yang erat demi membangun animo masyarakat dan bagaimana tim ini bisa disegani lawan. Sayapun kalau ada perpecahan (pengurus) saya tidak akan ikut. Kita hanya satu, tidak ada dua PSMS,” katanya di hadapan pengurus dan perwakilan klub.

Berkaca ke belakang, dia berharap dualisme kompetisi yang turut menyeret PSMS pada dualisme tim, baik itu ISL dan IPL diharapkan tidak terjadi. Kehadiran dua pihak manajemen ISL dan IPL pada pertemuan tersebut pun menyiratkan keinginan untuk bersatu.

“Kepada pengurus yang melaksanakan kompetisi yang sudah berakhir dan akan kembali lagi, Idris (CEO PSMS), Nanda (Bendahara), Doli (manajer PSMS IPL), Freddy (CEO PSMS IPL), enggak ada lagi PSMS IPL dan ISL di sini. Mari membangun klub. Karena saya diberikan mandat, maka jangan melama-lamakan, jangan ada interupsi, kalau ada nanti dilakukan di musyawarah luar biasa bisa menyampaikan aspirasi,” tukasnya.

Rahudman kemudian menyebutkan beberapa nama untuk masuk dalam tim formatur panitia musyawarah PSMS. Ada Ongku Nasution, Julius Raja, Suryanto Herman, Doli Siregar, Iswanda Nand Ramli untuk segera melaksakan musyawarah. Secara tidak langsung, Rahudman juga menyampaikan pengunduran dirinya secara lisan di hadapan klub-klub anggota PSMS sebagai Ketua umum.

Sementara itu, Iswanda Nanda Ramli menambahkan, tim formatur yang disebut Rahudman sudah memilih panitia musyawarah luar biasa PSMS. Idris masuk sebagai penanggung jawab di kepanitian bersama Nanda Ramli. Di level Organizing Committee (OC), ada Ongku Nasution sebagai ketua, Julius Raja wakil, Halim Panggabean sebagai sekretaris, dan Azam Nasution sebagai bendahara. Di steering commitee (SC), diketahui Doli Siregar, Suryanto Herman (wakil) dan sekretaris Benny Tomasoa.

“Klub yang belum hadir dan menyerahkan berkas verifikasi ke kami agar disegerakan. Kami menunggu selama sepuluh hari ke depan, mulai tanggal 14 sampai 24 september untuk segera dilaksanakan musyawarah,” timpal Ongku.(don/gus)

Kepanitiaan Rapat Umum Luar Biasa Dibentuk

MEDAN- Dukungan untuk digelarnya Rapat Umum Luar Biasa (RULB) oleh Pengurus Harian PSMS semakin menguat. Dukungan kali ini datang dari Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat digelarnya temu ramah dengan Pengurus PSMS dan pengurus klub anggota PSMS di Grand Aston City Hall, Kamis (15/9) malam. Bahkan Rahudman meminta agar RULB segera digelar September ini.

“Usahakan minggu depan bisa terlaksana. Saya dan DPRD akan memfasilitasi agar dibentuk panitia untuk musyawarah itu. Kita harus mengacu pada AD/ART. Jangan mau eksis, tapi tidak memenuhi prinsip AD/ART. Kondisi PSMS ini keprihatinan kita bersama. Kita jalin komunikasi yang erat demi membangun animo masyarakat dan bagaimana tim ini bisa disegani lawan. Sayapun kalau ada perpecahan (pengurus) saya tidak akan ikut. Kita hanya satu, tidak ada dua PSMS,” katanya di hadapan pengurus dan perwakilan klub.

Berkaca ke belakang, dia berharap dualisme kompetisi yang turut menyeret PSMS pada dualisme tim, baik itu ISL dan IPL diharapkan tidak terjadi. Kehadiran dua pihak manajemen ISL dan IPL pada pertemuan tersebut pun menyiratkan keinginan untuk bersatu.

“Kepada pengurus yang melaksanakan kompetisi yang sudah berakhir dan akan kembali lagi, Idris (CEO PSMS), Nanda (Bendahara), Doli (manajer PSMS IPL), Freddy (CEO PSMS IPL), enggak ada lagi PSMS IPL dan ISL di sini. Mari membangun klub. Karena saya diberikan mandat, maka jangan melama-lamakan, jangan ada interupsi, kalau ada nanti dilakukan di musyawarah luar biasa bisa menyampaikan aspirasi,” tukasnya.

Rahudman kemudian menyebutkan beberapa nama untuk masuk dalam tim formatur panitia musyawarah PSMS. Ada Ongku Nasution, Julius Raja, Suryanto Herman, Doli Siregar, Iswanda Nand Ramli untuk segera melaksakan musyawarah. Secara tidak langsung, Rahudman juga menyampaikan pengunduran dirinya secara lisan di hadapan klub-klub anggota PSMS sebagai Ketua umum.

Sementara itu, Iswanda Nanda Ramli menambahkan, tim formatur yang disebut Rahudman sudah memilih panitia musyawarah luar biasa PSMS. Idris masuk sebagai penanggung jawab di kepanitian bersama Nanda Ramli. Di level Organizing Committee (OC), ada Ongku Nasution sebagai ketua, Julius Raja wakil, Halim Panggabean sebagai sekretaris, dan Azam Nasution sebagai bendahara. Di steering commitee (SC), diketahui Doli Siregar, Suryanto Herman (wakil) dan sekretaris Benny Tomasoa.

“Klub yang belum hadir dan menyerahkan berkas verifikasi ke kami agar disegerakan. Kami menunggu selama sepuluh hari ke depan, mulai tanggal 14 sampai 24 september untuk segera dilaksanakan musyawarah,” timpal Ongku.(don/gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/