HELMAND – Milisi Taliban melancarkan serangan ke markas militer gabungan Amerika-Inggris di wilayah Afganistan Selatan, Sabtu (15/9). Camp Bastion-Camp Leatherneck di provinsi Helmand tersebut merupakan tempat bertugas Pangeran Harry asal Inggris.
Dikabarkan pada tengah malam waktu setempat, milisi Taliban membombardir camp militer tersebut menggunakan roket dan senjata api. Akibat aksi serangan tersebut dua orang marinir AS tewas.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan AS mengkonfirmasi bahwa Pangeran Harry selamat dari serangan tersebut dan tidak terluka sama sekali. Menurutnya, milisi Taliban hanya menyerang pos bagian AS dari markas gabungan tersebut. Sedangkan porsi Inggris dari camp tersebut, tempat pangeran Harry berada, sama sekali tak terpengaruh oleh serangan.
Sebelumnya seorang juru bicara Taliban mengatakan bahwa milisi mantan penguasa Afghanistan tersebut berencana membunuh Pangeran Harry. Pernyataan tersebut disampaikan hanya beberapa hari sesudah pemerintah Inggris mengumumkan penempatan Pangeran Harry di provinsi Helmand.
“Kami akan berusaha sebaik-baiknya untuk membunuh pangeran Harry dan seluruh pasukan di Helmand. Kami tidak punya niat untuk menculiknya(Harry), kami ingin membunuhnya,” ujar juru bicara Taliban Zabinullah Mujahid. (abc/dil/jpnn)