PEKANBARU- Kontingen Sumatera Utara gagal mengawinkan medali emas pada kumite beregu cabang olahraga karate Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Pada kumite beregu, Sumatera Utara meloloskan tim putra-putri ke final. Di final, Sumut hanya meraih medali emas dari kumite beregu putri, sementara putranya menyumbangkan medali perak.
Perjalanan kumite beregu putra ke final setelah mengalahkan DKI Jakarta, Jabar dan Riau. Sementara tim putrinya menang atas Jatim, Riau dan Sulsel. Kegagalan kumite beregu putra disebabkan tim kumite beregu putra kalah 1-3 di final atas Sulawesi Selatan yang berlangsung di GOR Tri Buana Pekanbaru, Riau, Jumat (14/9).
Tim Sumut tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kegagalan kumite beregu putra. Pasalnya, sejak awal, mereka dijagokan merebut medali emas. Namun di final, kemarin, mereka menurunkan formasi karateka yang berbeda dari babak sebelumnya. Imbasnya, mereka benar-benar tak mampu mematahkan perlawanan karateka Sulsel.
“Ya, kita salah strategi. Sangat disayangkan pelatih kurang jeli saat menghadapi final,” kata Sekretaris Umum Forki Sumut Zulkarnaen Purba.
Meski begitu, dia tetap mensyukuri hasil yang dicapai. Selama PON, baru kali ini Sumut meloloskan dua tim kumite putra-putri ke final.
Selain itu, hasil yang dicapai Forki Sumut sudah melampui target yang dibebankan KONI. Di ajang ini karate ditargetkan dua emas, namun mereka mampu mempersembahkan empat emas. (jun)
