30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Gas Terus

Barcelona vs Granada

EMPAT dari lima klub terakhir yang berlaga kontra Barcelona sukses bikin gol ke gawang Victor Valdes. Jelas artinya lini pertahanan klub Catalan itu sedang lemah-lemahnya. Tapi menjamu Granada dini hari nanti, tampaknya Valdes tak mesti jatuh bangun menepis bola.

Gerrard Pique sudah dinyatakan absen hingga enam pekan lantaran cedera. Seniornya, Carles Puyol apalagi. Lagi-lagi lututnya bermasalah. Sialnya, Barca tak punya pelapis setimpal untuk dipasang gantikan dua nama itu. Alhasil, sama seperti gaya Pep Guardiola, Tito Vilanova pun kembali memasang Javier Mascherano jadi bek. Padahal Orang Argentina ini diketahui lebih menyukai jadi gelandang bertahan.

Itu dilakukan jika yang cedera salah satu dari dua nama tadi. Jika sama-sama cedera dalam waktu bersamaan, maka siapa yang bakal jadi tandem Mascherano?

Dalam rencana belanja pemain lalu, Barca tak memikirkan untuk beli bek. Gelandang yang datang, Alex Song. Vilanova pun memintanya untuk jadi bek. Itu tercermin pada laga kontra Spartak Moskow di Liga Champions lalu.

Memang cukup riskan bermain dengan lini belakang ompong. Jika saja Barca tak punya barisan gelandang dan striker yang semuanya bisa bikin gol, bisa jadi kekalahan demi kekalahan akan menyambangi. Melawan Spartak contohnya. Barca sempat tertinggal 2-1, namun Lionel Messi sukses membawa Barca bangkit dan memastikan kemenangan 3-2.

Dari lima laga terakhir, praktis hanya Valencia yang gagal bikin gol ke gawang Valdes. Empat lainnya; Real Madrid, Spartak, bahkan Osasuna dan Getafe mampu melakukannya.

Sejauh ini memang tak ada soal, apalagi di liga. Dari empat laga, Barca sudah kumpulkan 12 angka. Sedangkan rival abadinya, Real Madrid terseok-seok dengan empat angka dari empat laga. Jika sukses menang lagi kontra Granada, maka jarak antara keduanya menjadi 11 poin. Itu dengan catatan Madrid kalah lawan Rayo Vallecano sehari setelah laga Barca.

Well, menjamu Granada walau dengan pertahanan pincang tampaknya tak akan jadi PR besar bagi Vilanova. Yang harus dipikirkannya adalah bagaimana meramu pemain yang ada untuk menutupi kelemahan lini belakang. Bisa jadi kuatnya daya serang akan membuat tim lawan tak sempat melakukan serangan. Antisipasi serangan balik juga harus diwaspadai. Jika itu sukses, maka menjamu Granada akan menjadi pesta sekaligus lumbung gol untuk menambah pundi gol Lionel Messi di liga. Sejauh ini pemuda Argentina itu sudah bikin enam gol dari empat laga di liga.

Apa kata Vilanova soal mudahnya Barca kebobolan? Usai menjamu Spartak, Vilanova menyebut hasil akhir yang didapat timnya adalah dinamika dalam sepak bola. “Yang penting kami akhirnya menang. Memang perlu diakui kami kesulitan melawan Spartak,” bebernya seperti dilansir Marca.
Dani Alves yang mengawal sisi kanan pertahanan punya pandangan lain. Pria Brasil mengakui timnya terlalu berani melakukan serangan dan bermain terbuka. Itulah sebab kenapa Barca belakangan ini mudah kebobolan.

“Soal pertahanan kami tak masalah. Kami mudah kebobolan karena memang tim bermain terlalu berani dalam menyerang. Tapi itu sudah gaya main kami,” bebernya di situs yang sama.

Xavi Hernandez juga tenang dengan kondisi lini belakang timnya. Menurutnya ada beberapa pemain yang bisa dijadikan bek tengah.
“Semua pemain yang cedera memegang peranan penting. Puyol dan Pique tentu saja sangat penting. Tapi, tim ini cukup besar untuk mengatasi absennya kedua pemain itu,” tegas Xavi seperti dilansir The World Game.

“Kami fokus melawan Granada. Sebelum laga melawan Real Madrid (7 Oktober). Sergio Busquets, Alex Song, dan Javier Mascherano tampil bagus. Semuanya bisa mengisi posisi bek tengah,” bebernya.(*)

Barcelona vs Granada

EMPAT dari lima klub terakhir yang berlaga kontra Barcelona sukses bikin gol ke gawang Victor Valdes. Jelas artinya lini pertahanan klub Catalan itu sedang lemah-lemahnya. Tapi menjamu Granada dini hari nanti, tampaknya Valdes tak mesti jatuh bangun menepis bola.

Gerrard Pique sudah dinyatakan absen hingga enam pekan lantaran cedera. Seniornya, Carles Puyol apalagi. Lagi-lagi lututnya bermasalah. Sialnya, Barca tak punya pelapis setimpal untuk dipasang gantikan dua nama itu. Alhasil, sama seperti gaya Pep Guardiola, Tito Vilanova pun kembali memasang Javier Mascherano jadi bek. Padahal Orang Argentina ini diketahui lebih menyukai jadi gelandang bertahan.

Itu dilakukan jika yang cedera salah satu dari dua nama tadi. Jika sama-sama cedera dalam waktu bersamaan, maka siapa yang bakal jadi tandem Mascherano?

Dalam rencana belanja pemain lalu, Barca tak memikirkan untuk beli bek. Gelandang yang datang, Alex Song. Vilanova pun memintanya untuk jadi bek. Itu tercermin pada laga kontra Spartak Moskow di Liga Champions lalu.

Memang cukup riskan bermain dengan lini belakang ompong. Jika saja Barca tak punya barisan gelandang dan striker yang semuanya bisa bikin gol, bisa jadi kekalahan demi kekalahan akan menyambangi. Melawan Spartak contohnya. Barca sempat tertinggal 2-1, namun Lionel Messi sukses membawa Barca bangkit dan memastikan kemenangan 3-2.

Dari lima laga terakhir, praktis hanya Valencia yang gagal bikin gol ke gawang Valdes. Empat lainnya; Real Madrid, Spartak, bahkan Osasuna dan Getafe mampu melakukannya.

Sejauh ini memang tak ada soal, apalagi di liga. Dari empat laga, Barca sudah kumpulkan 12 angka. Sedangkan rival abadinya, Real Madrid terseok-seok dengan empat angka dari empat laga. Jika sukses menang lagi kontra Granada, maka jarak antara keduanya menjadi 11 poin. Itu dengan catatan Madrid kalah lawan Rayo Vallecano sehari setelah laga Barca.

Well, menjamu Granada walau dengan pertahanan pincang tampaknya tak akan jadi PR besar bagi Vilanova. Yang harus dipikirkannya adalah bagaimana meramu pemain yang ada untuk menutupi kelemahan lini belakang. Bisa jadi kuatnya daya serang akan membuat tim lawan tak sempat melakukan serangan. Antisipasi serangan balik juga harus diwaspadai. Jika itu sukses, maka menjamu Granada akan menjadi pesta sekaligus lumbung gol untuk menambah pundi gol Lionel Messi di liga. Sejauh ini pemuda Argentina itu sudah bikin enam gol dari empat laga di liga.

Apa kata Vilanova soal mudahnya Barca kebobolan? Usai menjamu Spartak, Vilanova menyebut hasil akhir yang didapat timnya adalah dinamika dalam sepak bola. “Yang penting kami akhirnya menang. Memang perlu diakui kami kesulitan melawan Spartak,” bebernya seperti dilansir Marca.
Dani Alves yang mengawal sisi kanan pertahanan punya pandangan lain. Pria Brasil mengakui timnya terlalu berani melakukan serangan dan bermain terbuka. Itulah sebab kenapa Barca belakangan ini mudah kebobolan.

“Soal pertahanan kami tak masalah. Kami mudah kebobolan karena memang tim bermain terlalu berani dalam menyerang. Tapi itu sudah gaya main kami,” bebernya di situs yang sama.

Xavi Hernandez juga tenang dengan kondisi lini belakang timnya. Menurutnya ada beberapa pemain yang bisa dijadikan bek tengah.
“Semua pemain yang cedera memegang peranan penting. Puyol dan Pique tentu saja sangat penting. Tapi, tim ini cukup besar untuk mengatasi absennya kedua pemain itu,” tegas Xavi seperti dilansir The World Game.

“Kami fokus melawan Granada. Sebelum laga melawan Real Madrid (7 Oktober). Sergio Busquets, Alex Song, dan Javier Mascherano tampil bagus. Semuanya bisa mengisi posisi bek tengah,” bebernya.(*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/