26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Saatnya Menang

AC Milan vs Cagliari

HANYA meraih sekali kemenangan serta menderita tiga kekalahan dari empat laga yang dilakoni merupakan hasil yang buruk bagi sebuah tim yang pernah 18 kali menjadi scudetto serta tujuh kali mengangkat tropi Liga Champions.

Ya, itu adalah hasil yang dicapai AC Milan di kompetisi Serie A musim ini. Satu-satunya kemenangan yang diraih tim besutan Massimiliano Allegri adalah ketika membekap Bologna dengan skor 3-1 pada giornata kedua yang berlangsung 2 September lalu. Sementara tiga kekalahan yang dialami Rossoneri didapat saat menghadapi Sampdoria (0-1), Atalanta (0-1) dan Udinese (2-1).

Hasil-hasil di atas kian menegaskan jika Stadion San Siro tak lagi ramah dengan sang tuan rumah. Dua kekalahan kandang yang diderita Milan di awal musim ini sudah menyamai total kekalahan di laga home mereka sepanjang musim lalu. Di San Siro pada periode 2011/2012, anak didik Massimiliano Allegri meraih 12 kemenangan, lima hasil imbang dan dua kekalahan.

Nah, menghadapi Cagliari di Stadion San Siro, dinihari nanti, sesungguhnya Milan punya bekal sangat bagus untuk meraih kemenangan . Lihatlah dari 31 laga menghadapi Cagliari di San Siro, Milan berhasil meraih 19 kemenangan, sembilan hasil imbang dan cuma tiga kali kalah.

“Kami butuh kemenangan untuk memutus dua hasil buruk saat tampil di San Siro. Karenanya kami butuh dukungan fans,” ujar Allegri.
Beruntung bagi Allegri karena tekadnya untuk mengalahkan Cagliari terlihat semakin gampang karena striker mungil asal Brasil Robinho telah pulih dari cedera. Bersama bek tengah Daniele Bonera, kemarin (25/9) Robinho kembali mengikuti sesi latihan di Milanello.

Sayang, kembalinya mantan striker Real Madrid dan Manchester City itu tak membuat Rossoneri dapat tampil lomplet, karena di saat bersamaan dua punggawa Rossoneri lainnya Cristian Zapata dan Kevin-Prince Boateng dipastikan absen setelah mendapat kartu merah ketika AC Milan takluk 1-2 dari Udinese, akhir pekan lalu.

Parahnya lagi, selain kedua pemain tadi, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri pun dipastikan tak berada di bench akibat skorsing. “Ini adalah fakta yang  membuktikan bahwa tim ini (AC Milan, Red) selalu dirugikan. Namun kami tak ingin memikirkannya, karena siapapun lawan yang akan dihadapi nanti harus kami kalahkan,” bilang Allegri.

Menanggapi tekad yang diapungkan Allegri tadi, pelatih Cagliari Massimo Ficcadenti tak ambil pusing. Menurutnya, niat Rossoneri untuk meraih kemenangan tak berbeda dengan tujuan Cagliari datang ke San Siro. “Kami pun ingin menang, meski sudah cukup lama tim ini tak melakukannya di San Siro,” bilang Ficcadenti.

Ya, sudah 16 tahun lamanya Cagliari tak pernah menang jika bertandang ke markas AC Milan di Stadion San Siro. Terakhir kali tim ini meraih kemenangan atas tuan rumah AC Milan adalah pada 1 Juni 1997 dengan skor 1-0.

Kesimpulannya, menghadapi tim raksasa yang sedang terluka,  tentunya bakal menyulitkan Cagliari untuk memutus rantai kekalahan di San Siro. Tak percaya? Lihat saja nanti. (*)

AC Milan vs Cagliari

HANYA meraih sekali kemenangan serta menderita tiga kekalahan dari empat laga yang dilakoni merupakan hasil yang buruk bagi sebuah tim yang pernah 18 kali menjadi scudetto serta tujuh kali mengangkat tropi Liga Champions.

Ya, itu adalah hasil yang dicapai AC Milan di kompetisi Serie A musim ini. Satu-satunya kemenangan yang diraih tim besutan Massimiliano Allegri adalah ketika membekap Bologna dengan skor 3-1 pada giornata kedua yang berlangsung 2 September lalu. Sementara tiga kekalahan yang dialami Rossoneri didapat saat menghadapi Sampdoria (0-1), Atalanta (0-1) dan Udinese (2-1).

Hasil-hasil di atas kian menegaskan jika Stadion San Siro tak lagi ramah dengan sang tuan rumah. Dua kekalahan kandang yang diderita Milan di awal musim ini sudah menyamai total kekalahan di laga home mereka sepanjang musim lalu. Di San Siro pada periode 2011/2012, anak didik Massimiliano Allegri meraih 12 kemenangan, lima hasil imbang dan dua kekalahan.

Nah, menghadapi Cagliari di Stadion San Siro, dinihari nanti, sesungguhnya Milan punya bekal sangat bagus untuk meraih kemenangan . Lihatlah dari 31 laga menghadapi Cagliari di San Siro, Milan berhasil meraih 19 kemenangan, sembilan hasil imbang dan cuma tiga kali kalah.

“Kami butuh kemenangan untuk memutus dua hasil buruk saat tampil di San Siro. Karenanya kami butuh dukungan fans,” ujar Allegri.
Beruntung bagi Allegri karena tekadnya untuk mengalahkan Cagliari terlihat semakin gampang karena striker mungil asal Brasil Robinho telah pulih dari cedera. Bersama bek tengah Daniele Bonera, kemarin (25/9) Robinho kembali mengikuti sesi latihan di Milanello.

Sayang, kembalinya mantan striker Real Madrid dan Manchester City itu tak membuat Rossoneri dapat tampil lomplet, karena di saat bersamaan dua punggawa Rossoneri lainnya Cristian Zapata dan Kevin-Prince Boateng dipastikan absen setelah mendapat kartu merah ketika AC Milan takluk 1-2 dari Udinese, akhir pekan lalu.

Parahnya lagi, selain kedua pemain tadi, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri pun dipastikan tak berada di bench akibat skorsing. “Ini adalah fakta yang  membuktikan bahwa tim ini (AC Milan, Red) selalu dirugikan. Namun kami tak ingin memikirkannya, karena siapapun lawan yang akan dihadapi nanti harus kami kalahkan,” bilang Allegri.

Menanggapi tekad yang diapungkan Allegri tadi, pelatih Cagliari Massimo Ficcadenti tak ambil pusing. Menurutnya, niat Rossoneri untuk meraih kemenangan tak berbeda dengan tujuan Cagliari datang ke San Siro. “Kami pun ingin menang, meski sudah cukup lama tim ini tak melakukannya di San Siro,” bilang Ficcadenti.

Ya, sudah 16 tahun lamanya Cagliari tak pernah menang jika bertandang ke markas AC Milan di Stadion San Siro. Terakhir kali tim ini meraih kemenangan atas tuan rumah AC Milan adalah pada 1 Juni 1997 dengan skor 1-0.

Kesimpulannya, menghadapi tim raksasa yang sedang terluka,  tentunya bakal menyulitkan Cagliari untuk memutus rantai kekalahan di San Siro. Tak percaya? Lihat saja nanti. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/