MUNICH- Bayern Munich sudah memulai hidup baru dengan Pep Guardiola. Beberapa pemain Bayern pun sudah memberikan komentar terkait manajer baru mereka itu. Tak terkecuali Toni Kroos.
Kroos menyebut bahwa Guardiola memang mengubah beberapa hal. Namun Kroos dan rekan-rekannya mengaku paham apa yang diinginkan Guardiola dari mereka. “Kami mulai mengerti apa yang diinginkan pelatih,” ujar Kroos seperti dilansir Soccerway.
“Beberapa hal berubah dan saya pikir kami punya waktu persiapan yang panjang. Kami masih bisa berkembang lagi dan itu adalah hal yang normal. Saya sungguh berpikir bahwa sesi latihan digeber sesuai yang dia mau, baik dalam hal bertahan maupun menyerang.Saya yakin, jika Anda melihat lekat-lekat, Anda bisa melihat sedikit perubahan,” tambahnya.
Guardiola mewarisi skuat matang peninggalan Jupp Heynckes, yang merupakan peraih tiga gelar sekaligus di musim lalu. Namun keduanya adalah pelatih dengan gaya bermain yang cukup berbeda meski menggunakan susunan formasi yang sama, 4-3-3. Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apa yang akan dilakukannya dengan lini tengah yang berisikan Kroos, Javi Martinez, Bastian Schweinsteiger, Luiz Gustavo, Mario Goetze, dan kini ada Thiago Alcantara.
Goetze disebut-sebut bakal menjalani peran layaknya Lionel Messi di Barcelona, yakni sebagai false 9 di lini depan. Sementara Martinez diprediksi bakal digeser sebagai bek tengah, layaknya Javier Mascherano di Barca juga.
Martinez sendiri tidak asing dengan posisi bek tengah. Marcelo Bielsa pernah menjajalnya di posisi tersebut selama bermain di Athletic Bilbao. Kebetulan juga, Bielsa adalah salah satu pelatih yang taktiknya dikagumi Guardiola. (bbs/jpnn)
MUNICH- Bayern Munich sudah memulai hidup baru dengan Pep Guardiola. Beberapa pemain Bayern pun sudah memberikan komentar terkait manajer baru mereka itu. Tak terkecuali Toni Kroos.
Kroos menyebut bahwa Guardiola memang mengubah beberapa hal. Namun Kroos dan rekan-rekannya mengaku paham apa yang diinginkan Guardiola dari mereka. “Kami mulai mengerti apa yang diinginkan pelatih,” ujar Kroos seperti dilansir Soccerway.
“Beberapa hal berubah dan saya pikir kami punya waktu persiapan yang panjang. Kami masih bisa berkembang lagi dan itu adalah hal yang normal. Saya sungguh berpikir bahwa sesi latihan digeber sesuai yang dia mau, baik dalam hal bertahan maupun menyerang.Saya yakin, jika Anda melihat lekat-lekat, Anda bisa melihat sedikit perubahan,” tambahnya.
Guardiola mewarisi skuat matang peninggalan Jupp Heynckes, yang merupakan peraih tiga gelar sekaligus di musim lalu. Namun keduanya adalah pelatih dengan gaya bermain yang cukup berbeda meski menggunakan susunan formasi yang sama, 4-3-3. Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apa yang akan dilakukannya dengan lini tengah yang berisikan Kroos, Javi Martinez, Bastian Schweinsteiger, Luiz Gustavo, Mario Goetze, dan kini ada Thiago Alcantara.
Goetze disebut-sebut bakal menjalani peran layaknya Lionel Messi di Barcelona, yakni sebagai false 9 di lini depan. Sementara Martinez diprediksi bakal digeser sebagai bek tengah, layaknya Javier Mascherano di Barca juga.
Martinez sendiri tidak asing dengan posisi bek tengah. Marcelo Bielsa pernah menjajalnya di posisi tersebut selama bermain di Athletic Bilbao. Kebetulan juga, Bielsa adalah salah satu pelatih yang taktiknya dikagumi Guardiola. (bbs/jpnn)
