25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Penertiban Terminal Liar Dilanjutkan

MEDAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan bersama tim gabungan, hari ini Senin (1/10) kembali akan melaksanakan penertiban terminal liar dan angkutan plat hitam yang semakin leluasa beroperasi di sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

Seperti diketahui sebelumnya, penertiban yang dilakukan bersama tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Satlantas Polresta Medan, Dinas Pertamanan, BPPT, Denpom dan Satpol PP Kota Medan terhenti akibat padatnya kegiatan personil kepolisian yang tidak bisa membeckup.

Penertiban dilakukan karena pangkalan-pangkalan liar yang beroperasi itu tidak memiliki izin, dan keberadaannya meresahkan pengemudi angkutan  resmi.
“Senin kita akan memfullkan kembali penertiban,’’kata Kabid Lalin Dinas Perhubungan Kota Medan, Toga Aruan kepada Sumut Pos kemarin.

Sementara itu,  Ketua DPC Organda Kota Medan, MG Munthe menilai penertiban terkesan  setengah hati. Pasalnya masih banyak pool liar dan angkutan plat hitam beroperasi. Mengapa pengusaha angkutan tetap membandel ? alasanya karena demi keamanan penumpang.  “Kami tetap melawanlah, karena hingga sekarang keamanan dan kenyamanan penumpang kami di Terminal Amplas itu tidak terjamin.  Makanya kita tetap menurunkan dan menaikkan penumpang di pangkalan,” kilah mandor CV Sartika Grup, M Sirait, yang membuka pangkalan di Jalan Sisingamangaraja.   (gus/mag- 19)

MEDAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan bersama tim gabungan, hari ini Senin (1/10) kembali akan melaksanakan penertiban terminal liar dan angkutan plat hitam yang semakin leluasa beroperasi di sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

Seperti diketahui sebelumnya, penertiban yang dilakukan bersama tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Satlantas Polresta Medan, Dinas Pertamanan, BPPT, Denpom dan Satpol PP Kota Medan terhenti akibat padatnya kegiatan personil kepolisian yang tidak bisa membeckup.

Penertiban dilakukan karena pangkalan-pangkalan liar yang beroperasi itu tidak memiliki izin, dan keberadaannya meresahkan pengemudi angkutan  resmi.
“Senin kita akan memfullkan kembali penertiban,’’kata Kabid Lalin Dinas Perhubungan Kota Medan, Toga Aruan kepada Sumut Pos kemarin.

Sementara itu,  Ketua DPC Organda Kota Medan, MG Munthe menilai penertiban terkesan  setengah hati. Pasalnya masih banyak pool liar dan angkutan plat hitam beroperasi. Mengapa pengusaha angkutan tetap membandel ? alasanya karena demi keamanan penumpang.  “Kami tetap melawanlah, karena hingga sekarang keamanan dan kenyamanan penumpang kami di Terminal Amplas itu tidak terjamin.  Makanya kita tetap menurunkan dan menaikkan penumpang di pangkalan,” kilah mandor CV Sartika Grup, M Sirait, yang membuka pangkalan di Jalan Sisingamangaraja.   (gus/mag- 19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/