26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rahudman Kejutkan Graha Pena

Rayakan HUT Sumut Pos dan Posmetro Medan

Ikut merayakan hari ulang tahun ke-11 Harian Sumut Pos dan Posmetro Medan, secara mendadak Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mendatangi Graha Pena Medan di Jalan Sisingamangaraja No 134 Km 8,5 Medan Amplas, kemarin. Orang nomor satu di Pemko Medan itu tiba sekira pukul 14.35 WIB dengan mengendarai mobil Toyota Camry plat merah BK 1 D.

BERSAMA: Wali Kota Medan, Rahudman Harahap,  rombongan foto bersama unsur pimpinan Sumut Pos  Posmetro Medan  Graha Pena Medan, Senin (1/10).//redyanto/sumut pos
BERSAMA: Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, dan rombongan foto bersama unsur pimpinan Sumut Pos dan Posmetro Medan di Graha Pena Medan, Senin (1/10).//redyanto/sumut pos

Kehadiran Rahudman Harahap didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Kota Medan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemko Medan serta sejumlah staf Humas.

Dengan akrab, Rahudman menyalami satu per satu pegawai Sumut Pos dan Posmetro Medan, dimulai dari kasir iklan dan pemasaran, karyawan divisi iklan hingga naik ke ruang rapat di lantai III bersama awak redaksi harian Sumut Pos dan Posmetro Medan.

Sebelum naik ke Lantai III untuk berdialog dengan awak redaksi Sumut Pos dan Posmetro Medan, Rahudman terlebih dahulu bertemu Pimpinan Umum Sumut Pos dan Posmetro Medan, Marganas Nainggolan, di ruangannya di lantai 2 Graha Pena Medan.

“Sumut Pos dan Posmetro Medan menjadi bagian dari saya pribadi. Selama ini Sumut Pos dan Posmetro Medan selalu memacu gerak cepat saya melangkah untuk terus memperbaiki Kota Medan,” kata Rahudman.

Dia mengakui, berkat kerja sama Pemko Medan dengan Sumut Pos dan Posmetro Medan banyak memberikan saran dalam hal kemajuan pembangunan Kota Medan. Apalagi setingkat kota besar yang masuk kategori kota metropolitan dan ibukota Sumatera Utara, ternyata tak mudah dalam melakukan pembangunan.

“Tanpa ada pers seperti Sumut Pos dan Posmetro Medan, mungkin saya bisa melambat bekerja. Karena saya dikritik dan diberikan saran untuk keluar dari suatu masalah, maka saya bisa lebih cepat bekerja bersama para pimpinan SKPD,” akunya.

Ketika disinggung sejumlah persoalan mulai drainase, kamacetan, dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan, Rahudman menegaskan komitmennya dalam membangun Kota Medan dalam waktu yang sudah diberikan, mulai pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta pembinaan sumber daya manusia (SDM).

“Saya akui memang sulit menata kota ini, tapi saya yakin dengan komitmen dan kemauan serta dukungan dari pers, kota ini bisa dibangun dengan baik pada waktunya,” sebutnya.

Lebih lanjut, Rahudman membeberkan, khusus untuk program pendidikan. Satu di antaranya tentang pemerataan guru-guru di sejumlah sekolah. Fungsi pemeratan pendidikan itu yakni menghapus sekolah favorit dan diskriminsi sekolah di pinggiran kota. Bahkan, sekolah-sekolah international akan dilibatkan kerja sama untuk saling tukar program pendidikan. “Jadi tak ada lagi sekolah favorit, pemerataan guru itu penting untuk masyarakat dalam hal mendapatkan kualitas pengajaran yang sama,” sebutnya.

Rencana penghapusan sekolah favorit dan pemerataan guru itu dilakukan pada tahun 2012 ini. Sehingga, pada tahun ajaran 2013 sudah tak ada lagi sekolah favorite. “Semua sekolah baik itu diinti kota dan pinggiran kota memiliki kualitas yang sama,” ucapnya.

Tak hanya itu, Rahudman ternyata memiliki rencana untuk membangun jalan under pass pada tahun 2013 di Jalan MT Haryono. “Tahun ini kami sudah buat perencanaannya, dan ini bagian dari mengurai kemacetan,” ujarnya.Selanjutnya, ada beberapa bangunan under pass yang akan dilakukannya di setiap silangan perlintasan kereta api di sejumlah ruas jalan di Kota Medan. “Inilah bagian dari penataan dan mengurai kemacetan,” sebutnya.

Ketika disinggung mengenai sejumlah pelaksanaan pengerjaan proyek drainase serta sejumlah proyek infratruktur lainnya agar tak tumpang tindih atau asal-asalan, Rahudman secara tegas menyatakan, tahun ini sudah ada draft perda untuk pembentukan dinas baru khusus melakukan pengawasan kota.
“Bila draft perda sudah disetujui DPRD Medan, Pemko Medan membentuk Badan Pengawas Kota, tugasnya mengawasi pengerjaan proyek serta pembangunan kota,”  bebernya.

Dia menyatakan, alasan dibentuknya Badan Pengawas Kota sebagai bagian mengapresiasi sejumlah persoalan seperti banyaknya berdiri bangunan tanpa izin serta sejumlah pengerjaan proyek pemerintahan yang harus sesuai standart pengerjaannya.

“Badan Pengawas Kota nantinya akan mengawasi bangunan tak berizin dan proyek pemerintahan, tujuannya supaya kota ini menjadi kota yang  bermartabat dan tak ada kebocoran PAD,” sebutnya.

Usai menyampaikan sejumlah program kerjanya, Rahudman foto bersama dengan awak Sumut Pos dan Posmetro Medan mulai dari jajaran Pimpinan Umum, Wakil Pemimpin Umum bidang redaksi dan usaha, pemimpin redaksi serta sejumlah redaktur. (ril)

Rayakan HUT Sumut Pos dan Posmetro Medan

Ikut merayakan hari ulang tahun ke-11 Harian Sumut Pos dan Posmetro Medan, secara mendadak Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mendatangi Graha Pena Medan di Jalan Sisingamangaraja No 134 Km 8,5 Medan Amplas, kemarin. Orang nomor satu di Pemko Medan itu tiba sekira pukul 14.35 WIB dengan mengendarai mobil Toyota Camry plat merah BK 1 D.

BERSAMA: Wali Kota Medan, Rahudman Harahap,  rombongan foto bersama unsur pimpinan Sumut Pos  Posmetro Medan  Graha Pena Medan, Senin (1/10).//redyanto/sumut pos
BERSAMA: Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, dan rombongan foto bersama unsur pimpinan Sumut Pos dan Posmetro Medan di Graha Pena Medan, Senin (1/10).//redyanto/sumut pos

Kehadiran Rahudman Harahap didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Kota Medan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemko Medan serta sejumlah staf Humas.

Dengan akrab, Rahudman menyalami satu per satu pegawai Sumut Pos dan Posmetro Medan, dimulai dari kasir iklan dan pemasaran, karyawan divisi iklan hingga naik ke ruang rapat di lantai III bersama awak redaksi harian Sumut Pos dan Posmetro Medan.

Sebelum naik ke Lantai III untuk berdialog dengan awak redaksi Sumut Pos dan Posmetro Medan, Rahudman terlebih dahulu bertemu Pimpinan Umum Sumut Pos dan Posmetro Medan, Marganas Nainggolan, di ruangannya di lantai 2 Graha Pena Medan.

“Sumut Pos dan Posmetro Medan menjadi bagian dari saya pribadi. Selama ini Sumut Pos dan Posmetro Medan selalu memacu gerak cepat saya melangkah untuk terus memperbaiki Kota Medan,” kata Rahudman.

Dia mengakui, berkat kerja sama Pemko Medan dengan Sumut Pos dan Posmetro Medan banyak memberikan saran dalam hal kemajuan pembangunan Kota Medan. Apalagi setingkat kota besar yang masuk kategori kota metropolitan dan ibukota Sumatera Utara, ternyata tak mudah dalam melakukan pembangunan.

“Tanpa ada pers seperti Sumut Pos dan Posmetro Medan, mungkin saya bisa melambat bekerja. Karena saya dikritik dan diberikan saran untuk keluar dari suatu masalah, maka saya bisa lebih cepat bekerja bersama para pimpinan SKPD,” akunya.

Ketika disinggung sejumlah persoalan mulai drainase, kamacetan, dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan, Rahudman menegaskan komitmennya dalam membangun Kota Medan dalam waktu yang sudah diberikan, mulai pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta pembinaan sumber daya manusia (SDM).

“Saya akui memang sulit menata kota ini, tapi saya yakin dengan komitmen dan kemauan serta dukungan dari pers, kota ini bisa dibangun dengan baik pada waktunya,” sebutnya.

Lebih lanjut, Rahudman membeberkan, khusus untuk program pendidikan. Satu di antaranya tentang pemerataan guru-guru di sejumlah sekolah. Fungsi pemeratan pendidikan itu yakni menghapus sekolah favorit dan diskriminsi sekolah di pinggiran kota. Bahkan, sekolah-sekolah international akan dilibatkan kerja sama untuk saling tukar program pendidikan. “Jadi tak ada lagi sekolah favorit, pemerataan guru itu penting untuk masyarakat dalam hal mendapatkan kualitas pengajaran yang sama,” sebutnya.

Rencana penghapusan sekolah favorit dan pemerataan guru itu dilakukan pada tahun 2012 ini. Sehingga, pada tahun ajaran 2013 sudah tak ada lagi sekolah favorite. “Semua sekolah baik itu diinti kota dan pinggiran kota memiliki kualitas yang sama,” ucapnya.

Tak hanya itu, Rahudman ternyata memiliki rencana untuk membangun jalan under pass pada tahun 2013 di Jalan MT Haryono. “Tahun ini kami sudah buat perencanaannya, dan ini bagian dari mengurai kemacetan,” ujarnya.Selanjutnya, ada beberapa bangunan under pass yang akan dilakukannya di setiap silangan perlintasan kereta api di sejumlah ruas jalan di Kota Medan. “Inilah bagian dari penataan dan mengurai kemacetan,” sebutnya.

Ketika disinggung mengenai sejumlah pelaksanaan pengerjaan proyek drainase serta sejumlah proyek infratruktur lainnya agar tak tumpang tindih atau asal-asalan, Rahudman secara tegas menyatakan, tahun ini sudah ada draft perda untuk pembentukan dinas baru khusus melakukan pengawasan kota.
“Bila draft perda sudah disetujui DPRD Medan, Pemko Medan membentuk Badan Pengawas Kota, tugasnya mengawasi pengerjaan proyek serta pembangunan kota,”  bebernya.

Dia menyatakan, alasan dibentuknya Badan Pengawas Kota sebagai bagian mengapresiasi sejumlah persoalan seperti banyaknya berdiri bangunan tanpa izin serta sejumlah pengerjaan proyek pemerintahan yang harus sesuai standart pengerjaannya.

“Badan Pengawas Kota nantinya akan mengawasi bangunan tak berizin dan proyek pemerintahan, tujuannya supaya kota ini menjadi kota yang  bermartabat dan tak ada kebocoran PAD,” sebutnya.

Usai menyampaikan sejumlah program kerjanya, Rahudman foto bersama dengan awak Sumut Pos dan Posmetro Medan mulai dari jajaran Pimpinan Umum, Wakil Pemimpin Umum bidang redaksi dan usaha, pemimpin redaksi serta sejumlah redaktur. (ril)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/