MEDAN- Perekrutan pemain untuk skuad PSMS musim depan mulai dirancang. Seleksi terbuka yang digelar Senin (8/10) besok akan diikuti pemain amatir maupun para pemain liga. Pelatih PSMS, Suimin Diharja sepertinya tidak ingin menganak emaskan para pemain yang sudah pernah mengecap kompetisi profesional.
Suimin mengatakan mekanisme seleksi harus dilalui setiap pemain yang ingin berkostum PSMS musim depan. Bahkan Suimin mengatakan dirinya tidak akan melakukan pemanggilan kepada para pemain. “Pengumuman untuk seleksi melalui media. Jadi tidak ada sistem pemanggilan. Abang gak mau nelpon. Karena harus memastikan kedatangan mereka lewat kemauan dia sendiri,” katanya kemarin.
Menurut Suimin mekanisme itu merupakan tahap awal sebelum nantinya pemain diikat kontrak. Meskipun nantinya para pemain liga tidak akan bercampur baur dalam satu tim dengan pemain amatir. “Nantinya dalam game memang tidak akan disamakan. Mereka tentu dibedakan. Tidak sama dengan pemain amatir,” katanya.
Pelatih yang akrab disapa pelatih kampung ini bukannya tanpa maksud mengharuskan proses seleksi ini untuk pemain. Ia ingin mengetahui riwayat cedera pemain. “Yang abang mau lihat itu riwayat cederanya. Kalau soal kemampuan abang sudah tahu. Kan abang punya bank datanya,” terangnya.
Satu hal lagi yang ingin dilihatnya adalah kemauan pemain untuk mengikuti seleksi sebagai bentuk loyalitas kepada PSMS. “Walaupun mereka sudah punya pengalaman. Jadi abang gak mau dengar nantinya mereka datang bukan karena PSMS. Karena person misalnya karena abang pelatihnya atau karena dualisme pengurus mereka tidak mau,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, para pemain liga tak punya pilihan lain selain mengikuti mekanisme yang ada. Donny Fernando Siregar yang awalnya menentang seleksi untuk pemain liga kini berubah pikiran. Apalagi ia sangat berhasrat kembali membela PSMS. Hal itu yang membuatnya menolak beberapa tawaran dari klub lain.
“Sebenarnya sah-sah saja. Tak masalah kalau memang jelas. Sebelumnya aku dan kawan-kawan sempat heran kenapa harus seleksi. Karena di beberapa klub pemain liga lazimnya sudah tidak melewati proses itu. Tapi demi kecintaan kepada PSMS aku akan hadir,” kata Donny.
Donny sebelumnya sudah dihubungi Pro Duta FC, Gresik United dan Sriwijaya FC. Namun keinginannya bermain di Medan terutama PSMS membuatnya belum menerima tawaran-tawaran itu. “Dari awal kan aku bilang pengennya main di PSMS. Makanya belum aku terima tawaran itu,” pungkasnya. (don)