Sejumlah perwakilan petani asal Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumut, di antaranya kelompok tani Karya Lestari dari Desa Suka Rame, Kecamatan Kualuh Hulu, datangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) di Jakarta, Minggu (7/10) lalu.
Setidaknya hal ini diungkapkan Ketua Kelompok Tani Karya Lestari, Tumino. Dikatakannya, mereka melakukan orasi di depan gedung KPK guna menyampaikan aspirasi dan mendukung KPK untuk melawan atas kriminalisasin
yang dilakukan oleh koruptor maupun polisi. “Kriminalisasi ini bukan hanya dialami KPK saja, tapi juga sering dialami petani dan masayarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,” ungkap Tumino yang dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (8/10).
Tumino mengaku masih berada di Jakarta. Rencanannya, hari ini Selasa (9/10) mereka akan melakukan orasi lagi ke gedung KPK untuk bertemu dengan pimpinan KPK dan menyampaikan aspirasinya. “Orasi memberi dukungan kepada KPK kemarin tak bertemu Pimpinan KPK. Makanya kami akan melakukan orasi lagi agar bertemu pimpinan KPK untuk menyampaikan dukungan sebesar-besarnya terhadap perseteruan KPK dan Polri,” tambahnya.
Bahkan, lanjut dia, saat melakukan aksi kembali hari ini, mereka membawa para petani yang dikriminalisasi. Sekretaris Kelompok Tani Karya Lestari, Muslimin Efendi Marpaung menyampaikan, tak hanya mendukung kinerja KPK, perwakilan kelompok tani Labura berencana akan menemui Menteri Kehutanan di Jakarta. (st/smg)