27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Pekerja Bangunan PT LNK Tewas Tertimpa Besi

LANGKAT- Seorang pekerja tewas dan tiga lainnya terluka, tertimpa besi proyek bangunan pabrik kelapa sawit (PKS) PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) di Desa Gohor Lama Kecamatan Wampu-Langkat, Sabtu (13/10) petang kemarin. Johanes Simorangkir (18) warga Dusun VI Komplek PKS Gohor Lama-Wampu yang tewas sempat menerima perawatan di RSU Dr Djoelham Binjai, akibat luka parah di bahagian dada.

Sebelumnya korban bersama tiga rekannya yang juga mengalami luka, dan menjalani perawatan di Klinik Saqinah Stabat hingga di rujuk ke RS di Binjai.
Berdasakan informasi tiga rekan korban yang mengalami luka di bagian tangan, kepala, kaki dan telinga yakni Fitriadi (20) warga Pematangsiantar, Rudi Henriko (26) warga Jalan Binjai Km 13,5 dan Parmen (20) warga Jambi. Ketiganya masih dirawat intensif di Klinik Sakinah.

Dari lokasi kejadian, Minggu (14/10), menyebutkan peristiwa yang merenggut nyawa itu berawal dari kegiatan Johannes bersama tiga orang temannya untuk mendirikan empat tiang besi bangunan baru PKS milik PT LNK.

Johanes jatuhnya ketika hendak mengikat tiang yang baru mereka dirikan, bersamaan jatuhnya tiang besi dasn tiga rekannya hingga menimpa dirinya. Kepala Desa (Kades) Gohor Lama, Sri Yanti, di rumah duka bersama sejumlah staf PT LNK Kebun Gohor Lama mengatakan, pihak PBR selaku pemborong pabrik tidak pernah melaporkan siapa saja dan dari mana para pekerjanya berasal.”Kami akan menyurati pihak PBR dan meminta agar pekerjaan tersebut dihentikan untuk sementara waktu. Sepanjang persoalan ini belum diselesaikan secara baik-baik,” tegas Sri Yanti.

Penekanan itu terpaksa dilakukan mengingat pihak keluarga sempat kesulitan bayar sejumlah biaya perobatan termasuk membawa jasad korban dari RSU Djoelham Binjai. (mag-4)

LANGKAT- Seorang pekerja tewas dan tiga lainnya terluka, tertimpa besi proyek bangunan pabrik kelapa sawit (PKS) PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) di Desa Gohor Lama Kecamatan Wampu-Langkat, Sabtu (13/10) petang kemarin. Johanes Simorangkir (18) warga Dusun VI Komplek PKS Gohor Lama-Wampu yang tewas sempat menerima perawatan di RSU Dr Djoelham Binjai, akibat luka parah di bahagian dada.

Sebelumnya korban bersama tiga rekannya yang juga mengalami luka, dan menjalani perawatan di Klinik Saqinah Stabat hingga di rujuk ke RS di Binjai.
Berdasakan informasi tiga rekan korban yang mengalami luka di bagian tangan, kepala, kaki dan telinga yakni Fitriadi (20) warga Pematangsiantar, Rudi Henriko (26) warga Jalan Binjai Km 13,5 dan Parmen (20) warga Jambi. Ketiganya masih dirawat intensif di Klinik Sakinah.

Dari lokasi kejadian, Minggu (14/10), menyebutkan peristiwa yang merenggut nyawa itu berawal dari kegiatan Johannes bersama tiga orang temannya untuk mendirikan empat tiang besi bangunan baru PKS milik PT LNK.

Johanes jatuhnya ketika hendak mengikat tiang yang baru mereka dirikan, bersamaan jatuhnya tiang besi dasn tiga rekannya hingga menimpa dirinya. Kepala Desa (Kades) Gohor Lama, Sri Yanti, di rumah duka bersama sejumlah staf PT LNK Kebun Gohor Lama mengatakan, pihak PBR selaku pemborong pabrik tidak pernah melaporkan siapa saja dan dari mana para pekerjanya berasal.”Kami akan menyurati pihak PBR dan meminta agar pekerjaan tersebut dihentikan untuk sementara waktu. Sepanjang persoalan ini belum diselesaikan secara baik-baik,” tegas Sri Yanti.

Penekanan itu terpaksa dilakukan mengingat pihak keluarga sempat kesulitan bayar sejumlah biaya perobatan termasuk membawa jasad korban dari RSU Djoelham Binjai. (mag-4)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/