26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

KO Bukan Target Utama

JAKARTA- Misi berbeda diusung Daud Yordan dan Chris John yang sama-sama akan naik ring lagi pada 9 November mendatang di Sands Bay Arena Singapura. Jika Daud Yordan bertekat ingin mengakhiri pertandingan dengan cepat (KO) dalam mempertahankan juara kelas bulu IBO untuk kali pertama, lain halnya dengan Chris John.

Chris John mengatakan jika dirinya tidak mematok target menang KO saat menghadapi petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo dalam duel ke-17 nya dalam mempertahankan gelar juara super champion kelas bulu WBA.

“Buat saya KO bukan target utama. Takutnya malah nanti jadi bumerang,” kata Chris John saat ditemui beberapa hari lalu di OSO Sport Center Bekasi. “Tapi kalau memang ada kesempatan (untuk menang KO) pasti akan saya maksimalkan. Tapi saya memang tidak mau mematok target mengakhiri duel dengan KO. Saya akan berusaha tampil terbaik saja untuk meraih kemenangan,” lanjut petinju dengan memiliki rekor naik ring 47 kali itu (menang 45 kali, dengan rincian menang KO 22 kali, seri dua kali, dan belum pernah kalah).

Chris John memang sudah lama tidak bisa mengakhiri pertandingan dengan meng-KO lawan. Kali terakhir die menang TKO adalah saat mempertahankan gelarnya kali ke-10 melawan petinju Panama Roinet Caballero pada 26 Januari 2008 di Istora Senayan, Jakarta. Pertandingan itu dimenangkan oleh Chris John dengan TKO di ronde ketujuh.

Menurut  petinju berjuluk The Dragon itu, sang calon lawan Chonlatarn Piriyapinyo adalah petinju dengan gaya counter boxer. Chris John mengaku sudah mempelajari rekaman pertandingan lawan dan sudah menyiapkan strategi untuk mengalahkannya.
Ada senjata khusus  yang disiapkan seperti saat melawan Shoji Kimura di pertandingan terakhir (5 Mei 2012) “Saya akan kembali mengasah pukulan naga untuk melawan Kimura dulu,” kelakar suami Anna Maria Megawati ini. (ali/jpnn)

JAKARTA- Misi berbeda diusung Daud Yordan dan Chris John yang sama-sama akan naik ring lagi pada 9 November mendatang di Sands Bay Arena Singapura. Jika Daud Yordan bertekat ingin mengakhiri pertandingan dengan cepat (KO) dalam mempertahankan juara kelas bulu IBO untuk kali pertama, lain halnya dengan Chris John.

Chris John mengatakan jika dirinya tidak mematok target menang KO saat menghadapi petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo dalam duel ke-17 nya dalam mempertahankan gelar juara super champion kelas bulu WBA.

“Buat saya KO bukan target utama. Takutnya malah nanti jadi bumerang,” kata Chris John saat ditemui beberapa hari lalu di OSO Sport Center Bekasi. “Tapi kalau memang ada kesempatan (untuk menang KO) pasti akan saya maksimalkan. Tapi saya memang tidak mau mematok target mengakhiri duel dengan KO. Saya akan berusaha tampil terbaik saja untuk meraih kemenangan,” lanjut petinju dengan memiliki rekor naik ring 47 kali itu (menang 45 kali, dengan rincian menang KO 22 kali, seri dua kali, dan belum pernah kalah).

Chris John memang sudah lama tidak bisa mengakhiri pertandingan dengan meng-KO lawan. Kali terakhir die menang TKO adalah saat mempertahankan gelarnya kali ke-10 melawan petinju Panama Roinet Caballero pada 26 Januari 2008 di Istora Senayan, Jakarta. Pertandingan itu dimenangkan oleh Chris John dengan TKO di ronde ketujuh.

Menurut  petinju berjuluk The Dragon itu, sang calon lawan Chonlatarn Piriyapinyo adalah petinju dengan gaya counter boxer. Chris John mengaku sudah mempelajari rekaman pertandingan lawan dan sudah menyiapkan strategi untuk mengalahkannya.
Ada senjata khusus  yang disiapkan seperti saat melawan Shoji Kimura di pertandingan terakhir (5 Mei 2012) “Saya akan kembali mengasah pukulan naga untuk melawan Kimura dulu,” kelakar suami Anna Maria Megawati ini. (ali/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/