26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Gus Irawan : Jangan Berebut Jadi PNS

MEDAN- Bagi balon Gubernur Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu dunia pendidikan harus mampu menyiapkan generasi yang punya keterampilan sehingga bisa lebih mandiri, khususnya pendidikan tinggi. Sehingga lanjut Gus, generasi berikutnya bukan generasi instan yang hanya menunggu pembukaan pelamaran CPNS.

“Sepertinya ada pola terbentuk bagi alumni perguruan tinggi, bahwa hanya ada dua pilihan setelah tamat. Yakni menggunakan ijazah melamar pekerjaan atau menunggu pembukaan pendaftaran CPNS,” tutur Gus. Seharusnya menurut dia, ada satu sektor yang jauh lebih produktif, yakni menjadi entrepreneur (wirausahawan).

Gus Irawan berpendapat merintis kemandirian untuk generasi muda harus dimulai dari perguruan tinggi. “Sejak dini mahasiswa harus diberi peluang dan dibukakan ruang yang lebih luas untuk merintis bidang usahanya masing-masing. Kampus harus mendukung dan menfasilitasi itu. Sehingga tamatan perguruan tinggi bukan hanya para pencari kerja. Bahkan bisa menjadi penyedia lapangan kerja,” jelasnya.

Hal ini ditegaskan Gus saat mengisi diskusi kewirausahaan dihadapan ratusan mahasiswa akhir pekan lalu.  Dia mengakui punya visi soal konsep pendidikan di sumut, khususnya perguruan tinggi.  “Kita harus pastikan mahasiswa berada di tempat yang tepat dalam sistem yang tepat, untuk itu dukungan pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan untuk menciptkan kemandirian generasi kita di masa mendatang. Semua pihak harus bekerja sama untuk itu,” tutur Gus.
Dalam kesempatan tersebut dia memaparkan visinya soal pendidikan di Sumut. “Saya usung perubahan untuk Sumut sejahtera. Saya akan mulai dari dunia pendidikan. Pendidikan perlu di tata ulang,” terangnya. Kemudian, lanjut Gus, dia punya konsep 4P untuk mendukung pendidikan yang berkualitas.

Gus menjelaskan 4P tersebut adalah pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha dan perbankan. “Semua pihak harus duduk bersama. Pemerintah dan perguruan tinggi membuka ruang kemitraan dengan pelaku usaha dan perbankan, sehingga kampus bisa dijadikan kehidupan akademik yang lebih praktis.  Mantan Dirut Bank Sumut ini menjelaskan masa depan para generasi muda tidak bergantung pada PNS. (rel/mea)
“Bukankah deretan orang kaya dan sukses di dunia ini di isi oleh para pebisnis? Saatnya mengubah mindset dari PNS menjadi entreprenuer, agama juga mengingatkan sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan,” tutup Gus. (rel/mea)

MEDAN- Bagi balon Gubernur Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu dunia pendidikan harus mampu menyiapkan generasi yang punya keterampilan sehingga bisa lebih mandiri, khususnya pendidikan tinggi. Sehingga lanjut Gus, generasi berikutnya bukan generasi instan yang hanya menunggu pembukaan pelamaran CPNS.

“Sepertinya ada pola terbentuk bagi alumni perguruan tinggi, bahwa hanya ada dua pilihan setelah tamat. Yakni menggunakan ijazah melamar pekerjaan atau menunggu pembukaan pendaftaran CPNS,” tutur Gus. Seharusnya menurut dia, ada satu sektor yang jauh lebih produktif, yakni menjadi entrepreneur (wirausahawan).

Gus Irawan berpendapat merintis kemandirian untuk generasi muda harus dimulai dari perguruan tinggi. “Sejak dini mahasiswa harus diberi peluang dan dibukakan ruang yang lebih luas untuk merintis bidang usahanya masing-masing. Kampus harus mendukung dan menfasilitasi itu. Sehingga tamatan perguruan tinggi bukan hanya para pencari kerja. Bahkan bisa menjadi penyedia lapangan kerja,” jelasnya.

Hal ini ditegaskan Gus saat mengisi diskusi kewirausahaan dihadapan ratusan mahasiswa akhir pekan lalu.  Dia mengakui punya visi soal konsep pendidikan di sumut, khususnya perguruan tinggi.  “Kita harus pastikan mahasiswa berada di tempat yang tepat dalam sistem yang tepat, untuk itu dukungan pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan untuk menciptkan kemandirian generasi kita di masa mendatang. Semua pihak harus bekerja sama untuk itu,” tutur Gus.
Dalam kesempatan tersebut dia memaparkan visinya soal pendidikan di Sumut. “Saya usung perubahan untuk Sumut sejahtera. Saya akan mulai dari dunia pendidikan. Pendidikan perlu di tata ulang,” terangnya. Kemudian, lanjut Gus, dia punya konsep 4P untuk mendukung pendidikan yang berkualitas.

Gus menjelaskan 4P tersebut adalah pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha dan perbankan. “Semua pihak harus duduk bersama. Pemerintah dan perguruan tinggi membuka ruang kemitraan dengan pelaku usaha dan perbankan, sehingga kampus bisa dijadikan kehidupan akademik yang lebih praktis.  Mantan Dirut Bank Sumut ini menjelaskan masa depan para generasi muda tidak bergantung pada PNS. (rel/mea)
“Bukankah deretan orang kaya dan sukses di dunia ini di isi oleh para pebisnis? Saatnya mengubah mindset dari PNS menjadi entreprenuer, agama juga mengingatkan sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan,” tutup Gus. (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/