30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Brakkk… Pohon Tumbang Timpa Rumah di Tepi Sungai

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Sejumlah warga bersama petugas damkar, bergotong royong memotong pohon tumbang di sungai Jalan Mantri Kampung Aur Medan, Kamis (4/8). Akibat pohon tumbang, satu unit rumah warga rusak parah.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah warga bersama petugas damkar, bergotong royong memotong pohon tumbang di sungai Jalan Mantri Kampung Aur Medan, Kamis (4/8). Akibat pohon tumbang, satu unit rumah warga rusak parah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pohon besar yang diperkirakan berdiameter 2,5 meter kembali tumbang di Jalan Mantri, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Selasa (2/8) siang kemarin. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di siang bolong tersebut, satu rumah warga dipastikan rusak parah akibat tertimpa pohon.

Warga Kelurahan Aur, Yunasri saat dikonfirmasi Sumut Pos, Kamis (4/8) membenarkan peristiwa itu. Menurut informasi yang ia peroleh dari warga sekitar, kejadian ini merupakan kedua kali terjadi di wilayah mereka. “Sebelumnya kan pernah juga pohon besar itu tumbang yang menimpa 7 rumah,” katanya.

Dia bilang pohon tersebut sudah berusia tua. Seperti kondisi pohon di Jl. Sudirman persis depan Rumah Dinas Gubernur Sumut. Posisi pohon besar tersebut, dikatakan dia, berada di bibir sungai di mana dibawahnya ada terdapat rumah warga.

“Kalau saya tidak salah semalam (Selasa, Red) mendengar kabar tersebut. Tidak ada yang meninggal memang, karena orang di dalam rumah sudah kosong,” ujar Yunasri yang juga mantan Lurah Aur yang baru saja pensiun itu, seraya minta Sumut Pos menggali informasi lebih akurat kepada kepala lingkungan setempat. “Untuk lebih jelasnya ke Pak Ali Umar saja ya bang, karena beliau kepling kita,” pungkasnya.

Kepling 3 Kelurahan Aur, Medan Maimun, Ali Umar, yang dikonfirmasi Sumut Pos tak menampik kejadian tersebut. Dia menjelaskan kronologis peristiwa terjadi pada Selasa (2/8) kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB. Di mana pihaknya sudah melihat tanda-tanda pohon berusia 150 tahun itu akan tumbang karena akarnya sudah keropos, dan tak mampu menahan beban diameter sehingga tanah ikut amblas kebawah.

“Saya imbau warga yang bermukim dibawah pohon itu untuk mengosongkan rumah, karena melihat tanda-tanda pohon akan tumbang. Ternyata benar sembari kami menunggu pohon tumbang pukul 13.30 siang. Tak ada korban jiwa tetapi satu rumah tertimpa dan kondisinya 100 persen rusak,” ungkap Ali.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Sejumlah warga bersama petugas damkar, bergotong royong memotong pohon tumbang di sungai Jalan Mantri Kampung Aur Medan, Kamis (4/8). Akibat pohon tumbang, satu unit rumah warga rusak parah.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah warga bersama petugas damkar, bergotong royong memotong pohon tumbang di sungai Jalan Mantri Kampung Aur Medan, Kamis (4/8). Akibat pohon tumbang, satu unit rumah warga rusak parah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pohon besar yang diperkirakan berdiameter 2,5 meter kembali tumbang di Jalan Mantri, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Selasa (2/8) siang kemarin. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di siang bolong tersebut, satu rumah warga dipastikan rusak parah akibat tertimpa pohon.

Warga Kelurahan Aur, Yunasri saat dikonfirmasi Sumut Pos, Kamis (4/8) membenarkan peristiwa itu. Menurut informasi yang ia peroleh dari warga sekitar, kejadian ini merupakan kedua kali terjadi di wilayah mereka. “Sebelumnya kan pernah juga pohon besar itu tumbang yang menimpa 7 rumah,” katanya.

Dia bilang pohon tersebut sudah berusia tua. Seperti kondisi pohon di Jl. Sudirman persis depan Rumah Dinas Gubernur Sumut. Posisi pohon besar tersebut, dikatakan dia, berada di bibir sungai di mana dibawahnya ada terdapat rumah warga.

“Kalau saya tidak salah semalam (Selasa, Red) mendengar kabar tersebut. Tidak ada yang meninggal memang, karena orang di dalam rumah sudah kosong,” ujar Yunasri yang juga mantan Lurah Aur yang baru saja pensiun itu, seraya minta Sumut Pos menggali informasi lebih akurat kepada kepala lingkungan setempat. “Untuk lebih jelasnya ke Pak Ali Umar saja ya bang, karena beliau kepling kita,” pungkasnya.

Kepling 3 Kelurahan Aur, Medan Maimun, Ali Umar, yang dikonfirmasi Sumut Pos tak menampik kejadian tersebut. Dia menjelaskan kronologis peristiwa terjadi pada Selasa (2/8) kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB. Di mana pihaknya sudah melihat tanda-tanda pohon berusia 150 tahun itu akan tumbang karena akarnya sudah keropos, dan tak mampu menahan beban diameter sehingga tanah ikut amblas kebawah.

“Saya imbau warga yang bermukim dibawah pohon itu untuk mengosongkan rumah, karena melihat tanda-tanda pohon akan tumbang. Ternyata benar sembari kami menunggu pohon tumbang pukul 13.30 siang. Tak ada korban jiwa tetapi satu rumah tertimpa dan kondisinya 100 persen rusak,” ungkap Ali.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/