25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Program Gus Identik Program Golkar, ‘Sahabat RE’ Yakin Pengalaman RE Nainggolan

Program Sumut Sejahtera yang diusung Gus Irawan untuk memajukan Sumut dianggap identik dengan konsep ekonomi kerakyatan Partai Golkar yang dirintis Aburizal Bakrie. Di sisi lain, ‘Sahabat RE’ Kota Binjai dan Langkat yakin pengalaman Dr RE Nainggolan di birokrasi adalah trigger yang amat berguna untuk melobi pusat.

WAKIL Ketua Partai Golkar Deliserdang, Zulkifli Barus menyebutkan, program Sumut Sejahtera yang dikembangkan Gus ibarat dua sisi mata uang dengan program Aburizal Bakrie.
“Sebab itu dengan kondisi ini tak ada cara lain bagi Partai Golkar untuk segera menentukan sikap dalam mengusung sosok cagub,” ungkap Zulkifli kepada wartawan, Selasa (16/10).

Dia menyatakan Gus layak mengusung Sumut Sejahtera. Gus, sebagai sosok yang dikenal luas bakal maju sebagai calon Gubsu amat pantas mengusung program kerja itu.

Sejauh ini Gus piawai menggagas program ekonomi kerakyatan untuk menyejahterakan masyarakat Sumut ditandai dengan kredit mikro kepada 70.000 lebih ibu-ibu prasejahtera.

“Golkar juga memiliki program yang mengarah pada pemberdayaan ekonomi mikro masyarakat. Program itu diluncurkan Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang juga seorang begawan ekonomi Indonesia. Saya kira, dengan kesamaan visi dan misi yang ada, tidak salah jika Golkar mengusung Gus,” tukasnya.

Menurut Zulkifli, jika terlalu lama Golkar menetapkan cagub dikhawatirkan tokoh yang sudah mendapatkan tempat di hati masyarakat itu ditetapkan partai besar lain sebagai cagubsu. Boleh jadi Golkar akan kehilangan momentum hingga terpaksa mencalonkan figur yang tidak memiliki nilai jual. Kalau kondisi itu terjadi dipastikan mesin partai tak akan bergerak.

“Lagi pula dari perkembangan terakhir yang saya dapat, kawan-kawan Golkar di daerah 90 persensudah mantap mengusung Gus. Semua berkeyakinan Gus adalah sosok yang diinginkan rakyat. Karena suara Golkar adalah suara rakyat,” bebernya.

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Sumut, Mulkan Ritonga, menilai konsep Sumut Sejahtera ini patut didukung masyarakat untuk dikembangkan.

‘’Program Sumut Sejahtera (SS) yang diusung Gus sebagai program kerjanya dalam sosialisasi ke masyarakat patut didukung secara proporsional,’’ ungkapnya. Menggerakkan ekonomi masyarakat lewat bantuan usaha, lanjutnya lagi, adalah cara efektif untuk menyejahterakan masyarakat, sama seperti yang digagas oleh Ketum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, lewat program ‘Ayo Bangkit’ yang juga memberdayakan ekonomi mikro.

Dari tempat lain, balon gubsu Dr RE Nainggolan mengukuhkan ‘Tim Sahabat RE’ di Binjai dan Langkat.

Sekretaris ‘Sahabat RE Sumut’, Ronald Naibaho, menyampaikan, mesin pemenangan yang datang dari masyarakat merupakan salah satu sel penting untuk memenangkan RE Nainggolan menjadi Sumut 1.

“Saya melihat hampir semua tokoh masyarakat Binjai dan Langkat, dan sukarela menjadi tim ‘Sahabat RE’.  Tak perlu ragu  mengusung RE Nainggolan menjadi gubsu ’’ katanya.
Dengan dukungan masyarakat dalam ‘Sahabat RE’, tambah Ronald,  praktis teman sejati RE Nainggolan juga semakin luas. Suppor sahabat sejati yang datang bukan karena iming-iming materi adalah ‘senjata’ paling ampuh dalam perjuangan.

‘’Kita harus memenangkan figur yang tepat untuk menjadikan Sumut sebagai provinsi terbaik di Indonesia,” kata Ronald Naibaho, Minggu (7/10). Acara itu turut dihadiri Praeses HKBP Distrik XIII Binjai-Langkat Pdt SL Simanjuntak, para tokoh kota Binjai dan Langkat.

Ronald mengingatkan sosok RE Nainggolan adalah aset Sumut, dan dirinya bukan milik orang Batak atau kelompok Kristen saja, melainkan milik seluruh suku dan agama.  “Pak RE adalah sosok yang sarat pengalaman birokrasi, pluralis, dan disenangi seluruh suku dan agama di Sumut. Bukti ini bisa dilihat saat pak RE menjabat bupati Taput dan Sekdaprovsu. Ini modal  hebat untuk melobi pusat agar Sumut menjadi menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” paparnya.  (rel/mea/tms)

Program Sumut Sejahtera yang diusung Gus Irawan untuk memajukan Sumut dianggap identik dengan konsep ekonomi kerakyatan Partai Golkar yang dirintis Aburizal Bakrie. Di sisi lain, ‘Sahabat RE’ Kota Binjai dan Langkat yakin pengalaman Dr RE Nainggolan di birokrasi adalah trigger yang amat berguna untuk melobi pusat.

WAKIL Ketua Partai Golkar Deliserdang, Zulkifli Barus menyebutkan, program Sumut Sejahtera yang dikembangkan Gus ibarat dua sisi mata uang dengan program Aburizal Bakrie.
“Sebab itu dengan kondisi ini tak ada cara lain bagi Partai Golkar untuk segera menentukan sikap dalam mengusung sosok cagub,” ungkap Zulkifli kepada wartawan, Selasa (16/10).

Dia menyatakan Gus layak mengusung Sumut Sejahtera. Gus, sebagai sosok yang dikenal luas bakal maju sebagai calon Gubsu amat pantas mengusung program kerja itu.

Sejauh ini Gus piawai menggagas program ekonomi kerakyatan untuk menyejahterakan masyarakat Sumut ditandai dengan kredit mikro kepada 70.000 lebih ibu-ibu prasejahtera.

“Golkar juga memiliki program yang mengarah pada pemberdayaan ekonomi mikro masyarakat. Program itu diluncurkan Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang juga seorang begawan ekonomi Indonesia. Saya kira, dengan kesamaan visi dan misi yang ada, tidak salah jika Golkar mengusung Gus,” tukasnya.

Menurut Zulkifli, jika terlalu lama Golkar menetapkan cagub dikhawatirkan tokoh yang sudah mendapatkan tempat di hati masyarakat itu ditetapkan partai besar lain sebagai cagubsu. Boleh jadi Golkar akan kehilangan momentum hingga terpaksa mencalonkan figur yang tidak memiliki nilai jual. Kalau kondisi itu terjadi dipastikan mesin partai tak akan bergerak.

“Lagi pula dari perkembangan terakhir yang saya dapat, kawan-kawan Golkar di daerah 90 persensudah mantap mengusung Gus. Semua berkeyakinan Gus adalah sosok yang diinginkan rakyat. Karena suara Golkar adalah suara rakyat,” bebernya.

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Sumut, Mulkan Ritonga, menilai konsep Sumut Sejahtera ini patut didukung masyarakat untuk dikembangkan.

‘’Program Sumut Sejahtera (SS) yang diusung Gus sebagai program kerjanya dalam sosialisasi ke masyarakat patut didukung secara proporsional,’’ ungkapnya. Menggerakkan ekonomi masyarakat lewat bantuan usaha, lanjutnya lagi, adalah cara efektif untuk menyejahterakan masyarakat, sama seperti yang digagas oleh Ketum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, lewat program ‘Ayo Bangkit’ yang juga memberdayakan ekonomi mikro.

Dari tempat lain, balon gubsu Dr RE Nainggolan mengukuhkan ‘Tim Sahabat RE’ di Binjai dan Langkat.

Sekretaris ‘Sahabat RE Sumut’, Ronald Naibaho, menyampaikan, mesin pemenangan yang datang dari masyarakat merupakan salah satu sel penting untuk memenangkan RE Nainggolan menjadi Sumut 1.

“Saya melihat hampir semua tokoh masyarakat Binjai dan Langkat, dan sukarela menjadi tim ‘Sahabat RE’.  Tak perlu ragu  mengusung RE Nainggolan menjadi gubsu ’’ katanya.
Dengan dukungan masyarakat dalam ‘Sahabat RE’, tambah Ronald,  praktis teman sejati RE Nainggolan juga semakin luas. Suppor sahabat sejati yang datang bukan karena iming-iming materi adalah ‘senjata’ paling ampuh dalam perjuangan.

‘’Kita harus memenangkan figur yang tepat untuk menjadikan Sumut sebagai provinsi terbaik di Indonesia,” kata Ronald Naibaho, Minggu (7/10). Acara itu turut dihadiri Praeses HKBP Distrik XIII Binjai-Langkat Pdt SL Simanjuntak, para tokoh kota Binjai dan Langkat.

Ronald mengingatkan sosok RE Nainggolan adalah aset Sumut, dan dirinya bukan milik orang Batak atau kelompok Kristen saja, melainkan milik seluruh suku dan agama.  “Pak RE adalah sosok yang sarat pengalaman birokrasi, pluralis, dan disenangi seluruh suku dan agama di Sumut. Bukti ini bisa dilihat saat pak RE menjabat bupati Taput dan Sekdaprovsu. Ini modal  hebat untuk melobi pusat agar Sumut menjadi menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” paparnya.  (rel/mea/tms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/