32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

MITA FC Ingin Berjaya di Afrika

Master Indian Football 2012

MEDAN- Medan Indian Tamil (MITA) Football Club bertekad untuk menjadi yang terbaik di Turnamen Veteran Master Indian Football 2012. Ajang yang kini dihelat di Mauritius, Afrika Timur ini akan digelar 21 September mendatang.

Manajer MITA Football Club, Julius Raja menjelaskan, tim ini akan mewakili Indonesia, mengingat di Medan memiliki komunitas Tamil cukup banyak di Indonesia. Selain Indonesia, ada lima negara lainnya, yakni Singapura, Malaysia, India, Srilanka dan tuan rumah  Mauritius.
“Ini turnamen ketujuh kali yang kami ikuti. Target tim ini masuk final, seperti tahun sebelumnya menjadi runner up. Kalau bisa menjadi juara tahun ini,” ungkapnya saat ditemui di Mess Kebun bunga.

Even tahunan ini, kata Raja, sudah digelar sejak 2005. Sedangkan Indonesia ikut serta sejak tahun 2007 di Malaysia. Indonesia sendiri sudah diundang tahun 2006, namun pada saat itu undangan sampai ke Jakarta. Karena daerah tersebut minim India Tamil, sehingga gagal ikut serta.

“Jadi kami mulai ikut tahun 2007, kemudian tahun 2008 di Singapura kami juara tiga, kemudian 2009 sebagai tuan rumah yang berlangsung di Medan kami juara pertama. Dan tahun lalu di Srilanka kami juara dua dan tahun 2011 di India, kami juga runner up,” tuturnya.

MITA diperkuat dengan 16 pemain dan empat ofisial. Di dalam tim ini, juga diperkuat beberapa mantan pemain PSMS, seperti Coli Misrun, Sugiar, Sunardi A dan Yamin.  “Pemain-pemain ini sudah mendapat persetujuan memperkuat tim, karena tidak banyak pemain India Tamil jadi diperkuat beberapa pemain tersebut,” ungkapnya.

Pemain yang ikut adalah berusia 50 tahun ke atas dan delapan pemain 40 tahun ke atas. “Semua harus dibuktikan dengan passport untuk legalitasnya,” timpalnya.

Julius yang juga menjabat sebagai kapten tim, menjelaskan, akan berangkat Rabu sore transit di Kuala Lumpur. Dari Malaysia menuju Mauritius dengan penerbangan delapan jam. “Jumat sudah mulai main, tiap hari dengan dua pertandingan dengan sistem setengah kompetisi dan 2 x 30 menit. Minggu sore final,” tuturnya.

Keberangkatan MITA, lanjut Raja sudah mendapat dukungan PSSI Pusat dan menerima surat rekomendasi PSSI Sumut dan Medan. “Kami menjaga nama baik Sumut dan Indonesia. Untuk tahun ini kami dapat dukungan Wali Kota Medan. Keberangkatan kami  bawajuga misi budaya,” ucapnya. (don)

Master Indian Football 2012

MEDAN- Medan Indian Tamil (MITA) Football Club bertekad untuk menjadi yang terbaik di Turnamen Veteran Master Indian Football 2012. Ajang yang kini dihelat di Mauritius, Afrika Timur ini akan digelar 21 September mendatang.

Manajer MITA Football Club, Julius Raja menjelaskan, tim ini akan mewakili Indonesia, mengingat di Medan memiliki komunitas Tamil cukup banyak di Indonesia. Selain Indonesia, ada lima negara lainnya, yakni Singapura, Malaysia, India, Srilanka dan tuan rumah  Mauritius.
“Ini turnamen ketujuh kali yang kami ikuti. Target tim ini masuk final, seperti tahun sebelumnya menjadi runner up. Kalau bisa menjadi juara tahun ini,” ungkapnya saat ditemui di Mess Kebun bunga.

Even tahunan ini, kata Raja, sudah digelar sejak 2005. Sedangkan Indonesia ikut serta sejak tahun 2007 di Malaysia. Indonesia sendiri sudah diundang tahun 2006, namun pada saat itu undangan sampai ke Jakarta. Karena daerah tersebut minim India Tamil, sehingga gagal ikut serta.

“Jadi kami mulai ikut tahun 2007, kemudian tahun 2008 di Singapura kami juara tiga, kemudian 2009 sebagai tuan rumah yang berlangsung di Medan kami juara pertama. Dan tahun lalu di Srilanka kami juara dua dan tahun 2011 di India, kami juga runner up,” tuturnya.

MITA diperkuat dengan 16 pemain dan empat ofisial. Di dalam tim ini, juga diperkuat beberapa mantan pemain PSMS, seperti Coli Misrun, Sugiar, Sunardi A dan Yamin.  “Pemain-pemain ini sudah mendapat persetujuan memperkuat tim, karena tidak banyak pemain India Tamil jadi diperkuat beberapa pemain tersebut,” ungkapnya.

Pemain yang ikut adalah berusia 50 tahun ke atas dan delapan pemain 40 tahun ke atas. “Semua harus dibuktikan dengan passport untuk legalitasnya,” timpalnya.

Julius yang juga menjabat sebagai kapten tim, menjelaskan, akan berangkat Rabu sore transit di Kuala Lumpur. Dari Malaysia menuju Mauritius dengan penerbangan delapan jam. “Jumat sudah mulai main, tiap hari dengan dua pertandingan dengan sistem setengah kompetisi dan 2 x 30 menit. Minggu sore final,” tuturnya.

Keberangkatan MITA, lanjut Raja sudah mendapat dukungan PSSI Pusat dan menerima surat rekomendasi PSSI Sumut dan Medan. “Kami menjaga nama baik Sumut dan Indonesia. Untuk tahun ini kami dapat dukungan Wali Kota Medan. Keberangkatan kami  bawajuga misi budaya,” ucapnya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/