26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dalang Pelarian Ditangkap, Gergaji Dipasok Istri

MEDAN- Peristiwa kaburnya 13 tahanan dari Polsek Medan Area memasuki babak baru. Rabu (24/10) tim dari Polsek Medan Area berhasil membekuk Benny Syahputra Silaban yang diduga sebagai otak pelaku di Hotel Labanain, Jalan Darussalam, Medan Baru, sekitar pukul 12.30 WIB.

DIAMANKAN: Benny Syahputra Silaban saat diamankan petugas Polsek Medan Area dari Hotel Labanain, Jalan Darussalam, Medan Baru.//jhonson/SUMUT POS
DIAMANKAN: Benny Syahputra Silaban saat diamankan petugas Polsek Medan Area dari Hotel Labanain, Jalan Darussalam, Medan Baru.//jhonson/SUMUT POS

Saat ditangkap, warga Jalan Sutrisno Gang F, Kelurahan Kota Matsum I, Medan Area ini bersama teman wanitanya Wayandani (19), warga Pasar V, Marendal.
Kapolsekta Medan Area, Kompol Sonny W Siregar SH mengatakan, tersangka diamankan bersama dengan  teman wanitanya di kamar hotel.

“Tersangka kita tangkap bersama teman wanitanya di dalam hotel, usai kita lakukan pengejaran beberapa hari ini.  Tersangka gerakannya cukup cepat dan berpindah-pindah,” kata Sonny di ruang kerjanya, Rabu (24/10).

Dia juga menyebutkan saat Benny ditangkap, polisi juga menemukan senjata tajam yang dibawanya. “Ketika penangkapan kita temukan senjata tajam berupa pisau sangkur dari tangan tersangka,” ujarnya. Kini keduanya berada di tahanan Polsekta Medan Area guna menjalani pemeriksaan.

“Tersangka masih kita periksa intensif dengan teman wanitanya,” tegasnya.
Sementara itu, Dewi (24) istri Benny juga masih menjalani pemeriksaan. Karena dari hasil penyidikan polisi, Dewi diduga telah memberikan gergaji kepada Benny sehingga tahanan yang lain kabur.

“Masih kita mintai keterangan dan proses pemeriksaan masih berjalan. Belum bisa kita pastikan apakah dia terlibat atau tidak,” jelasnya.

Amatan wartawan koran ini di Polsek Medan Area, teman wanita Benny terlihat menangis dan shock atas penangkapan itu. Sementara Benny sendiri belum dapat dimintai keterangan. Hingga kini Polsekta Medan Area telah berhasil meringkus 7 orang tahanan yang kabur yakni Weldy Ashari Harahap, Syahrial Nasution, Muhammad Siddik, Raja Muda Samosir, Monang Turnip, Herianto Sihombing dan Benny Syaputra.

Sementara enam tahanan lainnya sedang diburu. Kini jumlah tahanan yang ada di Polsek Medan Area sebanyak 17 orang yang menempati kamar-kamar yang telah disediakan.

Sonny  juga mengimbau agar pihak keluarga menyerahkan tahanan yang kabur tersebut kepada Polsek Medan Area.

“Untuk tersangka yang belum ditangkap kita sudah tahu dimana keberadaan mereka. Kepada keluarga tersangka, saya himbau agar  menyerahkan para tersangka dengan baik-baik sehingga kita lakukan penjemputan,” himbaunya.(jon)

MEDAN- Peristiwa kaburnya 13 tahanan dari Polsek Medan Area memasuki babak baru. Rabu (24/10) tim dari Polsek Medan Area berhasil membekuk Benny Syahputra Silaban yang diduga sebagai otak pelaku di Hotel Labanain, Jalan Darussalam, Medan Baru, sekitar pukul 12.30 WIB.

DIAMANKAN: Benny Syahputra Silaban saat diamankan petugas Polsek Medan Area dari Hotel Labanain, Jalan Darussalam, Medan Baru.//jhonson/SUMUT POS
DIAMANKAN: Benny Syahputra Silaban saat diamankan petugas Polsek Medan Area dari Hotel Labanain, Jalan Darussalam, Medan Baru.//jhonson/SUMUT POS

Saat ditangkap, warga Jalan Sutrisno Gang F, Kelurahan Kota Matsum I, Medan Area ini bersama teman wanitanya Wayandani (19), warga Pasar V, Marendal.
Kapolsekta Medan Area, Kompol Sonny W Siregar SH mengatakan, tersangka diamankan bersama dengan  teman wanitanya di kamar hotel.

“Tersangka kita tangkap bersama teman wanitanya di dalam hotel, usai kita lakukan pengejaran beberapa hari ini.  Tersangka gerakannya cukup cepat dan berpindah-pindah,” kata Sonny di ruang kerjanya, Rabu (24/10).

Dia juga menyebutkan saat Benny ditangkap, polisi juga menemukan senjata tajam yang dibawanya. “Ketika penangkapan kita temukan senjata tajam berupa pisau sangkur dari tangan tersangka,” ujarnya. Kini keduanya berada di tahanan Polsekta Medan Area guna menjalani pemeriksaan.

“Tersangka masih kita periksa intensif dengan teman wanitanya,” tegasnya.
Sementara itu, Dewi (24) istri Benny juga masih menjalani pemeriksaan. Karena dari hasil penyidikan polisi, Dewi diduga telah memberikan gergaji kepada Benny sehingga tahanan yang lain kabur.

“Masih kita mintai keterangan dan proses pemeriksaan masih berjalan. Belum bisa kita pastikan apakah dia terlibat atau tidak,” jelasnya.

Amatan wartawan koran ini di Polsek Medan Area, teman wanita Benny terlihat menangis dan shock atas penangkapan itu. Sementara Benny sendiri belum dapat dimintai keterangan. Hingga kini Polsekta Medan Area telah berhasil meringkus 7 orang tahanan yang kabur yakni Weldy Ashari Harahap, Syahrial Nasution, Muhammad Siddik, Raja Muda Samosir, Monang Turnip, Herianto Sihombing dan Benny Syaputra.

Sementara enam tahanan lainnya sedang diburu. Kini jumlah tahanan yang ada di Polsek Medan Area sebanyak 17 orang yang menempati kamar-kamar yang telah disediakan.

Sonny  juga mengimbau agar pihak keluarga menyerahkan tahanan yang kabur tersebut kepada Polsek Medan Area.

“Untuk tersangka yang belum ditangkap kita sudah tahu dimana keberadaan mereka. Kepada keluarga tersangka, saya himbau agar  menyerahkan para tersangka dengan baik-baik sehingga kita lakukan penjemputan,” himbaunya.(jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/