Arsenal vs QPR
ARSENAL mengalami dua kekalahan beruntun dalam satu pekan terakhir. Kekalahan pertama dialami saat The Gunners bertandang ke markas Norwich, pada akhir pekan lalu. Saat itu anak asuh Arsene Wenger takluk dengan skor 0-1.
Kekalahan kedua dialami The Gunners, empat hari lalu saat menjamu Schalke 04 di pentas Liga Champions. Dua kali kebobolan dari wakil Jerman itu, tak pelak melahirkan kekahawatiran dan praduga jika mental bertanding The Gunners sedang jeblok.
“Kami harus menempatkan kekalahan itu sebagai pembangkit motivasi untuk meraih kemenangan setelah kami menelan dua kekalahan beruntun,” bilang Arsene Wenger, pelatih Arsenal.
Pria berjuluk The Professor itu mengatakan bahwa kekalahan atas Schalke 04 di luar perkiraan dirinya. Pasalnya, itu merupakan kekalahan pertama Arsenal di hadapan pendukungnya, setelah hal yang sama terjadi Saat The Gunners dibekuk Manchester United pada tahun 2009.
Kapten tim Thomas Vermaelen mengatakan bahw adua kekalahan yang dialami The Gunners sejatinya membuat seluruh pungawa kian kompak. “Hasil saat ini sedang tidak bagus. Tapi di momen seperti sekarang, Anda harus kompak, dan pada akhirnya Anda akan menjadi tim yang lebih kuat. Saya yakin tim ini punya kualitas untuk cepat bangkit,” bilang Vermaelen.
“Kami harus bisa melupakan kekalahan atas Schalke. Kami punya pertandingan sangat penting melawan Queens Park Rangers, jadi kami harus bangkit dari dua kekalahan itu,” tambah Vermaelen lagi.
Ambisi The Gunners untuk meraih kemenangan atas QPR terlihat semakin ringan pasca pulihnya cedera yang dialami Jack Wilshere dan Kieran Gibbs.
Apalagi, sejarah juga mencatat jika dari 21 kali menjamu QPR, tuan rumah Arsenal menang sebanyak 13 kali dan hanya dua kali kalah dan enam pertandingan lainnya berakhir imbang.
“Kami sadar jika mereka (QPR) bukan lawan yang mudah dikalahkan. Musim lalu kami hanya menang 1-0 saat menjadi tuan rumah. Sayangnya, pada pertemuan di sana (kandang QPR) kami kalah 1-2. Kami saling mengalahkan. Artinya, kami harus tetap mewaspadai mereka, meski kini mereka berada di posisi yang tak menguntungkan,” bilang Vermaelen lagi.
Saat bertandang ke Emirates Stadium nanti, pelatih QPR Mark Hughes sudah bias memainkan pemain pinjaman dari Manchester United yang baru pulih dari cedera Fabio. ”Kami menunggu kontribusinya untuk tim ini. Kami yakin dia akan berguna untuk tim,” bilang Mark Hughes.
Sementara itu di tempat terpisah, playmaker QPR Esteban Granero mengatakan bahwa menghadapi Arsenal adalah sebuah pekerjaan berat. Pasalnya, masih menurut Granero, materi pemain yang dimiliki Arsenal merupakan yang terbaik di pentas Premioer league sekarang ini.
“Arsenal adalah tim hebat dengan pemain-pemain berkelas dan berkualitas. Mereka merupakan salah satu klub terbaik di Liga Primer. Mereka tidak berharap kalah dari Norwich pada akhir pekan lalu. Jadi, kami khawatir jika kekalahan itu memberi respon kepada kami. Semua mengetahui jika mereka (Arsenal) tidak mau mengalami kekalahan beruntun di liga,” bilang Granero. (jun/bbs)