28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Halau Galau

West Ham vs Man City

TAK ada yang menyangka jika West Ham mampu merepotkan tim-tim mapan di pentas Premier League. Tim yang kini dibesut Sam Allardyce itu menempati posisi kesembilan dengan poin 14. Artinya, tim berjuluk The Hammers itu semakin dekat ke zona Eropa.

Hanya saja, untuk dapat masuk ke zona Eropa, The Hammers harus mampu tampil konsisten, tak terkecuali saat menjamu juara bertahan Premier League Manchester City.

Musim ini The Hammres memiliki  catatan yang lumayan kinclong setiap kali menjadi tuan rumah. Betapa tidak, dari lima pertandingan home yang telah mereka lakoni, The Hammers sukses meraih tiga kemenangan, sekali bermain imbang dan hanya sekali kalah.

Tak heran bila tim ini mendapat julukan si Jago Kandang. Dan julukan itu terasa kian kental manakala melihat catatan gol yang mereka miliki. Lihatlah, dari 13 gol yang mereka lesakkan, sepuluh di antaranya tercipta di Boleyn Ground, London.

“Kami bersyukur memiliki fans yang selalu mendukung. Ini modal sangat berharga yang harus kami manfaatkan,” bilang Sam Alledyce.
Selanjutnya pria yang beken dengan sebutan Big Sam itu mengatakan bahwa Manchester City akan ngotot untuk meraih kemenangan saat menghadapi timnya.

“Mereka membutuhkan poin agar dapat terus bersaing dengan Chelsea dan United. Ini akan menyulitkan kami. Saya sadar itu, meski banyak yang mengatakan bahwa dia (Roberto Mancini, pelatih Manchester City) sedang gundah karena selalu kebobolan dan mendapat hasil buruk pada beberapa pertandingan terakhir,” tandas Big Sam.

“Saya pikir (manejer Southampton) Nigel Adkins dan (maneajer Reading) Brian McDermott lebih tertekan ketimbang Roberto Mancini. Jadi kami harus berhati-hati, karena kami menghadapi tim peringkat ketiga yang belum sekalipun menderita kekalahan” tambah Big Sam lagi.
Memang, meski belum terkalahkan namun City selalu kebobolan setiap kali melakoni laga tandang. Krisis bek yang dialami City ditengarai menjadi penyebab kenapa sang jawara Premier League musim lalu itu terlihat rapuh.

Para bek seperti Micah Richards, Maicon dan Aleksandar Kolarov hampir pasti tak dapat diturunkan saat City bertandang ke Boleyn Ground, London. “Kabar bagusnya Pablo (Zabaleta) sudah pulih. Saya harap kehadirannya berguna untuk tim,” bilang Roberto Mancini, tactician Manchester City.
Pada beberapa pertandingan terakhir, akibat badai cedera yang dialami anak buahnya, Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini) harus merombak formasi 4-4-2 yang selama ini menjadi pakem timnya menjadi formasi 3-5-2.

“Realitanya kami kekarangan pemain bawah. Ini harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Suka atau tidak suka, semua pemain harus menjalankan strategi sesuai keadaan dan kebutuhan tim,” tandas Roberto Mancini.

Ungkapan Mancio ini didukung gelandang senior City Gareth Barry yang secara tegas mengecam sikap rekan-rekannya, utamanya para pemain bawah yang kerap mengeluh ketika City menerapkan formasi tiga bek  sejajar.

“Perlu disadari jika seorang pelatih menginginkannya, maka Anda (pemain, Red) harus melakukannya. Mempercayai pelatih berarti mendekatkan kemenangan dengan tim,” bilang Barry. (jun)

West Ham vs Man City

TAK ada yang menyangka jika West Ham mampu merepotkan tim-tim mapan di pentas Premier League. Tim yang kini dibesut Sam Allardyce itu menempati posisi kesembilan dengan poin 14. Artinya, tim berjuluk The Hammers itu semakin dekat ke zona Eropa.

Hanya saja, untuk dapat masuk ke zona Eropa, The Hammers harus mampu tampil konsisten, tak terkecuali saat menjamu juara bertahan Premier League Manchester City.

Musim ini The Hammres memiliki  catatan yang lumayan kinclong setiap kali menjadi tuan rumah. Betapa tidak, dari lima pertandingan home yang telah mereka lakoni, The Hammers sukses meraih tiga kemenangan, sekali bermain imbang dan hanya sekali kalah.

Tak heran bila tim ini mendapat julukan si Jago Kandang. Dan julukan itu terasa kian kental manakala melihat catatan gol yang mereka miliki. Lihatlah, dari 13 gol yang mereka lesakkan, sepuluh di antaranya tercipta di Boleyn Ground, London.

“Kami bersyukur memiliki fans yang selalu mendukung. Ini modal sangat berharga yang harus kami manfaatkan,” bilang Sam Alledyce.
Selanjutnya pria yang beken dengan sebutan Big Sam itu mengatakan bahwa Manchester City akan ngotot untuk meraih kemenangan saat menghadapi timnya.

“Mereka membutuhkan poin agar dapat terus bersaing dengan Chelsea dan United. Ini akan menyulitkan kami. Saya sadar itu, meski banyak yang mengatakan bahwa dia (Roberto Mancini, pelatih Manchester City) sedang gundah karena selalu kebobolan dan mendapat hasil buruk pada beberapa pertandingan terakhir,” tandas Big Sam.

“Saya pikir (manejer Southampton) Nigel Adkins dan (maneajer Reading) Brian McDermott lebih tertekan ketimbang Roberto Mancini. Jadi kami harus berhati-hati, karena kami menghadapi tim peringkat ketiga yang belum sekalipun menderita kekalahan” tambah Big Sam lagi.
Memang, meski belum terkalahkan namun City selalu kebobolan setiap kali melakoni laga tandang. Krisis bek yang dialami City ditengarai menjadi penyebab kenapa sang jawara Premier League musim lalu itu terlihat rapuh.

Para bek seperti Micah Richards, Maicon dan Aleksandar Kolarov hampir pasti tak dapat diturunkan saat City bertandang ke Boleyn Ground, London. “Kabar bagusnya Pablo (Zabaleta) sudah pulih. Saya harap kehadirannya berguna untuk tim,” bilang Roberto Mancini, tactician Manchester City.
Pada beberapa pertandingan terakhir, akibat badai cedera yang dialami anak buahnya, Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini) harus merombak formasi 4-4-2 yang selama ini menjadi pakem timnya menjadi formasi 3-5-2.

“Realitanya kami kekarangan pemain bawah. Ini harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Suka atau tidak suka, semua pemain harus menjalankan strategi sesuai keadaan dan kebutuhan tim,” tandas Roberto Mancini.

Ungkapan Mancio ini didukung gelandang senior City Gareth Barry yang secara tegas mengecam sikap rekan-rekannya, utamanya para pemain bawah yang kerap mengeluh ketika City menerapkan formasi tiga bek  sejajar.

“Perlu disadari jika seorang pelatih menginginkannya, maka Anda (pemain, Red) harus melakukannya. Mempercayai pelatih berarti mendekatkan kemenangan dengan tim,” bilang Barry. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/