26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

KPK Didesak Periksa Bupati Labuhanbatu

Dugaan Korupsi Alkes dan Sertifikasi Guru

JAKARTA  – Ratusan massa Forum Masyarakat Labuhanbatu anti korupsi kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, selasa (6/11). Massa menuntut agar KPK segera memeriksa dan menangkap Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar dalam dugaan penyelewengan dana sertifikasi guru dan alat Kesehatan (Alkes) di RSUD Rantauprapat.

Tidak hanya itu massa juga mempertanyakan kepada KPK perkembangan penyelidikan kasus dugaan korupsi Bupati Labuhanbatu atas APBD Labuhanbatu Tahun 2011 sesuai audit BPK senilai Rp124 Milyar yang telah dilaporkan ke KPK.

Menurut orator aksi Sumadi dan koordinator lapangan Rendy Harahap melalui siaran persnya kepada METRO (Group Sumut Pos), aksi unjuk rasa tersebut adalah aksi kelima mereka untuk menuntut KPK secara serius mengusut dugaan korupsi tersebut. “Kami menuntut KPK mengusut keterlibatan Tigor P Siregar dan kroni-kroninya atas penyelewengan Dana Sertifikasi Guru dan Dana Pendidikan, serta pengadaan alat-alat kesehatan yang fiktif di RS Labuhanbatu dan pembangunan RS Labuhanbatu, dan kasus korupsi APBD Labuhanbatu senilai Rp124 miliar,” kata Rendi. Menurut Rendi, dalam aksi demo massa, meminta agar KPK secepatnya memanggil Tigor ke Jakarta untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi ini, sehingga diharapkan kasus dugaan korupsi tersebut segera menemui titik terang.

Dikatakanya juga, bahwa dalam aksi tersebut mereka berhasil menemui pihak KPK dan kemudian menyerahkan dua bundel data untuk diperiksa oleh KPK. (riz/smg)

Dugaan Korupsi Alkes dan Sertifikasi Guru

JAKARTA  – Ratusan massa Forum Masyarakat Labuhanbatu anti korupsi kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, selasa (6/11). Massa menuntut agar KPK segera memeriksa dan menangkap Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar dalam dugaan penyelewengan dana sertifikasi guru dan alat Kesehatan (Alkes) di RSUD Rantauprapat.

Tidak hanya itu massa juga mempertanyakan kepada KPK perkembangan penyelidikan kasus dugaan korupsi Bupati Labuhanbatu atas APBD Labuhanbatu Tahun 2011 sesuai audit BPK senilai Rp124 Milyar yang telah dilaporkan ke KPK.

Menurut orator aksi Sumadi dan koordinator lapangan Rendy Harahap melalui siaran persnya kepada METRO (Group Sumut Pos), aksi unjuk rasa tersebut adalah aksi kelima mereka untuk menuntut KPK secara serius mengusut dugaan korupsi tersebut. “Kami menuntut KPK mengusut keterlibatan Tigor P Siregar dan kroni-kroninya atas penyelewengan Dana Sertifikasi Guru dan Dana Pendidikan, serta pengadaan alat-alat kesehatan yang fiktif di RS Labuhanbatu dan pembangunan RS Labuhanbatu, dan kasus korupsi APBD Labuhanbatu senilai Rp124 miliar,” kata Rendi. Menurut Rendi, dalam aksi demo massa, meminta agar KPK secepatnya memanggil Tigor ke Jakarta untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi ini, sehingga diharapkan kasus dugaan korupsi tersebut segera menemui titik terang.

Dikatakanya juga, bahwa dalam aksi tersebut mereka berhasil menemui pihak KPK dan kemudian menyerahkan dua bundel data untuk diperiksa oleh KPK. (riz/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/