Dituduh Membunuh Istri Brimob
LUBUKPAKAM- Diduga sebagai pelaku pembunuhan istri anggota Brimob Poldasu, seorang penarik becak bermotor (betor) diamankan Polres Deliserdang Selasa (6/11) petang pukul 19.00 WIB.
Irwansyah alias Iwan (22) warga Jalan WR Supratman Kelurahan Lubukpakam, diamankan polisi dari lapangan Segitiga Lubukpakam atas sangkaan pembunuhan terhadap Wulan Sari br Sembiring (31) istri dari Briptu Thomas Tarigan.
Korban sempat dikabarkan menghilang dari rumahnya selama 4 hari. Korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dan sudah menjadi mayat yang mengapung di Sungai Batugingging di Gang Bambu Dusun Masjid Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin pada Minggu (21/10) silam.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkan, sebelumnya korban berencana mencari paranormal untuk memasang susuk. Korban yang saat itu mengenakan kaos hijau celana pendek warna hitam, bertemu dengan Irwansyah yang kesehariannya berprofesi sebagai penarik betor.
Oleh Irwansyah, korban dibawa berkeliling. Saat itulah timbul niatnya untuk merampok korban, untuk biaya persalinan istrinya yang sedang hamil tua.
Melihat kemolekan tubuh korban berkulit putih itu, timbul niat pelaku selain merampok juga ingin memperkosanya. Namun tidak diketahui secara pasti apakah pelaku merampok korban, lalu memperkosanya.
Namun berdasarkan pengakuan penarik betor ini, ia belum sempat memperkosa korban. Ia mengaku hanya membuka celana dalam korban saja.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Deliserdang belum dapat dikonfirmasi. Karena polisi menduga pelaku pembunuhan korban lebih dari satu.
Meski demikian polisi belum mengetahui motif dibalik pembunuhan tersebut. Karena polisi berencana memboyong Iwan, untuk pelaku lainnya serta menunjukkan lokasi dimana korban dihabisi.
Penangkapan Irwansyah oleh polisi, membuat keluarganya bingung dan kalut. Sinta Utami (18) isteri Irwansyah hanya dapat menangis di ruangan unit I Polres Deliserdang.
Menurut pengakuan wanita sedang hamil tua ini dia tidak mengetahui mengapa suaminya diamankan polisi. “Aku tidak tahu bang mengapa suamiku dibawa polisi. Suamiku setiap hari sudah pulang ke rumah jam 7 malam,” bilangnya. (btr)