MEDAN- Sun Hock Seng (41), karyawan swasta yang beralamatkan di Jalan Senja RD Singapura 670625, meninggal dunia ketika dirinya bersama keluarganya menginap di Hotel Hermes, kamar 508 lantai V yang berada di Jalan pemuda Medan. Minggu (11/11) sekira pukul 13.30 WIB.
Wakapolsek Medan Kota, AKP P Sihombing SH menjelaskan, korban sudah dibawa ke RS dr Pirngadi Medan guna diotopsi.
Sihombing mengatakan, dari keterangan pihak hotel, jika korban sebelum meninggal mengalami sakit dengan keluhan di dadanya terasa sakit dan separuh tubuhnya kebas dan lemas.
“Oleh keluarga, korban kemudian di bawa ke RS Colombia, sampai di RS Colombia sebelum meninggal, korban sempat diperiksa oleh dokter yang menanganinya, ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi,” ujar Sihombing.
Sihombing menyebutkan, tindakan yang dilakukan setelah mengecek korban ke RS Colombia, selanjutnya pihak keluarga korban, membuat surat otopsi ke RS dr Piringadi medan.
Hingga saat ini, hasil otopsi belum dapat di ketahui penyebab kematian korban. Sementara dari keterangan salah satu pengunjung hotel yang namanya tidak mau di korankan mengatakan, jika kematian korban bisa jadi akibat over dosis dari obat-obatan terlarang seperti ekstasi.
“Biasanya jika tiba-tiba sesak napas dan lemas kemudian kebas-kebas itu disebabkan karena pengaruh ekstasi yang sudah lebih dari dua butir,” ujarnya.
Sementara, pihak Hotel Hermes enggan memberi komentar terkait tewasnya pengunjung mereka.
“Bang, kami lagi tugas. Tidak ada di sini pihak menejemen seperti manejer dan humasnya, berhubung ini hari Minggu, jadi mereka libur,” ujar Darma Ade, satpam hotel.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, Iptu Gunawan juga membantah kalau korban tewas karena over dosis. “Tidak benar itu bang, itu hanya isu saja, kematian beliau karena sakit,” ujar Gunawan singkat. (mag-12/uma)