26.2 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Kontestan Divisi Utama Membengkak

SURABAYA- Jumlah tim Divisi Utama di bawah kendali PT Liga Indonesia (LI) musim 2012/2013 kembali bertambah. Jika musim sebelumnya hanya hanya diikuti 22 klub dan dibagi dalam dua wilayah, kompetisi mendatang sebanyak 34 klub menyatakan siap berpartisipasi.

Menurut CEO PT LI Joko Driyono, jumlah tersebut masih bisa mengembang dua kali lipat dibanding musim lalu. Yakni hingga angka 44 klub. Jika demikian, bisa saja kompetisi Divisi Utama dilakukan tiga atau empat wilayah.

Joko mengatakan, jumlah tersebut bukan tiba-tiba saja muncul. Hal tersebut sesuai kesepakatan Kongres PSSI di Bali 2010 lalu. Dan lagi, PT LI menerima banyak surat pengajuan eksodus klub-klub Divisi Utama musim lalu berkompetisi di bawah PSSI.

Usai menggelar Rapat Exco PSSI La Nyalla Mattalitti di Hotel Garden Palace Sabtu (10/11) lalu, Joko menjelaskan, PT LI sudah menentukan start untuk musim mendatang.

Diawali dengan gelaran turnamen pra musim Inter Island Cup 2012 pada 1 sampai 22 Desember mendatang. Lalu dilanjutkan kick off ISL pada 5 Januari dan Divisi Utama 13 Januari. Penentuan kontestan ISL dan Divisi Utama dilakukan dalam kongres PSSI La Nyalla 8-9 Desemeber mendatang.

“Diputuskan ada empat grup dan kota penyelenggara Inter Island ini. Yakni Malang, Bandung, Palembang, dan Samarinda. Pesertanya 16 tim. Format di babak grup ini, pakai setengah kompetisi. Juara grup maju ke semifinal,” ucap pria asal Ngawi tersebut. Biaya turnamen pra musim ini sendiri menelan biaya Rp5 miliar.

Langkah awal menjelang kompetisi bergulir ini, Joko menyebut akan secepatnya melakukan verifikasi. Mulai Kamis (14/11) hingga Selasa (20/11) akan ada dua klub ISL dan delapan klub Divisi Utama dilakukan pengecekan. Mulai aspek finansial, sistem pendukung, fasilitas tim, dan manajemen.  Sayangnya ketika ditanya klub-klub mana saja yang akan dicek kesiapannya, Joko enggan membeberkannya. Yang jelas, PT.LI segera menginformasikan kepada klub bersangkutan.

Nah, niat PT LI mengembangkan jumlah peserta Divisi Utama mencapai 44 klub ini cukup aneh. Hal itu mengingat musim lalu, penyelenggara liga amatir PSSI La Nyalla, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) rancu dalam menggelar kompetisi amatir.(dra/jpnn)
Alhasil siapa saja yang promosi dari Divisi I ke Divisi Utama musim mendatang bisa menimbulkan prasangka soal klub siluman yang bisa promosi gratis. (dra/jpnn)

SURABAYA- Jumlah tim Divisi Utama di bawah kendali PT Liga Indonesia (LI) musim 2012/2013 kembali bertambah. Jika musim sebelumnya hanya hanya diikuti 22 klub dan dibagi dalam dua wilayah, kompetisi mendatang sebanyak 34 klub menyatakan siap berpartisipasi.

Menurut CEO PT LI Joko Driyono, jumlah tersebut masih bisa mengembang dua kali lipat dibanding musim lalu. Yakni hingga angka 44 klub. Jika demikian, bisa saja kompetisi Divisi Utama dilakukan tiga atau empat wilayah.

Joko mengatakan, jumlah tersebut bukan tiba-tiba saja muncul. Hal tersebut sesuai kesepakatan Kongres PSSI di Bali 2010 lalu. Dan lagi, PT LI menerima banyak surat pengajuan eksodus klub-klub Divisi Utama musim lalu berkompetisi di bawah PSSI.

Usai menggelar Rapat Exco PSSI La Nyalla Mattalitti di Hotel Garden Palace Sabtu (10/11) lalu, Joko menjelaskan, PT LI sudah menentukan start untuk musim mendatang.

Diawali dengan gelaran turnamen pra musim Inter Island Cup 2012 pada 1 sampai 22 Desember mendatang. Lalu dilanjutkan kick off ISL pada 5 Januari dan Divisi Utama 13 Januari. Penentuan kontestan ISL dan Divisi Utama dilakukan dalam kongres PSSI La Nyalla 8-9 Desemeber mendatang.

“Diputuskan ada empat grup dan kota penyelenggara Inter Island ini. Yakni Malang, Bandung, Palembang, dan Samarinda. Pesertanya 16 tim. Format di babak grup ini, pakai setengah kompetisi. Juara grup maju ke semifinal,” ucap pria asal Ngawi tersebut. Biaya turnamen pra musim ini sendiri menelan biaya Rp5 miliar.

Langkah awal menjelang kompetisi bergulir ini, Joko menyebut akan secepatnya melakukan verifikasi. Mulai Kamis (14/11) hingga Selasa (20/11) akan ada dua klub ISL dan delapan klub Divisi Utama dilakukan pengecekan. Mulai aspek finansial, sistem pendukung, fasilitas tim, dan manajemen.  Sayangnya ketika ditanya klub-klub mana saja yang akan dicek kesiapannya, Joko enggan membeberkannya. Yang jelas, PT.LI segera menginformasikan kepada klub bersangkutan.

Nah, niat PT LI mengembangkan jumlah peserta Divisi Utama mencapai 44 klub ini cukup aneh. Hal itu mengingat musim lalu, penyelenggara liga amatir PSSI La Nyalla, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) rancu dalam menggelar kompetisi amatir.(dra/jpnn)
Alhasil siapa saja yang promosi dari Divisi I ke Divisi Utama musim mendatang bisa menimbulkan prasangka soal klub siluman yang bisa promosi gratis. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/