MEDAN-PSMS sudah memulai persiapan untuk menatap musim kompetisi baru. Namun sejatinya masih ada permasalahan yang belum juga tuntas sampai saat ini. Yakni tunggakan gaji pemain, pelatih maupun official PSMS ISL 2011/2012 lalu yang mencapai Rp7 miliar. Untuk itu, PT Liga Indonesia menjanjikan pelunasannya Desember mendatang.
Seperti diketahui, PT LI membantu membayar tunggakan PSMS itu pasca ketidaksanggupan manajemen PSMS melunasi gaji pemain. Ada enam klub bermasalah termasuk PSMS yang saat ini menggantungkan harapan ke PT LI. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda pembayaran dilakukan. Seperti apa prosesnya?
Chief Executive Officer (CE0) PT Liga, Joko Driyono saat dikonfirmasi kemarin mengatakan komitmen awal tetap akan dijalankan. Namun, ada mekanisme yang harus dijalankan. Pihaknya masih memverifikasi data dari masing-masing klub. Ada tiga tahap yang disebutkan Joko.
“Awalnya klub-klub tersebut harus mengirimkan konfirmasi surat kepada kami. Yang ini sudah kami terima. Nah, saat ini kita masih berada dalam tahap kedua yakni proses verifikasi data dari pemain dan pelatih yang akan kita komparasikan. Kita targetkan November ini tuntas,” ujarnya saat dihubungi dari Medan, Selasa (13/11) kemarin.
Pasca itu, pencairan belum akan dilakukan. Pasalnya PT LI akan melakukan rapat lanjutan dengan klub-klub lainnya. Nantinya akan dicapai kesepakatan berapa sisa utang yang akan dibayarkan PT LI.
Lantas apakah nantinya ada pemotongan dari sisa enam bulan gaji? Seperti IPL yang menuntaskan gaji pemainnya dengan catatan pemotongan dua bulan. Joko menyerahkan urusan itu sepenuhnya ke klub.
Mantan Pelatih PSMS ISL 2011/2012, Suharto AD mengakui dirinya sedang menyelesaikan dokumen yang diminta PT Liga. “Benny (manajer musim lalu-red) memang minta kami mengirimkan dokumen untuk verifikasi.Dia akan membawanya ke PT Liga katanya,” ujarnya.(don)
MEDAN-PSMS sudah memulai persiapan untuk menatap musim kompetisi baru. Namun sejatinya masih ada permasalahan yang belum juga tuntas sampai saat ini. Yakni tunggakan gaji pemain, pelatih maupun official PSMS ISL 2011/2012 lalu yang mencapai Rp7 miliar. Untuk itu, PT Liga Indonesia menjanjikan pelunasannya Desember mendatang.
Seperti diketahui, PT LI membantu membayar tunggakan PSMS itu pasca ketidaksanggupan manajemen PSMS melunasi gaji pemain. Ada enam klub bermasalah termasuk PSMS yang saat ini menggantungkan harapan ke PT LI. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda pembayaran dilakukan. Seperti apa prosesnya?
Chief Executive Officer (CE0) PT Liga, Joko Driyono saat dikonfirmasi kemarin mengatakan komitmen awal tetap akan dijalankan. Namun, ada mekanisme yang harus dijalankan. Pihaknya masih memverifikasi data dari masing-masing klub. Ada tiga tahap yang disebutkan Joko.
“Awalnya klub-klub tersebut harus mengirimkan konfirmasi surat kepada kami. Yang ini sudah kami terima. Nah, saat ini kita masih berada dalam tahap kedua yakni proses verifikasi data dari pemain dan pelatih yang akan kita komparasikan. Kita targetkan November ini tuntas,” ujarnya saat dihubungi dari Medan, Selasa (13/11) kemarin.
Pasca itu, pencairan belum akan dilakukan. Pasalnya PT LI akan melakukan rapat lanjutan dengan klub-klub lainnya. Nantinya akan dicapai kesepakatan berapa sisa utang yang akan dibayarkan PT LI.
Lantas apakah nantinya ada pemotongan dari sisa enam bulan gaji? Seperti IPL yang menuntaskan gaji pemainnya dengan catatan pemotongan dua bulan. Joko menyerahkan urusan itu sepenuhnya ke klub.
Mantan Pelatih PSMS ISL 2011/2012, Suharto AD mengakui dirinya sedang menyelesaikan dokumen yang diminta PT Liga. “Benny (manajer musim lalu-red) memang minta kami mengirimkan dokumen untuk verifikasi.Dia akan membawanya ke PT Liga katanya,” ujarnya.(don)
