28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dapat Bisikan Gaib, Gelar Syukuran Tolak Bala di Tebingtinggi

Novie Amelia, Model yang Makin Top Usai Tabrak 7 Orang

Novie Amelia (25), foto model asal Tebingtinggi, tiba di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Polonia Medan, Rabu (14/11) siang. Model majalah dewasa yang namanya mencuat setelah menabrak 7 orang di Jakarta itu pulang kampung karena ingin membuat syukuran untuk tolak bala alias buang sial.

DIFOTO: Novie Amelia memalingkan wajah saat difoto  bersama kedua orangtuanya, Asmawati  Suhardi serta kerabatnya Syaiful Amuan, kemarin.//sopian/SUMUT POS
DIFOTO: Novie Amelia memalingkan wajah saat difoto bersama kedua orangtuanya, Asmawati dan Suhardi serta kerabatnya Syaiful Amuan, kemarin.//sopian/SUMUT POS

Kemarin, begitu tiba di Bandara Polonia, Novie terlihat canggung. Apalagi setelah dia dapati orang-orang yang ingin berfoto dengannya. Meski begitu, Novie yang bernama asli Linda Astuti itu tetap meladeni foto bareng tersebut. Dia juga tidak menolak saat seorang wartawan meminta berfoto bersama. “Agak terkejut juga sih (diajak foto bareng wartawan),” katanya.

Novie tiba di Medan ditemani ibunya, Asmawati (57), dan ayah tirinya, Suhardi (48). Diakuinya, dia tidak akan lama di Sumut.
“Kami mau menggelar acara syukuran saja agar masalahnya cepat selesai,” ucapnya.

Novie memang mendadak jadi terkenal setelah mobilnya menabrak 7 orang, termasuk polisi di Taman Sari, Jakarta. Saat kecelakaan itu, dia hanya mengenakan pakaian dalam. Kasusnya kemudian makin mencuat setelah foto-foto setengah bugilnya di kantor polisi beredar. Pascatabrakan, Novie mengaku, mendapat beberapa tawaran kerja. Yang paling dekat, dia hampir sepakat untuk menjadi host salah satu acara di stasiun televisi. “Masih rahasia, tunggu saja nanti tayangnya,” ucap Novie.

Dari bandara, Novie dan keluarga langsung bertolak ke kampung mereka, Tebingtinggi. Tepatnya, di Jalan Danau Singkarak Lingkungan III Kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi. Dia tiba sekira pukul 18.00 WIB.

Saat ditemui Sumut Pos di kediaman orangtuanya,Novie tidak bersedia dijumpai dengan alasan masih capek. “Rencananya besok (hari ini, Red), keluarga besar Novie Amelia di Kota Tebingtinggi akan melakukan syukuran tolak bala dengan mengundang anak yatim dan warga sekitar untuk memanjatkan doa agar peristiwa itu tidak terulang lagi dan diberikan kesehatan,” ujar sang ibu, Asmawati.

Asmawati menceritakan selama di Jakarta dia harus tidur di apartemen milik Novie di Apartemen Sudirman Park di Jakarta Pusat. “Kami di sana hanya bisa bertemu Novie seminggu sekali karena dia masih menjalani perawatan rehabilitasi,” ujar Asmawati.

Asmawati dan Suhardi melalui Sumut Pos mewakili keluarga besarnya meminta maaf kepada masyarakat Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, dan masyarakat seluruh Indonesia dengan kejadian tersebut. “Keluarga korban sudah memaafkan perbuatan anak saya saat kami di Jakarta. Mereka tidak akan menuntut Novie secara hukum dan telah diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap Asmawati.Terkait foto-foto fulgar Novie saat diperiksa di kantor polisi di Jakarta dan menyebar di internet, pihak keluarga mengaku tidak akan menuntut balik kepada pelaku. “Kami orang kecil, kami tidak akan menuntut hal itu. Yang sudah terjadi jangan selalu diungkit kembali. Kita berharap Novie akan berubah menjadi wanita lebih baik,” ungkapnya.

Masalah karir anaknya di dunia modeling, Asmawati mengharapkan anaknya itu untuk istirahat hingga sembuh. “Tapi Novie tidak mau dan akan kembali terjun ke dunia modeling,” cetus Asmawati dengan polos.
Rencananya, setelah berobat di kampung selama seminggu ini, Novie akan kembali lagi ke Jakarta untuk menjalani rehabilitasi. “Kami mendapat izin dari pihak rumah sakit dan kepolisian untuk membawa Novie pulang kampung,” bilang Asmawati.

Saat Sumtu Pos berbincang Asmawati, tiba-tiba Novie dengan menggunakan kaos warna kuning dan celana jeans keluar dari kamarnya. Dia pun bercerita soal tabrakan yang dialaminya itu. Pengakuannya, saat itu dia tidak mengingat dan seperti ada bisikan gaib di telinga yang mengajak untuk melakukan perbuatan negatif. “Sudah hampir enam bulan, Mas, bisikan itu terus menghantui saya,” ungkap Novie.

“Saya ingin sehat Mas, saya mau berobat agar bisikan itu hilang dan tidak terus menggangu saya,” tambahnya.

Menanggapi masalah foto syur miliknya yang beredar diinternet, Novie sedikit risih menanggapi. “Saya tidak akan ungkit-ungkit kembali siapa pelakunya Mas. Biarlah Mas. Semoga ke depan saya bisa menjadi lebih baik,” katanya.

Kerabat Amelia yang mendampingi Sumut Pos, Syaiful Amuan,  yang juga Walikota LIRA Kota Tebingtinggi menjelaskan bahwa Novie adalah sosok wanita muda yang memilki potensi mengharumkan nama Kota Tebingtinggi. “Kita harus bangga dengan Novie, gadis kampung yang bisa menjadi artis ibukota,” ungkap Amuan. (mag-3/jon)

Novie Amelia, Model yang Makin Top Usai Tabrak 7 Orang

Novie Amelia (25), foto model asal Tebingtinggi, tiba di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Polonia Medan, Rabu (14/11) siang. Model majalah dewasa yang namanya mencuat setelah menabrak 7 orang di Jakarta itu pulang kampung karena ingin membuat syukuran untuk tolak bala alias buang sial.

DIFOTO: Novie Amelia memalingkan wajah saat difoto  bersama kedua orangtuanya, Asmawati  Suhardi serta kerabatnya Syaiful Amuan, kemarin.//sopian/SUMUT POS
DIFOTO: Novie Amelia memalingkan wajah saat difoto bersama kedua orangtuanya, Asmawati dan Suhardi serta kerabatnya Syaiful Amuan, kemarin.//sopian/SUMUT POS

Kemarin, begitu tiba di Bandara Polonia, Novie terlihat canggung. Apalagi setelah dia dapati orang-orang yang ingin berfoto dengannya. Meski begitu, Novie yang bernama asli Linda Astuti itu tetap meladeni foto bareng tersebut. Dia juga tidak menolak saat seorang wartawan meminta berfoto bersama. “Agak terkejut juga sih (diajak foto bareng wartawan),” katanya.

Novie tiba di Medan ditemani ibunya, Asmawati (57), dan ayah tirinya, Suhardi (48). Diakuinya, dia tidak akan lama di Sumut.
“Kami mau menggelar acara syukuran saja agar masalahnya cepat selesai,” ucapnya.

Novie memang mendadak jadi terkenal setelah mobilnya menabrak 7 orang, termasuk polisi di Taman Sari, Jakarta. Saat kecelakaan itu, dia hanya mengenakan pakaian dalam. Kasusnya kemudian makin mencuat setelah foto-foto setengah bugilnya di kantor polisi beredar. Pascatabrakan, Novie mengaku, mendapat beberapa tawaran kerja. Yang paling dekat, dia hampir sepakat untuk menjadi host salah satu acara di stasiun televisi. “Masih rahasia, tunggu saja nanti tayangnya,” ucap Novie.

Dari bandara, Novie dan keluarga langsung bertolak ke kampung mereka, Tebingtinggi. Tepatnya, di Jalan Danau Singkarak Lingkungan III Kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi. Dia tiba sekira pukul 18.00 WIB.

Saat ditemui Sumut Pos di kediaman orangtuanya,Novie tidak bersedia dijumpai dengan alasan masih capek. “Rencananya besok (hari ini, Red), keluarga besar Novie Amelia di Kota Tebingtinggi akan melakukan syukuran tolak bala dengan mengundang anak yatim dan warga sekitar untuk memanjatkan doa agar peristiwa itu tidak terulang lagi dan diberikan kesehatan,” ujar sang ibu, Asmawati.

Asmawati menceritakan selama di Jakarta dia harus tidur di apartemen milik Novie di Apartemen Sudirman Park di Jakarta Pusat. “Kami di sana hanya bisa bertemu Novie seminggu sekali karena dia masih menjalani perawatan rehabilitasi,” ujar Asmawati.

Asmawati dan Suhardi melalui Sumut Pos mewakili keluarga besarnya meminta maaf kepada masyarakat Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, dan masyarakat seluruh Indonesia dengan kejadian tersebut. “Keluarga korban sudah memaafkan perbuatan anak saya saat kami di Jakarta. Mereka tidak akan menuntut Novie secara hukum dan telah diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap Asmawati.Terkait foto-foto fulgar Novie saat diperiksa di kantor polisi di Jakarta dan menyebar di internet, pihak keluarga mengaku tidak akan menuntut balik kepada pelaku. “Kami orang kecil, kami tidak akan menuntut hal itu. Yang sudah terjadi jangan selalu diungkit kembali. Kita berharap Novie akan berubah menjadi wanita lebih baik,” ungkapnya.

Masalah karir anaknya di dunia modeling, Asmawati mengharapkan anaknya itu untuk istirahat hingga sembuh. “Tapi Novie tidak mau dan akan kembali terjun ke dunia modeling,” cetus Asmawati dengan polos.
Rencananya, setelah berobat di kampung selama seminggu ini, Novie akan kembali lagi ke Jakarta untuk menjalani rehabilitasi. “Kami mendapat izin dari pihak rumah sakit dan kepolisian untuk membawa Novie pulang kampung,” bilang Asmawati.

Saat Sumtu Pos berbincang Asmawati, tiba-tiba Novie dengan menggunakan kaos warna kuning dan celana jeans keluar dari kamarnya. Dia pun bercerita soal tabrakan yang dialaminya itu. Pengakuannya, saat itu dia tidak mengingat dan seperti ada bisikan gaib di telinga yang mengajak untuk melakukan perbuatan negatif. “Sudah hampir enam bulan, Mas, bisikan itu terus menghantui saya,” ungkap Novie.

“Saya ingin sehat Mas, saya mau berobat agar bisikan itu hilang dan tidak terus menggangu saya,” tambahnya.

Menanggapi masalah foto syur miliknya yang beredar diinternet, Novie sedikit risih menanggapi. “Saya tidak akan ungkit-ungkit kembali siapa pelakunya Mas. Biarlah Mas. Semoga ke depan saya bisa menjadi lebih baik,” katanya.

Kerabat Amelia yang mendampingi Sumut Pos, Syaiful Amuan,  yang juga Walikota LIRA Kota Tebingtinggi menjelaskan bahwa Novie adalah sosok wanita muda yang memilki potensi mengharumkan nama Kota Tebingtinggi. “Kita harus bangga dengan Novie, gadis kampung yang bisa menjadi artis ibukota,” ungkap Amuan. (mag-3/jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/