Persegres vs Persipura
GRESIK – Tiga kali uji coba dalam kurun waktu sebulan masih belum cukup bagi Persegres Gresik dalam persiapannya jelang Indonesia Super League (ISL) 2013. Setelah sebelumnya menjajal timnas KPSI dan dua kali melawan Arema ISL home away, kali ini Persegres ditantang Persipura Jayapura di stadion Petrokimia Gresik, sore nanti (18/11).
Dengan rekor sekali memetik kemenangan dan dua kali kalah, kemenangan di laga nanti bisa menjadi modal berharga Persegres sebelum turun di kompetisi. Paling dekat di turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC), awal Desember nanti. “Dan yang paling penting besok (sore nanti, Red) kami masih mencari kerangka permainan ideal untuk kompetisi,” ujar pelatih Persegres Suharno, kemarin (17/11).
Suharno mengakui bahwa performa anak asuhnya terus mengalami peningkatan. Terlebih pasca menjalani pemusatan latihan sepekan kemarin. Uji coba lawan Persipura ini dianggapnya sebagai momen yang tepat untuk menguji permainan Gustavo Chena dkk tersebut.
Sayang, dalam pertandingan nanti skuad Persegres kemungkinan besar tidak akan tampil full team. Di lini tengah, Mahadirga Lasut tidak bisa tampil lantaran masih ada keperluan keluarga. Sedangkan dua pilar lini belakang dan lini depan diragukan bisa tampil. Penjaga gawang Hery Prasetyo dan striker Aldo Barreto kondisinya tidak fit 100 persen. “Kedua pemain itu akan kami lihat perkembangannya sampai besok (hari ini, Red),” cetus Suharno.
Misi yang sama juga diusung Persipura Jayapura. Tim yang berjuluk Mutiara Hitam ini baru saja mengakhiri pemusatan latihannya di Batu. Bahkan, skuad asuhan Jacksen F Thiago ini baru bergerak menuju Surabaya sore kemarin. Karena itulah mereka sengaja tidak mengambil jatah coba lapangan.
Dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos), Jacksen menyebut bahwa dalam menatap uji coba nanti skuadnya tidak melakukan persiapan khusus. Karena memang tidak ada target khusus untuk pertandingan tersebut. “Hanya, kami tetap ingin menunjukkan identitas kami sebagai tim besar. Pun juga karakter kami yang bermain agresif,” beber pelatih berkebangsaan Brasil ini. (ren/jpnn)
Persegres vs Persipura
GRESIK – Tiga kali uji coba dalam kurun waktu sebulan masih belum cukup bagi Persegres Gresik dalam persiapannya jelang Indonesia Super League (ISL) 2013. Setelah sebelumnya menjajal timnas KPSI dan dua kali melawan Arema ISL home away, kali ini Persegres ditantang Persipura Jayapura di stadion Petrokimia Gresik, sore nanti (18/11).
Dengan rekor sekali memetik kemenangan dan dua kali kalah, kemenangan di laga nanti bisa menjadi modal berharga Persegres sebelum turun di kompetisi. Paling dekat di turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC), awal Desember nanti. “Dan yang paling penting besok (sore nanti, Red) kami masih mencari kerangka permainan ideal untuk kompetisi,” ujar pelatih Persegres Suharno, kemarin (17/11).
Suharno mengakui bahwa performa anak asuhnya terus mengalami peningkatan. Terlebih pasca menjalani pemusatan latihan sepekan kemarin. Uji coba lawan Persipura ini dianggapnya sebagai momen yang tepat untuk menguji permainan Gustavo Chena dkk tersebut.
Sayang, dalam pertandingan nanti skuad Persegres kemungkinan besar tidak akan tampil full team. Di lini tengah, Mahadirga Lasut tidak bisa tampil lantaran masih ada keperluan keluarga. Sedangkan dua pilar lini belakang dan lini depan diragukan bisa tampil. Penjaga gawang Hery Prasetyo dan striker Aldo Barreto kondisinya tidak fit 100 persen. “Kedua pemain itu akan kami lihat perkembangannya sampai besok (hari ini, Red),” cetus Suharno.
Misi yang sama juga diusung Persipura Jayapura. Tim yang berjuluk Mutiara Hitam ini baru saja mengakhiri pemusatan latihannya di Batu. Bahkan, skuad asuhan Jacksen F Thiago ini baru bergerak menuju Surabaya sore kemarin. Karena itulah mereka sengaja tidak mengambil jatah coba lapangan.
Dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos), Jacksen menyebut bahwa dalam menatap uji coba nanti skuadnya tidak melakukan persiapan khusus. Karena memang tidak ada target khusus untuk pertandingan tersebut. “Hanya, kami tetap ingin menunjukkan identitas kami sebagai tim besar. Pun juga karakter kami yang bermain agresif,” beber pelatih berkebangsaan Brasil ini. (ren/jpnn)
