RADAMEL Falcao menjadi salah satu pemain yang banyakdisorot media. Dia mengakui pencapaiannya selama ini adalah berkat kerja kerasnya dalam membangun karier sebagai pesepakbola profesional.
Pemain 26 tahun itu telah membuat langkah yang fantastis dan mengemas lebih dari 100 gol selama membela dua klub, FC Porto dan Atletico Madrid. Meski begitu, dia tetap tak tenang jika dibanding-bandingkan dengan pemain sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Namun, terlepas dengan hal yang sakral tersebut, pemain internasional Kolombia itu menegaskan bahwa dirinya akan terus memenuhi ambisinya dan target-targetnya yang selama ini diusungnya.
“Saya menanggapinya dengan santai. Saya tidak berpikir ini adalah waktu spesial bagi saya. Saya tetap memiliki ambisi, keinginan, dan kemauan yang sama dibandingkan ketika saya tidak bermain di Eropa,” ujar Falcao disitat Goal, Sabtu (17/11).
Atas kerja kerasnya selama ini, dia pun masuk sebagai nominasi Ballon d’Or. Tentu ini menjadi kesempatannya untuk mendapatkan gelar pribadi. Meski dia tak terlalu berharap bisa mengalahkan pemain seperti Messi yang telah tiga kali berturut-turut meraih Ballon d’Or.
Terpisah, pelatih Chelsea Roberto Di Matteo yang dikabarkan sangat kesengsem dengan Falcao mengatakan bahwa semua pelatih pasti menginginkan striker seperti dirinya.
“Jika anda tanyakan pada pelatih manapun, pastinya mereka amat menginginkannya (Falcao) ada di timnya. Mungkin dia salah satu striker terbaik di Eropa dan juga dunia,” tutur Di Matteo.
“Rasio golnya per pertandingan sangat impresif. Tidak hanya musim ini, tapi dari tiga musim belakangan saat dia masih bersama FC Porto dan sekarang Atlético Madrid,” bilang Di Matteo. (bbs/jpnn)
RADAMEL Falcao menjadi salah satu pemain yang banyakdisorot media. Dia mengakui pencapaiannya selama ini adalah berkat kerja kerasnya dalam membangun karier sebagai pesepakbola profesional.
Pemain 26 tahun itu telah membuat langkah yang fantastis dan mengemas lebih dari 100 gol selama membela dua klub, FC Porto dan Atletico Madrid. Meski begitu, dia tetap tak tenang jika dibanding-bandingkan dengan pemain sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Namun, terlepas dengan hal yang sakral tersebut, pemain internasional Kolombia itu menegaskan bahwa dirinya akan terus memenuhi ambisinya dan target-targetnya yang selama ini diusungnya.
“Saya menanggapinya dengan santai. Saya tidak berpikir ini adalah waktu spesial bagi saya. Saya tetap memiliki ambisi, keinginan, dan kemauan yang sama dibandingkan ketika saya tidak bermain di Eropa,” ujar Falcao disitat Goal, Sabtu (17/11).
Atas kerja kerasnya selama ini, dia pun masuk sebagai nominasi Ballon d’Or. Tentu ini menjadi kesempatannya untuk mendapatkan gelar pribadi. Meski dia tak terlalu berharap bisa mengalahkan pemain seperti Messi yang telah tiga kali berturut-turut meraih Ballon d’Or.
Terpisah, pelatih Chelsea Roberto Di Matteo yang dikabarkan sangat kesengsem dengan Falcao mengatakan bahwa semua pelatih pasti menginginkan striker seperti dirinya.
“Jika anda tanyakan pada pelatih manapun, pastinya mereka amat menginginkannya (Falcao) ada di timnya. Mungkin dia salah satu striker terbaik di Eropa dan juga dunia,” tutur Di Matteo.
“Rasio golnya per pertandingan sangat impresif. Tidak hanya musim ini, tapi dari tiga musim belakangan saat dia masih bersama FC Porto dan sekarang Atlético Madrid,” bilang Di Matteo. (bbs/jpnn)
