MEDAN- Setelah lama menunggu, akhirnya PSMS versi Indra Sakti Harahap menemui titik terang soal kepastian bermain di kompetisi musim depan. PT Liga Indonesia akhirnya memberi tempat kepada PSMS besutan Suimin Diharja itu untuk berlaga di Divisi Utama PT LI.
Kepastian itu didapat dengan keluarnya fax yang diterima kepengurusan PSMS versi Indra, Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Ada dua surat yang difaxkan yakni bernomor 040/EXCO-PSSI/XI/2012 perihal Status Klub PSMS tertanggal Jakarta, 24 November 2012 yang mengatakan, KPSI memutuskan pengelolaan organisasi klub PSMS di bawah kepengurusan Indra Sakti Harahap yang terpilih sebagai ketua umum 29 Juli 2012.
Surat kedua bernomor 01061/Liga/XI/2012, berisi tentang status keikutsertaan PSMS diteken CE0 PT Liga Joko Driyono. Fax tersebut sampai melalui Hinca Panjaitan yang sedang ada di Medan dalam proses verifikasi klub.
“Yang benar menurut mereka (KPSI) adalah kami. Setelah melalui verifikasi dengan cara mereka sendiri. Dengan ini kami akan segera launching tim, sebelum kongres 12 Desember,” ujar Sekum PSMS versi RULB, Martius Latuperissa.
Sebelumnya, PSMS versi Benny Sihotang juga mendaftarkan diri ke PT Liga Indonesia. Namun sepertinya Benny kesulitan menembus PT LI dan Sabtu (24/11) kemarin memutuskan untuk beralih ke PT LPIS. “Kami menyerahkan berkas secara lengkap dan tebal, kronologis dan segala macamnya. Sementara kubu mereka (Benny Sihotang) hanya tiga lembar isinya susunan pengurus saja. Kami juga sudah diminta penjelasan soal kenapa terjadi dualisme,” bebernya.
Launching sendiri direncanakan meriah. Pengurus KPSI, Hinca Panjaitan kabarnya akan turut campur. “Launching harus meriah, Hinca akan bawa Slank. Persiapan mereka sendiri terutama Hinca lebih maju daripada kita di sini. Mereka mau EO sendiri untuk launching.
Karena mereka punya kepentingan untuk PSMS ikut kompetisi,” timpalnya.
Lantas bagaimana dengan sarana latihan? Seperti diketahui, Kebun Bunga akan sulit digunakan karena Benny sudah mengantongi surat disposisi dari Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Namun sementara ini pihaknya belum mau beranjak dari Kebun Bunga.
“Kami bisa latihan di mana saja. Bisa di lapangan USU dan lainnya. Tapi, kami tetap minta Kebun Bunga. Kalau tetap terjadi pelarangan, itu kami pertanyakan. Kalau untuk pertandingan, kami juga sudah sounding ke PT Liga soal Stadion Baharoeddin Siregar, karena Teladan direnovasi,” ungkapnya.
Keputusan ini membuat Indra membatalkan niatnya beralih ke PT LPIS. Sebelumnya ia sempat mengeluarkan pernyataan akan mendaftar ke kompetisi PSSI itu karena kecewa dengan lambatnya keputusan keluar. Selain itu keputusan ini juga membuat dirinya akan segera melakukan pengikatan pemain lewat kontrak.
Lantas apa tanggapan Benny? Benny menanggapi dingin. “Saya belum ada dikasih kabar soal itu. Jika memang iya dan benar, ya saya ucapkan selamat. Semoga PSMS di bawah PT Liga bisa berprestasi,” pungkasnya. (don)
