MOSKOW- Sesuai prediksi, tiga dari kuota semifinal Europa League musim ini menjadi milik klub Portugal. FC Porto, Benfica, dan Sporting Braga lolos ke semifinal setelah menyingkirkan lawan-lawannya kemarin dini hari WIB (15/4). Satu tiket sisa dimiliki wakil Spanyol, Villarreal.
Pencapaian klub Portugal itu pun mengulang sukses klub Spanyol pada edisi 2007 atau masih di era Piala UEFA. Kala itu, Spanyol meloloskan Sevilla, Espanyol, dan Osasuna di perempat final. Sevilla dan Espanyol kemudian bertemu di final dan dimenangkan Sevilla lewat adu penalti 3-1.
Kans terjadinya final sesama Portugal di Dublin 18 Mei nanti sangat terbuka karena penghadang Villarreal di semifinal adalah Porto yang notabene jawara Liga Primeira Portugal musim ini. Porto yang juara edisi 2003 di bawah asuhan Jose Mourinho sekaligus meraih hasil paling meyakinkan di perempat final.
Dragoes, sebutan Porto menang agregat 10-3 atas Spartak Moskow. “Dengan performa kami saat ini, kami yakin lolos ke final,” ungkap Cristian Rodriguez, winger Porto, di situs resmi UEFA.
“Namun, kami tetap mewaspadai Villarreal karena mereka juga meraih hasil bagus di perempat final,” tambah pemain yang menyumbang satu gol dari kemenangan 5-2 atas Spartak di Stadion Luzhniki kemarin.
Seperti Porto, Villarreal yang semifinalis edisi 2006 itu menyapu bersih dua leg perempat final melawan juara Belanda FC Twente dengan agregat 8-2.
“Lawan Porto akan sangat berat. Namun, dengan leg kedua (5/5) di kandang sendiri (leg pertama di Porto 28 April 2011, Red), kami serasa diuntungkan,” ungkap Borja Valero, gelandang Villarreal.
Di pihak lain, bentrok Benfica versus Braga di semifinal menjadikan satu slot final sudah di-booking Portugal. Benfica lolos setelah menang agregat 6-3 atas PSV Eindhoven. Sedangkan Braga unggul dari Ukraina Dynamo Kiev. (dns/jpnn)