29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Test Sisilia

Catania vs Milan

Berbekal jago kandang musim ini tak bisa menjamin Catania siap menjegal laju Milan. Apalagi sang tamu baru menang dari pemuncak klasemen: Juventus, akhir pekan lalu. Gairah kembali ke trek kemenangan sedang gencar dibeberkan skuad Milan. Periode sulit sudah harus dienyahkan sekarang juga.
Keberhasilan Milan melalui periode sulit sepeninggal banyak pilarnya disebut Marco Amelia merupakan hasil kerja keras Masimmo Allegri sebagai pelatih. Sempat melakukan eksperimen dengan beragam formasi dan susunan pemain, Allegri akhirnya menemukan identitas baru buat timnya.

“Saya pikir pelatih kami sangat tahu apa yang dia inginkan, saya percaya dia tahu kalau formasi untuk kami di masa depan adalah 4-3-3. Di pertandingan sebelumnya dia mengubah beberapa hal untuk menguji pemain-pemain baru kami, tapi sekarang kami akan lanjut dengan formasi ini,” kata kiper senior itu di Milan Channel.

Milan galau sejak awal musim diyakini sebab enyahnya banyak bintang. Yang terasa benar adalah lini depan. Zlatan Ibrahimovic pergi, lini depan Milan ompong sampai akhirnya bangkit pelan-pelan sebab ada Firaun Kecil bernama Stephan El Shaarawy.
Nama terakhir kini sudah bikin 10 gol. Separuh dari torehan gol Milan di Serie A.

Robinho juga sudah pulih dari cedera dan sudah mengemas satu gol pertamanya musim ini. Gol itu tercipta akhir pekan lalu saat Milan kalahkan Juventus lewat gol tunggal Robinho. Walau dibikin dari titik penalti, tapi itu pertanda Robinho bakal bangkit.
Catatan ketika melawan Catanio juga bagus bagi Milan, jika Robinho main apalagi mencetak gol.

Dua musim belakangan, jika Catania bertemu Milan, Robinho selalu mencetak gol. Dan jika Robinho sudah mencetak gol, maka Milan akan menang. Catatan yang menarik. Menduetkan tiga striker seperti saat melawan Juventus, Robinho, Shaarawy dan Boateng tampaknya akan kembali jadi pilihan Allegri.
Main menyerang sejak awal bakal dipraktekkan Milan. Jika berjalan mulus, maka serangan bertubi bisa merepotkan tuan rumah. Pelatih Catania, Rolando Maran baru-baru ini mencak-mecak kepada anak asuhnya pasca kalah dari Palermo. Apa pasal?

Ternyata Maran emosi melihat gaya main bertahan Catania. “Bertahan membuat kami celaka,” demikian koarnya di Football Italia.
Maran memerintahkan anak buahnya untuk bermain aman, tapi Lodi dkk berpikiran bahwa mereka harus bertahan total dari serangan lawan. Hasilnya, Catania kalah 3-1 dari klub sewilayahnya di Sisilia itu.

Bagaimanapun, laga ini wajib seru. Apalagi secara peringkat Catania bisa berada di atas Milan. Tes di Sisilia ini akan jadi cobaan bagi Milan untuk membangun konsistensinya musim ini. (*)

Catania vs Milan

Berbekal jago kandang musim ini tak bisa menjamin Catania siap menjegal laju Milan. Apalagi sang tamu baru menang dari pemuncak klasemen: Juventus, akhir pekan lalu. Gairah kembali ke trek kemenangan sedang gencar dibeberkan skuad Milan. Periode sulit sudah harus dienyahkan sekarang juga.
Keberhasilan Milan melalui periode sulit sepeninggal banyak pilarnya disebut Marco Amelia merupakan hasil kerja keras Masimmo Allegri sebagai pelatih. Sempat melakukan eksperimen dengan beragam formasi dan susunan pemain, Allegri akhirnya menemukan identitas baru buat timnya.

“Saya pikir pelatih kami sangat tahu apa yang dia inginkan, saya percaya dia tahu kalau formasi untuk kami di masa depan adalah 4-3-3. Di pertandingan sebelumnya dia mengubah beberapa hal untuk menguji pemain-pemain baru kami, tapi sekarang kami akan lanjut dengan formasi ini,” kata kiper senior itu di Milan Channel.

Milan galau sejak awal musim diyakini sebab enyahnya banyak bintang. Yang terasa benar adalah lini depan. Zlatan Ibrahimovic pergi, lini depan Milan ompong sampai akhirnya bangkit pelan-pelan sebab ada Firaun Kecil bernama Stephan El Shaarawy.
Nama terakhir kini sudah bikin 10 gol. Separuh dari torehan gol Milan di Serie A.

Robinho juga sudah pulih dari cedera dan sudah mengemas satu gol pertamanya musim ini. Gol itu tercipta akhir pekan lalu saat Milan kalahkan Juventus lewat gol tunggal Robinho. Walau dibikin dari titik penalti, tapi itu pertanda Robinho bakal bangkit.
Catatan ketika melawan Catanio juga bagus bagi Milan, jika Robinho main apalagi mencetak gol.

Dua musim belakangan, jika Catania bertemu Milan, Robinho selalu mencetak gol. Dan jika Robinho sudah mencetak gol, maka Milan akan menang. Catatan yang menarik. Menduetkan tiga striker seperti saat melawan Juventus, Robinho, Shaarawy dan Boateng tampaknya akan kembali jadi pilihan Allegri.
Main menyerang sejak awal bakal dipraktekkan Milan. Jika berjalan mulus, maka serangan bertubi bisa merepotkan tuan rumah. Pelatih Catania, Rolando Maran baru-baru ini mencak-mecak kepada anak asuhnya pasca kalah dari Palermo. Apa pasal?

Ternyata Maran emosi melihat gaya main bertahan Catania. “Bertahan membuat kami celaka,” demikian koarnya di Football Italia.
Maran memerintahkan anak buahnya untuk bermain aman, tapi Lodi dkk berpikiran bahwa mereka harus bertahan total dari serangan lawan. Hasilnya, Catania kalah 3-1 dari klub sewilayahnya di Sisilia itu.

Bagaimanapun, laga ini wajib seru. Apalagi secara peringkat Catania bisa berada di atas Milan. Tes di Sisilia ini akan jadi cobaan bagi Milan untuk membangun konsistensinya musim ini. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/