MANILA – Dua anggota militan Filipina yang diketahui memiliki kaitan dengan jaringan teroris Al Qaeda, terbunuh dalam sebuah baku tembak di Filipina Selatan.
Baku tembak ini terjadi di Provinsi Basilan dimana pekan lalu para militan melakukan pengeboman terhadap sebuah rumah.
Komandan Militer Provinsi Basilan Kolonel Alex Macario mengatakan, sebelum baku tembak prajurit Filipina menyergap 15 anggota terori Abu Sayyaf di Desa Al Barka. Pertempuran antara pasukan Filipina dan kelompok Abu Sayyaf tersebut pun tidak dapat terelakan. Dua orang militan Abu Sayyaf dipastikan tewas dalam pertempuran ini. Demikian diberitakan AFP, Sabtu (16/4).
Sementara di pihak pasukan Filipina dipastikan tidak ada korban sama sekali. Selama ini kelompok militan Abu Sayyaf memang kerap membuat kekecauan di Filipina Selatan. Kelompok ini menginginkan pemisahan wilayah Filipina Selatan dari pemerintah saat ini.(net/jpnn)