26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Warga Mampu jadi Peserta Jamkesda Binjai

BINJAI- Dinas Kesehatan Kota Binjai akan mengevaluasi pelaksaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kota Binjai. Evaluasi tersebut dilakukan, karena pelaksanaan Jamkesda dianggap tidak tepat sasaran.

Karena pelayanan kesehatan gratis ini banyak dimanfaatkan sejumlah warga yang mampu. Hal ini ter ungkap saat evaluasi pelaksanaan Jamkesda Kota Binjai yang diadakan Dinkes Binjai di Ovari Theme Park, Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Selasa (4/11).

Menurut Kasi Pelayanan Jamkesmas dan Jamkesda Dinas Kesehatan Kota Binjai Endang Purwanti, pihaknya tidak menampiknya adanya warga mampu turut menjadi peserta dalam Jamkesda Kota Binjai.

Tapi, kata Endang, lolosnya warga mampu menjadi peserta Jamkesda sudah berada di luar wewenangnya. Sehingga kesalahan dalam pemberian Jamkesda tersebut sulit untuk diawasi pihaknya.

“Memang ada ditemukan persoalan itu, tapikan persoalannya bukan di tempat kita. Kita hanya menerima surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari tingkat kelurahan beserta kartu tanda penduduk peserta. Jadi yang tahu peserta itu mampu atau tidak, tentunya berada di tingkat kelurahan selaku pemberi SKTM,” sebutnya.

Karena Jamkesda ini, lanjutnya, merupakan program pemerintah daerah bagi masyarakat tidak mam pu yang tidak terdaftar sebagai peserta Jamkesmas. Maka dari itu, bagi warga yang kurang mampu, jangan sungkan untuk menjadi peserta Jamkesda, sehingga peluang bagi masyarakat mampu semakin kecil.
“Ya silahkan. Jamkesda ini selalu terbuka bagi masyarakat tidak mampu, jangan sungkan untuk menjadi peserta, karena program ini merupakan hak mereka. Jangan sampai dimanfaatkan orang lain yang bukan menjadi haknya,” saran Endang.

Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Puskesmas se Kota Binjai itu, Endang mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan evaluasi ini, agar pelayanan kepada masyarakat peserta jamkesda lebih maksimal lagi. Karena merupakan program pemerintah yang patut didukung sepenuhnya oleh rumah sakit milik pemerintah termasuk Puskesmas.

“Kegiatan ini digelar untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat peserta Jamkesda agar tidak terjadi pelanggaran atau pelayanan yang menyalahi aturan,” sebutnya.

Diamping itu, dia juga mengingatkan masyarakat Kota Binjai yang kurang mampu, untuk memanfaatkan program pemerintah ini demi mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

“Kalau memang ada warga tidak mampu ingin men jadi peserta Jamkesda, silahkan mengajukan SKTM dan KTP sebagai syarat utamanya, kita akan sertakan menjadi peserta Jamkesda. Syarat ini diberlakukan karena kita tidak melakukan pendataan bagi masyarakat kurang mampu tersebut,” tandasnya. (ndi)

BINJAI- Dinas Kesehatan Kota Binjai akan mengevaluasi pelaksaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kota Binjai. Evaluasi tersebut dilakukan, karena pelaksanaan Jamkesda dianggap tidak tepat sasaran.

Karena pelayanan kesehatan gratis ini banyak dimanfaatkan sejumlah warga yang mampu. Hal ini ter ungkap saat evaluasi pelaksanaan Jamkesda Kota Binjai yang diadakan Dinkes Binjai di Ovari Theme Park, Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Selasa (4/11).

Menurut Kasi Pelayanan Jamkesmas dan Jamkesda Dinas Kesehatan Kota Binjai Endang Purwanti, pihaknya tidak menampiknya adanya warga mampu turut menjadi peserta dalam Jamkesda Kota Binjai.

Tapi, kata Endang, lolosnya warga mampu menjadi peserta Jamkesda sudah berada di luar wewenangnya. Sehingga kesalahan dalam pemberian Jamkesda tersebut sulit untuk diawasi pihaknya.

“Memang ada ditemukan persoalan itu, tapikan persoalannya bukan di tempat kita. Kita hanya menerima surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari tingkat kelurahan beserta kartu tanda penduduk peserta. Jadi yang tahu peserta itu mampu atau tidak, tentunya berada di tingkat kelurahan selaku pemberi SKTM,” sebutnya.

Karena Jamkesda ini, lanjutnya, merupakan program pemerintah daerah bagi masyarakat tidak mam pu yang tidak terdaftar sebagai peserta Jamkesmas. Maka dari itu, bagi warga yang kurang mampu, jangan sungkan untuk menjadi peserta Jamkesda, sehingga peluang bagi masyarakat mampu semakin kecil.
“Ya silahkan. Jamkesda ini selalu terbuka bagi masyarakat tidak mampu, jangan sungkan untuk menjadi peserta, karena program ini merupakan hak mereka. Jangan sampai dimanfaatkan orang lain yang bukan menjadi haknya,” saran Endang.

Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Puskesmas se Kota Binjai itu, Endang mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan evaluasi ini, agar pelayanan kepada masyarakat peserta jamkesda lebih maksimal lagi. Karena merupakan program pemerintah yang patut didukung sepenuhnya oleh rumah sakit milik pemerintah termasuk Puskesmas.

“Kegiatan ini digelar untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat peserta Jamkesda agar tidak terjadi pelanggaran atau pelayanan yang menyalahi aturan,” sebutnya.

Diamping itu, dia juga mengingatkan masyarakat Kota Binjai yang kurang mampu, untuk memanfaatkan program pemerintah ini demi mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

“Kalau memang ada warga tidak mampu ingin men jadi peserta Jamkesda, silahkan mengajukan SKTM dan KTP sebagai syarat utamanya, kita akan sertakan menjadi peserta Jamkesda. Syarat ini diberlakukan karena kita tidak melakukan pendataan bagi masyarakat kurang mampu tersebut,” tandasnya. (ndi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/