MEDAN- Sebanyak 34 atlet dari 11 Pengcab Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) mengikuti Kejuaraan Daerah Biliar Sumut 2012 yang digelar mulai 5-9 Desember di Puslat POBSI Medan. Ajang ini merupakan seleksi menuju Kejurnas Biliar di Banten.
Ketua Umum POBSI Sumut, Salomo Pardede mengatakan, para atlet yang sukses meraih medali emas maupun perak pada Kejurda ini akan mengikuti kualifikasi Kejurnas di Banten. “Ini merupakan kesempatan para atlet untuk menunjukkan diri mengikuti Kejurnas di Banten. Siapa yang meraih emas dan perak akan diikutkan mengikuti kualifikasi.
“Ini kejurda kedua, tahun lalu dilakukan di dua daerah Tebing Tinggi dan Langkat dengan grand final di Medan. Tahun ini kita hanya konsentrasikan di Medan. Karena waktunya sangat singkat. Atlet yang meraih emas dan perak akan ikut kualifikasi Kejurnas di Banten,” katanya saat pembukaan di Balai Hermina Center Universitas Darma Agung (UDA).
Sementara Ketua Harian KONI Sumut, John Ismadi Lubis melihat peningkatan siginifikan untuk olahraga biliar. Hal itu dilihatnya pada PON Riau ini dimana Sumut meraih satu perak dan perunggu. “Pada PON Riau kemarin sudah kita lihat perkembangan olahraga biliar. Di Kaltim kita meraih satu perunggu. Pada PON 2012 di Riau kita punya peluang lebih besar. Kita provinsi kedua terbesar menyumbang atlet. Hasilnya meningkat pada PON ini kita meraih perak dan perunggu walaupun cita-cita kita All Sumut Final. Untuk 2016 di Jabar, saya yakin kita merah emas,” katanya.
Karena itu, John berharap ada peningkatan pembinaan di tingkat provinsi. “Harus persiapkan diri untuk Kejuaraan Wilayah 2014 di tingkat provinsi. Jadi target 17 Pengcab daerah diharapkan bisa terpenuhi meski sekarang hanya 15. Tapi saya yakin 20 daerah dapat dibina pada Pengprov POBSI Sumut. Kami janjikan bonus akan segera cair sebelum tahun berganti,” tambahnya.
Ketua Panpel Fadly Nasution mengatakan, ada empat Pengcab yang tidak ikut berpartisipasi di kejurda ini. “Ada Pengcab yang tidak bisa berpartisipasi dari 15 Pengcab yang ada. Deliserdang, Siantar, Labura mungkin berhalangan ada kendala.(don)