MEDAN- Eks bek PSMS IPL asal Macedonia, Goran Ganchev akhirnya menemukan pelabuhan barunya.Goran resmi berkostum Persebaya IPL untuk satu musim ke depan. Goran telah menandatangani kontrak dengan klub berjuluk Bajul Ijo itu, Selasa (7/12) lalu.
Hal ini dikatakan oleh agen sang pemain, Budi Liminto. “Kami (Goran) sepakat untuk memperkuat Persebaya selama setahun. Goran baru datang ke Surabaya pertengahan November lalu. Dan, setelah Persebaya oke, maka kami masuk tahapan negosiasi kontrak. Dan, akhirnya Selasa lalu kami sepakat untuk durasi setahun,” ujarnya.
Kedatangan Goran ke Persebaya untuk mengisi slot pemain asing, yang sebelumnya ditinggalkan Ottavio Dutra, pemain asing asal Brasil. “Yang membuat Goran ingin ke Persebaya adalah Persebaya tim yang besar dengan dukungan bonek yang luar biasa,” ungkapnya.
Budi menambahkan, sang pemain masih melanjutkan karir di Indonesia, meski kondisi sepak bola dengan tidak nyaman. “Kalau dikaitkan dengan iklim kondisi sepakbola Indonesia sekarang, Goran berharap dualisme ini segera terselesaikan. Dia tidak kapok bermain di Indo, tetapi tentunya kita melihat sejauh mana kondisi klub tersebut,” tuturnya.
Budi menambahkan, selain Persebaya, memang ada beberapa klub yang memberikan tawaran ke pemainnya. Namun, melihat trackrecord Persebaya, pihaknya memutuskan memilih klub tersebut. “Ada beberapa tawaran, tapi maaf tidak bisa kita sebutkan klub-klubnya. Sedangkan, untuk nilai kontrak juga enggak bisa saya sebutnya,” tuturnya. (don)
MEDAN- Eks bek PSMS IPL asal Macedonia, Goran Ganchev akhirnya menemukan pelabuhan barunya.Goran resmi berkostum Persebaya IPL untuk satu musim ke depan. Goran telah menandatangani kontrak dengan klub berjuluk Bajul Ijo itu, Selasa (7/12) lalu.
Hal ini dikatakan oleh agen sang pemain, Budi Liminto. “Kami (Goran) sepakat untuk memperkuat Persebaya selama setahun. Goran baru datang ke Surabaya pertengahan November lalu. Dan, setelah Persebaya oke, maka kami masuk tahapan negosiasi kontrak. Dan, akhirnya Selasa lalu kami sepakat untuk durasi setahun,” ujarnya.
Kedatangan Goran ke Persebaya untuk mengisi slot pemain asing, yang sebelumnya ditinggalkan Ottavio Dutra, pemain asing asal Brasil. “Yang membuat Goran ingin ke Persebaya adalah Persebaya tim yang besar dengan dukungan bonek yang luar biasa,” ungkapnya.
Budi menambahkan, sang pemain masih melanjutkan karir di Indonesia, meski kondisi sepak bola dengan tidak nyaman. “Kalau dikaitkan dengan iklim kondisi sepakbola Indonesia sekarang, Goran berharap dualisme ini segera terselesaikan. Dia tidak kapok bermain di Indo, tetapi tentunya kita melihat sejauh mana kondisi klub tersebut,” tuturnya.
Budi menambahkan, selain Persebaya, memang ada beberapa klub yang memberikan tawaran ke pemainnya. Namun, melihat trackrecord Persebaya, pihaknya memutuskan memilih klub tersebut. “Ada beberapa tawaran, tapi maaf tidak bisa kita sebutkan klub-klubnya. Sedangkan, untuk nilai kontrak juga enggak bisa saya sebutnya,” tuturnya. (don)
