Bukti Bukan Buangan

SUMUTPOS.CO  – PSMS coba memaksimalkan persiapan menuju Liga 2 yang akan bergulir 19 April mendatang dengan uji coba. Setelah Persib Bandung, kini Ayam Kinantan menjajal kekuatan tim Liga 1 lainnya PS TNI di Stadion Teladan, Sabtu (1/4), kick off pukul 16.00 WIB.

Meski berbeda kasta, namun PS TNI bukan tim yang asing bagi PSMS. Pasalnya tim ini bisa diibaratkan adik angkat bagi PSMS. Dengan banyaknya pemain TNI yang memperkuat PSMS saat ini dan sejumlah pemain yang musim lalu memperkuat PS TNI cukup untuk menggambarkan hal itu.

Sebut saja Legimin Raharjo, Hardiantono, Suhandi, Choirul Hidayat dan Tri Hardiansyah yang musim lalu berbaju PS TNI. Plus sejumlah pemain TNI yang berasal dari PS TNI U-21. Sementara di PS TNI ada Wanda, Gusti Sandria dan Erwin Ramdani yang pernah berkostum PSMS di Piala Kemerdekaan.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution juga ingin menepis anggapan jika timnya merupakan pemain buangan dari PS TNI. Karena itu duel laga besok,merupakan arena yang tepat untuk membuktikan. “Kalau dibilang pemain buangan jelas saya bilang ‘no’. Soalnya pemilihan pemain itukan sesuai dengan selera pelatih. Pelatih punya ciri khas memilih pemain seperti apa. Mungkin tipe seperti mereka tidak sesuai selera pelatih di PS TNI. Makanya saya bawa ke sini,” kata Mahruzar.

Seperti Suhandi, sebelumnya dia merupakan pemain pilar di PS TNI dan PSMS Piala Kemerdekaan. Namun tahun ini, Suha, sapaan akrabnya tak masuk menjadi bagian dari tim. “Suhandi apa merupakan buangan? Saya kira tidak. Dia pemain yang berkualitas dan dibutuhkan di tim saya,” kata pelatih berlisensi B AFC itu.

Mahruzar mengatakan, pertandingan melawan PS TNI juga merupakan langkah persiapan timnya jelang bergulirnya Liga 2 yang akan bergulir pada 19 April 2017 mendatang. ” Saya sedang siapkan second linenya. Kita siapkan langkah antisipasi. Apalagi para pemain utama tidak tampil maksimal kita akan gantikan dengan pemain yang lebih siap,” ujarnya.

Pada duel lawan Persib, Mahruzar mengandalkan amunisi barunya Dwi Chandra Rukmana di sektor depan. Kemungkinan Chandra akan tetap diandalkan pada duel ini. Dia didukung Wilyando dan Gusti Sandria di sektor sayap. Gusti sebelumnya hanya turun di 10 menit terakhir saat duel lawan Persib. Suhandi akan bertugas mengatur serangan dan Legimin bersama Nur Adli ebagai jangkar. Sementara kuartet bek kemungkinan diisi Hardiantono, Budi Hargo, Dimas Sumantri dan Choirul Hidayat.

Sementara itu manajer PS TNI, Brigadir Jenderal Rudi Yulianto mengatakan, pertandingan uji coba ini merupakan persiapan perangkat tim yang akan bermain di Liga 1 nanti. Walaupun PSMS beda kasta karena PSMS bermain di Liga 2 tapi pihaknya tidak akan menganggap remeh PSMS Medan.

SUMUTPOS.CO  – PSMS coba memaksimalkan persiapan menuju Liga 2 yang akan bergulir 19 April mendatang dengan uji coba. Setelah Persib Bandung, kini Ayam Kinantan menjajal kekuatan tim Liga 1 lainnya PS TNI di Stadion Teladan, Sabtu (1/4), kick off pukul 16.00 WIB.

Meski berbeda kasta, namun PS TNI bukan tim yang asing bagi PSMS. Pasalnya tim ini bisa diibaratkan adik angkat bagi PSMS. Dengan banyaknya pemain TNI yang memperkuat PSMS saat ini dan sejumlah pemain yang musim lalu memperkuat PS TNI cukup untuk menggambarkan hal itu.

Sebut saja Legimin Raharjo, Hardiantono, Suhandi, Choirul Hidayat dan Tri Hardiansyah yang musim lalu berbaju PS TNI. Plus sejumlah pemain TNI yang berasal dari PS TNI U-21. Sementara di PS TNI ada Wanda, Gusti Sandria dan Erwin Ramdani yang pernah berkostum PSMS di Piala Kemerdekaan.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution juga ingin menepis anggapan jika timnya merupakan pemain buangan dari PS TNI. Karena itu duel laga besok,merupakan arena yang tepat untuk membuktikan. “Kalau dibilang pemain buangan jelas saya bilang ‘no’. Soalnya pemilihan pemain itukan sesuai dengan selera pelatih. Pelatih punya ciri khas memilih pemain seperti apa. Mungkin tipe seperti mereka tidak sesuai selera pelatih di PS TNI. Makanya saya bawa ke sini,” kata Mahruzar.

Seperti Suhandi, sebelumnya dia merupakan pemain pilar di PS TNI dan PSMS Piala Kemerdekaan. Namun tahun ini, Suha, sapaan akrabnya tak masuk menjadi bagian dari tim. “Suhandi apa merupakan buangan? Saya kira tidak. Dia pemain yang berkualitas dan dibutuhkan di tim saya,” kata pelatih berlisensi B AFC itu.

Mahruzar mengatakan, pertandingan melawan PS TNI juga merupakan langkah persiapan timnya jelang bergulirnya Liga 2 yang akan bergulir pada 19 April 2017 mendatang. ” Saya sedang siapkan second linenya. Kita siapkan langkah antisipasi. Apalagi para pemain utama tidak tampil maksimal kita akan gantikan dengan pemain yang lebih siap,” ujarnya.

Pada duel lawan Persib, Mahruzar mengandalkan amunisi barunya Dwi Chandra Rukmana di sektor depan. Kemungkinan Chandra akan tetap diandalkan pada duel ini. Dia didukung Wilyando dan Gusti Sandria di sektor sayap. Gusti sebelumnya hanya turun di 10 menit terakhir saat duel lawan Persib. Suhandi akan bertugas mengatur serangan dan Legimin bersama Nur Adli ebagai jangkar. Sementara kuartet bek kemungkinan diisi Hardiantono, Budi Hargo, Dimas Sumantri dan Choirul Hidayat.

Sementara itu manajer PS TNI, Brigadir Jenderal Rudi Yulianto mengatakan, pertandingan uji coba ini merupakan persiapan perangkat tim yang akan bermain di Liga 1 nanti. Walaupun PSMS beda kasta karena PSMS bermain di Liga 2 tapi pihaknya tidak akan menganggap remeh PSMS Medan.