MEDAN-Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ikrimah Hamidi meminta Pemko Medan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat khususnya penyandang tunanetra dalam pengurusan berkas administrasi kependudukan, baik di kelurahan, kecamatan maupun instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pasalnya, masih banyaknya keluhan yang disampaikan penyandang tunanetra kepadanya saat menggelar reses II di Sekretariat DPC Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Medan, Jalan Sampul No 39, beberapa waktu lalu.
“Saudara-saudara kita dari kalangan tunanetra juga merupakan unsur lapisan masyarakat Kota Medan yang tidak bisa dilupakan dalam proses pembangunan. Saat ini keberadaan para tunanetra di Kota Medan masih belum diperhatikan secara serius oleh Pemko Medan. sementara para penyandang tunanetra tersebut sangat memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan proses pembangunan di Kota Medan,” kata Ikrimah, Senin (10/12).
Politisi asal PKS ini juga mengungkapkan, masih banyak anak-anak dari anggota Pertuni Medan yang belum memiliki akta kelahiran.
“Seharusnya KTP dan akte kelahiran adalah sarana yang harus diberikan oleh pemerintah, karena ini merupakan aspek Hak Azasi Manusia (HAM) yang harus dapat dimiliki setiap warga negara,” ungkapnya.
Karenanya, Ikrimah berjanji melalui DPRD Medan akan berupaya agar Pemko Medan dapat memberikan kemudahan-kemudahan dalam memperoleh KTP dan akte kelahiran di Kota Medan, terutama bagi para penyandang cacat seperti para tunanetra dan lainnya.
Sementara Ketua DPC Pertuni Kota Medan, Mardizhon Tanjung menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ikrimah Hamidy yang mau melaksanakan kegiatan resesnya di Sekretariat DPC Pertuni Medan. Karena menurut Mardizhon, selama ini belum pernah ada kegiatan seperti ini dilakukan oleh para anggota dewan. Dan mereka merasa selama ini diabaikan oleh Pemko Medan maupun para anggota dewan. Karenanya, Mardizhon merasa bahagia dan senang sekali dengan dilaksanakannya kegiatan reses anggota DPRD Kota Medan di kantor Pertuni.
“ini menunjukkan masih ada yang memiliki perhatian besar terhadap para penyandang cacat khususnya tunanetra. Dan ini juga merupakan komitmen PKS untuk tetap peduli dan profesional dalam bekerja untuk masyarakat Medan,” ujarnya.(ade)
