MEDAN- PSMS yang akan berlaga di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kembali melanjutkan persiapan menghadapi kompetisi musim depan. Hal ini dilakukan setelah FIFA tidak memberi sanksi kepada Indonesia.
Kemarin (15/12), pengurus PSMS di bawah komando Benny Sihotang menggelar rapat pengurus di Mess Kebun Bunga. Salah satu keputusan yang diambil dalam rapat itu adalah menetapkan Training Camp (TC) pemain pada Januari tahun depan.
Para pemain mulai akan menempati mess Kebun Bunga untuk mempersiapkan diri secara lebih intensif. Ketua Umum PSMS, Benny Sihotang mengatakan, hal itu dilakukan agar pemain bisa berkonsentrasi untuk berlatih menghadapi kompetisi musim depan.
“Mess ini akan kita renovasi dulu. Kami akan surati Pemko Medan dulu untuk memperbaiki mess. Sebelum nantinya ditempati pada Januari. Jadi pemain bisa lebih nyaman,” kata Benny.
Memang pascaberakhirnya kompetisi musim lalu kondisi mess cukup memprihatinkan. Fasilitas seperti air tersendat dan mess tidak terurus. Bagian asbes sekretariat pun sempat rusak. Namun perbaikan sudah dilakukan untuk tempat yang kerap dilakukan untuk ruang rapat pengurus.
Selain itu pada rapat juga memutuskan untuk mulai mengikat pemain pada Jumat (21/12) mendatang. Sebelumnya, para pemain yang sudah berlatih selama dua pekan belum juga dipanggil untuk melakukan negosiasi (kecuali 10 pemain yang sudah dipanjar-red). Namun Benny menolak menyebutkan itu sebagai panjar. “Uang yang kami berikan belum sampai 10 persen dari kesepakatan negosiasi kontrak. Namun sejumlah uang saja agar meyakinkan mereka bahwa kontrak permanen pasti dilakukan,” katanya.
Selain itu, pemain yang sedang magang juga diberikan sejumlah uang yang disebut sebagai honor pemain magang. “Kita juga mempunyai pemain muda yang punya potensi dan peluang untuk masuk di skuat. Mereka pemain magang itu, juga kita berikan honor yang layak,” tambahnya.
Lantas kapan akan dikontrak? Menurut Benny regulasi kontrak baru akan dibahas pada rapat-rapat dengan para anggota klub kompetisi PT LPIS yang kemungkinan digelar akhir Desembeur 2012 atau paling lambat awal Januari 2013 mendatang. Karena itu pengikatan kontrak pemain baru akan dilakukan pasca pertemuan itu. “Nanti setelah pertemuan di Jakarta kita baru kontrak pemain. Jadi sementara diberikan uang pengikat dulu,” katanya.
Keputusan rapat ini pun disambut baik pelatih kepala Abdul Rahman Gurning. Ia pun bisa segera menyiapkan program untuk latihan intensif pagi dan sore jika nantinya sudah mulai memasuki mess. “Kalau sudah TC penuh kita sudah latihan pagi dan sore. Selain itu kalau sudah diikat pemain tentu bosa lebih bersemangat lagi latihan,” katanya.
Dua pekan belakangan Gurning menggeber anak asuhnya dengan latihan fisik. Pemenuhan nutrisi pun masih dilakukan secara pribadi oleh pemain. “Sementara ini memang masih pribadi. Jus atau pudingnya. Namun nanti kalau sudah TC penuh tidak akan seperti itu lagi,” pungkasnya.(don)