STABAT-Dua nyawa sudah direnggut dalam persitiwa meledaknya sumur minyak ilegal di Dusun Jati Tunggal, Kecamatan Padangtualang, Kabupaten Langkat. Tetapi hal tersebut tidak menyadarkan ratusan warga yang lain.
Pasalnya, sampai saat ini warga dikabarkan terus beroperasi untuk mencari minyak secara liar. “Iya, warga yang lain sampai sekarang memang masih main (mengebor-red) minyak. Entahlah, kami sendiri tidak mengerti dengan semua ini,” ujar salah seorang pengawas PT Eksindo, selaku perusahaan resmi untuk mengelola minyak tersebut, Kamis (20/12).
Lebih jauh dikatakannya, masih banyaknya warga yang mengebor sumur minyak secara ilegal, tentu tidak dapat disalahkan begitu saja. “Kenapa saya katakan demikian? Karena yang dapat menghentikan warga saat ini adalah intansi terkait di Pemkab dan Polres Langkat,” tegasnya.
Sementara Camat Padang Tualang, Yafizham Parinduri SSos, saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu apakah warganya masih mengebor sumur secara ilegal atau tidak. “Terakhir saya ketahui, warga masih ada membawa minyak mentah itu,” katanya. (dn/smg)
Yafizham kepada wartawan.(dn/smg)
