26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Yamaha Senang Dovi ke Ducati

PARIS – Keputusan Andrea Dovizioso untuk meninggalkan Yamaha Tech 3 dan bergabung bersama Ducati mulai musim balap MotoGP tahun depan bisa dimengerti oleh Herve Poncharal.
Bos Yamaha Tech 3 menyadari bahwa Dovi merupakan pembalap yang layak untuk membela tim pabrikan, dan dengan penampilan yang ditunjukkan bersama timnya musim ini, meski sedih, Poncharal rela melepas rider kesayangannya itu.
“Andrea (Dovi) bisa saja datang ke sini (Yamaha Tech 3), dan mengatakan dia bisa saja menjadi pembalap tim pabrikan utama bukan satelit,” ucap Poncharal, seperti dilansir Motorcyclenews, Sabtu (22/12).
“Tapi, dia datang kepada kami dan bilang kami dapat mencetak podium dan menunjukkan semua orang bahwa dia layak menunggangi motor pabrikan utama,” lanjutnya.

Poncharal mengatakan, sesungguhnya Dovi ingin bertahan, tapi berhubung tawaran yang datang adalah dari Ducati, maka pembalap berkebangsaan Italia itu pun sulit untuk menolaknya.
“Ketika dia memutuskan untuk meninggalkan kami, dia juga bilang itu hanya karena tawaran yang dia peroleh adalah dari Ducati dan hampir mustahil untuk ditolak,” bebernya.
“Saya sedih tapi mengerti, dan saya benar-benar senang bahwa kami telah membantunya mendapatkan kesempatan lain menunggangi motor pabrikan,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

PARIS – Keputusan Andrea Dovizioso untuk meninggalkan Yamaha Tech 3 dan bergabung bersama Ducati mulai musim balap MotoGP tahun depan bisa dimengerti oleh Herve Poncharal.
Bos Yamaha Tech 3 menyadari bahwa Dovi merupakan pembalap yang layak untuk membela tim pabrikan, dan dengan penampilan yang ditunjukkan bersama timnya musim ini, meski sedih, Poncharal rela melepas rider kesayangannya itu.
“Andrea (Dovi) bisa saja datang ke sini (Yamaha Tech 3), dan mengatakan dia bisa saja menjadi pembalap tim pabrikan utama bukan satelit,” ucap Poncharal, seperti dilansir Motorcyclenews, Sabtu (22/12).
“Tapi, dia datang kepada kami dan bilang kami dapat mencetak podium dan menunjukkan semua orang bahwa dia layak menunggangi motor pabrikan utama,” lanjutnya.

Poncharal mengatakan, sesungguhnya Dovi ingin bertahan, tapi berhubung tawaran yang datang adalah dari Ducati, maka pembalap berkebangsaan Italia itu pun sulit untuk menolaknya.
“Ketika dia memutuskan untuk meninggalkan kami, dia juga bilang itu hanya karena tawaran yang dia peroleh adalah dari Ducati dan hampir mustahil untuk ditolak,” bebernya.
“Saya sedih tapi mengerti, dan saya benar-benar senang bahwa kami telah membantunya mendapatkan kesempatan lain menunggangi motor pabrikan,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/