Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pertamina dari tahun ke tahun, saat Natal dan Tahun Baru ada peningkatan dalam permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 8 persen. Karena itu, berbagai langkah telah disiapkan PT Pertamina Marketing and Trading Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) untuk menghindari lonjakan permintaan.
Customer Relation PT Pertamina Pemasaran Region I Sumbangut, Sonny Mirath mengatakan berbagai langkah persiapan telah disiapkan untuk mengatasi berbagai lonjakan pemakaian BBM dan Non BBM. Sehingga, saat perayaan tidak ada gangguan dan berjalan dengan lancar.
“Kita sadari, dalam setiap perayaan akan ada kecendrungan peningkatan kebutuhan BBM. Mulai dari minyak tanah, dan elpiji untuk sektor rumah tangga hingga hingga bahan bakar untuk transportasi. Seperti premium, pertamax (pertamax plus), solar, maupun avtur,” ujarnya kemarin.
Dijelaskannya, dari data tahun 2011, terdapat peningkatan kebutuhan BBM sektor transportasi yaitu Premium diperkirakan akan terjadi pada H-7 hingga H+7 Tahun Baru. “Prediksi kita ada kenaikan sebesar 8 persen untuk produk solar dan premium dari kebutuhan sehari-hari di Sumut. Sedangkan untuk Elpiji ada kenaikan sekitar 10 persen baik yang beratnya 3 kg atau yang 12 kg,” lanjutnya.
Peningkatan permintaan ini pada umumnya pada transportasi darat, karena pada perayaan tersebut merupakan hari libur yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk liburan. “Sedangkan meningkatnya permintaan elpiji ini karena kegiatan didapur juga bertambah. Apalagi, saat terjadi kumpul keluarga,” ungkapnya.
Adapun berbagai langkah yang dilakukan dalam kesiapan menyambut Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. Seperti menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mobile. Yaitu, SPBU kantung yang akan menjangkau daerah-daerah dipelosok. Dalam artian, untuk cadangan akan disediakan mobil-mobil tangki yang dapat menjangkau daerah macat.
Selain itu, penyaluran BBM nantinya akan lebih ditingkatkan di daerah objek wisata, seperti Brastagi dan Perapat. Sedangkan untuk daerah-daerah pesisir mulai dari Langkat hingga Rantau Prapat juga akan diamankan. “Langkah lain yang kita lakukan adalah dengan meminta bank agar tetap buka pada saat libur. Untuk memudahkan para pengusaha SPBU menyetorkan uangnya,” lanjutnya. (ram)