Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi, dinobatkan sebagai Tokoh Asia 2012. Suu Kyi mendapatkan penghargaan tersebut karena dianggap berperan besar terhadap proses reformasi yang saat ini terjadi di Myanmar.
Penghargaan ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Asosiasi Jurnalis Asia (AJA). Suu Kyi berbagi penghargaan Tokoh Asia untuk tahun ini dengan Malala Yousefzai, aktivis pendidikan Pakistan yang menjadi korban penembakan kelompok Taliban.
“Aung San Suu Kyi merupakan ibu demokrasi di kawasan Asia Tenggara. Dai sangat berdedikasi untuk membangun Myanmar menjadi sejahtera seperti halnya negara-negara di Asia Tenggara yang lainnya,” ujar Wakil Presiden AJA Norila Daud, Sabtu (29/12).
“Walaupun pernah ditahan oleh rezim junta militer, namun harapan Suu Kyi tidak pernah padam. Setelah perjuangannya yang panjang, akhirnya Suu Kyi dapat melihat proses reformasi berjalan di Myanmar,” tambah Daud.
Sebelumnya salah satu tokoh reformis lainnya di Myanmar Presiden Thein Sein, juga dinobatkan sebagai Tokoh Asia 2012 oleh suratkabar Singapura, The Strait Times. Thein Sein mendapatkan penghargaan tersebut karena dianggap berperan besar dalam proses reformasi di Myanmar, sama halnya dengan Suu Kyi.
Namun kedua tokoh reformasi Myanmar itu bukannya tanpa kritikan sepanjang tahun ini. Baik Thein Sein dan Suu Kyi dikritik soal pelanggaran HAMdi Rohingya.(net)
/jpnn)
