Sebanyak 1.000 Anak Yatim dari Berbagai Agama & 10 Panti Asuhan Disantuni
Medan- Pemerintah Kota Medan menggelar zikir akbar, doa bersama dan tausiah dengan menghadirkan ustadz kondang asal ibukota M Subkhi Al Bughury S.Sos di Lapangan Benteng Medan, Senin (31/12). Menurut Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, kegiatan ini digelar untuk menghiasi hati dan jiwa dengan renungan-renungan yang khusyuk dan khidmat dalam rangka bermuhasabah sebagai sarana refleksi diri dari berbagai hal yang telah dilakukan selama setahun.
“Dengan demikian kita akan siap dan mantap menghadapi masa depan sebagai individu dengan kepribadian tangguh. Sekaligus selalu bersyukur atas segala rahmat yang telah diberuikan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat-Nya tersebut, Kota Medan tetap aman dan kondusif serta terhindar dari segala bentuk bencana,” kata Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota mengucapkan Selamat Tahun Baru 2013. Semoga Kota Medan hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih cerah dari hari ini. “Artinya, kita berharap tahun 2013 harus lebih baik dari 2012, ” harapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujonugroho ST menyambut baik digelarnya zikir akbar, doa dan tausiah tersebut. Sebab, tujuan kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus menyambut datangnya Tahun Baru 2013. Gatot berharap kegiatan seperti ini hendaknya tidak dilakukan hanya diakhir tahun saja tetapi harus dilakukan rutin. “Jika bisa lakukan setiap hari sehingga kita semakin dekat dengan Allah SWT,” ujar Gatot.
Sebelum tausiah dilakukan, acara diawali dengan zikir akbar yang dipimpin langsung Al ustadz KH Amiruddin MS. Seluruh yang hadir mengikutinya dengan khusuk. Setelah itu dilanjutkan dengan tausiah Al Ustadz M Subki Al Bughury S.Sos.
Dalam tausiahnya, Subkhi menjelaskan zikir yang dilaksanakan dengan khusuk, iklas dan tulus akan mendatangkan keberuntungan dan kemenangan. Manusia yang hidup pansti ingin selalu meraih kesuksesan dan kemenangan. Untuk mendapatkan itu, tentunya perbanyaklah berzikir sehingga Allah, orang-orang yang berzikir baik itu laki-laki dan perempuan dipastikan akan meraih keberuntungan. Selain itu, Allah akan mempersiapkan ampunan dan pahala yang besar . “Jadi perbanyaklah berzikir . Apalagi dengan berzikir akan membuat hati menjadi lebih bersih dan tenang,” pesannya.
Dia berpesan, bagi setiap orang yang menghadapi masalah hendaknya tidak perlu curhat kepada orang lain maupun face book maupun sarana lainnya. Hendaknya permasalahan itu disampaikan kepada Allah. “Insya Allah, hati akan menjadi lebih tenang dan persoalan yang dihadapi itu pasti ada solusinya,” katanya.
Usai zikir, doa dan tausiah, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim dari berbagai agama. Berasal dari 10 panti asuhan di Kota Medan. Dengan perincian, 5 panti asuhan Muslim menghadirkan 525 orang, 1 panti asuhan Kristen (100 orang), 1 panti asuhan Khatolik (100 orang), 1 panti asuhan Budha (100 orang), 1 panti asuhan Hindu (100 orang) dan 1 panti asuhan Khonghuchu (75 orang).
Masing-masing anak mendapatkan uang santuna Rp.50.000— ditambah transport Rp.5.000 plus snack dan nasi kotak. Selain anak yatim, Pemko Medan juga memberikan paket santunan kepada 10 panti asuhan di Kota Medan. (*)